Hai, maaf baru Next. Kemarin aku Ujian Semester. Jadi agak Sibuk belajar. Oke Happy Reading Guys...
Penolakan Reno
"Bunda, Papa" panggil Arlyn
"Maaf Non, Ibuk Sama Bapak sedang ada tugas di Luar Kota. Besok baru mereka pulang" ucap Pak Amin, Supir keluarga Arlyn
"Makasih, Pak"
"Kenapa mereka nggak ngabarin gue ya?" Heran Arlyn
Keesokan harinya Arlyn pergi ke Sekolah, ia menyiapkan Sandwich bikinannya untuk Reno dalam kotak bekal. Ia harap Reno mau menerimanya
"Reno" Panggil Arlyn
"Mau apa lo?" Ketus Reno
"Nih gue bikinin Sandwich buat Lo. Gue denger dari tante Resya katanya lo jarang sarapan di rumah. Lo makan ya" Ucap Arlyn sambil menyerahkan kotak bekal itu, Reno menatap sebentar kotak Bekal itu lalu kembali melihat Arlyn
"Lo bahkan cari tau tentang gue?. Stop lakuin itu. Jauhin Gue!. Dan ini..."ucap Reno sambil merampas kotak bekal itu "Gue nggak butuh!" Lalu mencampakkannya ke lantai tepat di depan mata Arlyn.
Arlyn menahan napas agar air matanya tak meluncur turun sambil menatap kotak bekal berisi Sandwich yang sudah berserakan di Lantai. Sedangkan Reno, pergi tanpa merasa bersalah sedikitpun
"Arlyn, lo kenapa?" Tanya Danil, Arlyn tak mampu lagi menahan Air matanya dan akhirnya menangis. Danil yang tak tega merengkuh Arlyn kedalam pelukannya untuk menenangkan Gadis itu.
Reno berbalik lalu melihat kejadian yang ada di belakangnya dengan ekspresi yang tak bisa ditebak
"Lo ngelakuin sesuatu yang bodoh, Ren. Harusnya lo gunain akal Sehat lo buat nyelesaiin masalah ini. Dan nanti setelah lo kehilangan Dia, lo akan Sadar kalau yang lo lakuin ini salah. Lo akan menyesal, Ren" ucap Rafka Prihatin sambil menatap Reno yang sedang melihat Arlyn dan Danil
"Harus ya lo lakuin itu?" Tanya Rafka, Reno yang tengah termenung menoleh kearahnya
"Cuma itu yang bisa gue lakuin supaya dia pergi dari hidup gue" jawab Reno seadanya
"Tapi gue rasa Danil makin gencar aja tuh deketin Arlyn"ucap Rafka
"Trus kenapa? Udahlah lo nggak usah ngurusin gue. Mending lo urus cewek lo yang banyak itu. Lo kan belajar jadi orang ganteng dari orang yang paling ganteng kayak gue. Dan lihat hasilnya sekarang" Ucap Reno Nyengir lalu pergi
"Yah, seenggaknya Gue belajar menjadi Brengsek dari orang yang paling Brengsek!. Lo ngeselin sumpah, Reno!!" umpat Rafka.
"Reno" panggil Arlyn
"Mau apalagi Sih? Bisa nggak lo biarin gue tenang sehari aja tanpa gangguan dari lo?!. Asal lo tau ya, lo itu PARASIT bagi gue. Minggir!" Ucap Reno kasar lalu meninggalkan Arlyn, Arlyn meneteskan Air matanya
"Reno" tahan Arlyn sambil memegang tangan Reno
"Gue cuma pengen tau kenapa lo jadi kayak gini sama gue. Pasti bukan itu kan alasan lo, pasti ada alasan lain kan?, please kasih tau gue" isak Arlyn, Reno menepis pegangan Arlyn lalu berbalik melihatnya
"Lo mau tau alasan gue?, gue cuma mempermainkan lo. Jadi lo jangan terlalu bermimpi buat jadi pacar gue. Lo tau kan julukan gue? Satu minggu Selesai. Jadi apa yang lo harepin?" jawab Reno lalu pergi begitu Saja
"Apa yang lo katain itu bener, Ren?. Lo cuma mainin gue?," lirih Arlyn sedih "Kalo emang bener, berarti lo sukses, Ren. Lo sukses matahin hati gue" ucap Arlyn lirih.
(BERSAMBUNG)
Oke segini dulu, maaf kalau banyak Typo atau terlalu pendek...
Semoga aja suka ya Sama part yang ini...
Jangan lupa Voment-Ya, makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] BadBoy VS BadGirl【𝐒𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐓𝐞𝐫𝐛𝐢𝐭】✔
Fiksi Remaja📌[Diterbitkan Oleh Numerous Publisher] 📌(Sequel My Badgirl) Reno Adrian, Putra dari Resya Elvira dan Vino Adrian. Seorang Badboy yang banyak dikagumi oleh Siswi-siswi disekolahnya, kecuali 1 Orang, Vriya Arlyn. Vriya Arlyn, Siswi Baru di sekolah R...