32- Reno Keyra - Reno Arlyn?

56.3K 2.6K 53
                                    

Hai, maaf nextnya lama soalnya lagi agak nggak fit hehe
Oke, semoga suka sama part yang ini hehe
Happy Reading!
.
.
.
Cekidot
.
.

Reno Keyra - Reno Arlyn?

Semenjak kejadian hari itu kondisi Reno benar-benar sangat berantakan. Ia selalu mengurung diri di kamarnya membuat Resya geram sendiri melihatnya

Tok... Tok... Tokkk...

"Reno, ayo dong keluar!. Udah dari kemarin kamu ngurung diri dikamar, Kamu nggak lapar?" Bujuk Resya

"Gimana, Tante?" Tanya Keyra berbisik

"Nggak ada Respon"

"Reno, ayo dong keluar dari kemarin kamu belum makan, kamu sengaja mau buat Mami stress" ucap Resya lagi

"Reno, kam--"

Ceklekk

Reno membuka pintunya lalu ia melihat ada Keyra disana

"Mami sengaja mau buat aku mati muda!"

Brakkk

"Reno, ih anak itu bandel banget sih dibilangin" geram Resya lalu pergi dari depan kamar Reno

"Arlyn, gimana kabar kamu sekarang?. Aku kangen!" Reno meringkuk disudut kamarnya, ia benar-benar ingin menemui Arlyn tapi ia juga tidak tau dimana gadis itu Sekarang

----

"Resya, kamu sudah keterlaluan!" Marah Vino, ia sebenranya sudah tidak tahan dengan Sifat Resya. Terlebih dimalam pertunangan itu ia sangat menyesal karna tidak bisa membantu Reno, Putranya.

"Apa?, salah aku apa?"

"Reno itu anak kamu, kenapa kamu tega nyakitin dia seperti ini?. Kamu nggak kasian sama Dia?" Vino sangat berusaha untuk menahan emosinya agar tidak menyakiti perasaan ataupun Fisik Resya

"Justru aku lakuin ini demi kebaikan Reno, kamu tau apa?" Sewot Resya

"Resya!" Bentak Vino

"Aku berusaha ngelakuin yang terbaik buat Reno, aku memberi dia pasangan yang pas. Keyra, dia baik!. Nggak urakan kayak Arlyn!"

"Tapi, dimata aku Arlyn jauh lebih baik dibanding Keyra!. Ingat!, Sampai kapanpun aku tidak akan pernah Merestui Reno dengan Keyra. Aku hanya setuju Reno dengan Arlyn!" Tegas Vino lalu pergi meninggalkan Resya

"aku hanya setuju Reno dengan Keyra, Bukan Arlyn!" Teriak Resya

"Mami," Resya berbalik, dilihatnya Revi sudah berdiri sejauh 2 Meter dari hadapannya dengan Koper yang ia bawa. Ia menatap Resya penuh Arti

"Apa yang terjadi?" Tanya Revi

-----

Tok...tok..tok...

Revi mengetuk pintu kamar Reno namun tidak ada jawaban Ia pun memutuskan untuk tetap masuk. Begitu memsuki kamar Reno hati Revi sangat terluka. Melihat adiknya yang sangat tersiksa, kamar yang berantakan tanpa penerangan membuat ia paham sedalam apa Reno mencintai Arlyn dan sesakit apa Reno ketika berpisah dari Arlyn. Tanpa sadar Air matanya menetes

"Kak..." lirih Reno, Revi menghampiri Reno yang duduk disudut kamarnya lalu memeluk adiknya itu erat

"Kakak jadi datang?" Reno lah yang meminta agar Revi kembali ke Indonesia untuk sementara waktu karna ia merasa sudah tidak punya semangat Hidup, dan Revi pun terbang dari Singapura untuk menemui adiknya itu

"Lo kenapa?" Tanya Revi sambil mengelus puncak Kepala Reno, dalam diam ia menahan Tangis

"Arlyn, kak. Gue pengen ketemu sama dia gue pengen minta maaf. Tapi, gue nggak tau dia dimana. Kak, please bantu gue, tolongin gue kak. Gue mau ketemu Arlyn" ucap Reno frustasi membuat Revi tak tega melihatnya

"Mami," panggil Revi, Resya melihat kearah putrinya itu

"Kenapa Mami tega sama Reno, Mi?" Sembur Revi

"Maksud kamu?"

"Kenapa Mami misahin Reno sama Arlyn?, Apa karna kebencian Mami sama Tante Renita?. Dan karna itu juga Mami tega nyakitin Anak Mami sendiri?" Tanya Revi emosi dengan air mata yang sudah menetes

"Mami nggak misahin Mereka, Arlyn yang pergi dibawa Bundanya ke luar Negri" jawab Resya Santai

"Mami ngelarang Reno buat ngeliat Arlyn sebelum dia pergi, itu sama aja Mami mau misahin mereka berdua. Mami jahat!" Lalu Revi berlari ke kamarnya

"Kenapa semua orang membela Arlyn?"

Disebuah Negara yang jauh seorang gadis tengah terbalik lemah tak berdaya dengan Alat-alat medis yang menempel ditubuhnya

"Arlyn, kapan kamu bangun, Nak?. Bunda kangen" lirih Renita sambil menggenggam erat tangan Arlyn

"Udah, kamu yang sabar ya. Aku yakin Arlyn pasti sembuh"

"Udah sebulan dia Koma, Ka. Dan sampai sekarang dia masih juga belum bangun" Arka Tau Renita pasti sangat sedih melihat kondisi Arlyn saat ini karna dia juga merasakan hal yang sama. Melihat Air mata Renita membuat hatinya Teriris

"Kamu yang tabah ya, aku pasti lakuin apa aja supaya Arlyn sembuh" ucap Arka sambil memeluk Renita Erat.

----

"Siska," Siska berbalik

"Long time no see" sapa Siska

"Berhenti Sok dekat sama Gue"

"Lo ngomong Informal sama gue?"

"Gue keluar dari rencana lo karna gue punya rencana sendiri!"

"Lo ngekhianatin gue?"

"Sahabat gue aja gue khianatin apalagi elo!" Ucap orang itu sinis lalu pergi meninggalkan Siska

"Keyra... Keyra.... Kurang ajar!" Siska tidak menyangka kalau Keyra akan melakuan Hal ini padanya

"Keyra.... Harusnya gue nggak usah percaya sama lo sejak awal!"

(Bersambung)

Jangan lupa Voment nya ya hehe
Btw, makasih buat kalian yang udahs setia baca cerita aku, yang udh Voment juga. Makasih ya❤❤

[2] BadBoy VS BadGirl【𝐒𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐓𝐞𝐫𝐛𝐢𝐭】✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang