[2] BadBoy VS BadGirl【𝐒𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐓𝐞𝐫𝐛𝐢𝐭】✔

21- Kecurigaan

Kecurigaan

"Semua sudah siap?, saya akan membagikan nomor kelompok untuk kalian. Dan di bis nanti kalian harus duduk bersama dengan kelompok kalian. Mengerti?"

"Yes, madam"

"Good"

Dan nomor kelompok pun dibagikan. Ternyata...

"Kamu nomor berapa sayang? "

" 2, kamu? "

" 4, yahh kita nggak satu kelompok. Lo Key? "

"Gue nomor 2, Lyn"

"Berarti lo sama Reno dong" ucap Arlyn

"Key, gimana kalau nomor lo change sama Arlyn" usul Reno

"Sorry, tapi gue rasa nggak akan berujung baik kalau ketahuan sama Madam nantinya. Denger sendiri kan tadi madam bilang apa" Ucap Keyra.

What, Keyra nggak mau change nomor sama gue?

"Keyra bener sayang. Mending terima aja kelompok yang ini" ucap Arlyn

"Baik semuanya Silakan masuk ke Bis dan langsung menduduki tempat kalian"

-----------------------------

Reno tidak pernah menyangka akan melakukan ini, namun desakan keadaan membuatnya harus melakukannya.

Flashback On

"Uweekkk"

"Keyra, kamu kenapa?"

"Saya mabuk kalau naik bis, Madam" ujar Keyra

"Ya sudah kamu tidur saja ya, Reno tolong kamu bantu dulu dia ya"

"T-tapi madam... "

"Don't worry!. Arlyn, gapapa kan?" tanya Madam Eni

Arlyn berkedip beberapa kali dengan cepat

"I-ya"

"Tuh kan, lagipula Keyra itu kan sahabat nya. Dia pasti ngerti"

"Come on Arlyn, Dia sahabat lo dia nggak mungkin macam-macam" batin Arlyn

"Tapi, rasanya ada yang ganjil... "

Entah kenapa pikirannya menjurus kesana, tapi yang pasti hatinya justru menyuarakan itu sekarang.

Flashback Off

Dan itulah yang ia lihat sekarang, Reno sedang merangkul Keyra yang sedang tertidur.

Marah?

Entahlah.

Cemburu?

Tidak.

Takut?

Iya.

Entah kenapa yang satu ini berbeda. Ia merasa takut, tapi tidak tau apa yang ia takutkan. Takut kehilangan Reno kah?, tapi karna hal apa?.

Keyra?

Tidak mungkin.

Arlyn berfikir tidak mungkin kisah cintanya akan sama dengan cerita di sinetron. Dimana pacarnya akan direbut oleh sahabat dekatnya sendiri. Ia bahkan berfikir film itu tidak masuk akal.

Pikiran Arlyn berhenti bergejolak Ketika madam Eni menyerukan bahwa Mereka telah sampai.

"Ayo semuanya turun. Kita akan absen terlebih dahulu. Ayo baris yang rapi ya"

Setelah mengabsen mereka dipersilakan memasuki Villa dan menempati kamar yang mereka inginkan. Tentu saja Arlyn satu kamar dengan Keyra.

Sesampainya di kamar Arlyn menanyakan sesuatu yang sedari Tadi ia pikirkan

"Key, setau gue lo nggak mabuk darat deh. Kenapa tadi lo bilang kalau lo mabuk naik bis?"

"..."

(Bersambung)

Hai, lanjut lagi...
Maaf ya aku gantung dulu hehe:p
Jangan lupa voment ya, thankyou...