Bab V

10.4K 627 12
                                    

Kesal, iya aku kesal
Tak habis pikir dengan kelakuan mas yusuf
seseorang yang selama ini aku kagumi
Mengapa seakan akan ia memberiku secuil kesempatan untuk berharap lagi menjadi zulaikanya
Padahal dia sudah mengkhitbah sahabatku sendiri
Ya Allah jagalah hati ini hanya untuk lelaki yang namanya telah kau tulis di lauhul mahfudz
Jagalah hati ini jangan sampai menyakiti hati sahabat hamba
Janganlah kau tempatkan hamba pada situasi yang mudah membuat hamba menghianati sahabat hamba
Karena jujur perasaan ini masih mengakar kuat
Ya Allah bantulah hampa mematikan perasaan ini

_***_

"Kasibukan zulaika sekarang apa nak ?" Tanya bu anisa, bunda mas yusuf

Sekarang kami sedang berada dalam mobil mas yusuf menuju kos-kosanku untuk menjemput kamima untuk fitting baju pernikahan. Ya allah setelah kejadian tadi pagi kamima langsung menerima khitbah mas yusuf dan akan langsung menikah minggu depan. Ya Allah bersihkanlah hati hamba ini dari rasa iri dan berikan keikhlasan untuk hamba melepaskan mereka bahagia.

" saya kuliah bu sambil usaha kecil kecilan ketering makan siang untuk anak-anak sekolah " jawabku sambil mencari handphone ku untuk menghubungi kamima.

" waaaah hebat ya zulaika mas, kuliah sambil usaha. Jarang lo ada anak gadis yang seperti dia " ucap bu anisa membuatku blushing karena malu.

" udah mas fokus nyetirnya, jangan diliatin terus zulaikanya nggak bakalan ilang kok " tegur bu anisa sambil terkikik geli pada mas yusuf yang sedang menyetir.

Mas yusuf menggaruk kepalanya. Tanpa kupinta bibirku mengukir senyum.

From : ima
To : lai
Assalamualaikum
Ada apa lai ? Kenapa tadi tlp ? Maaf tadi gapegang hp

Ima mengirimiku sms karena tadi telpon ku tidak dijawabnya. Aku pun langsung mengetik balasan

From : lai
To : ima
Waalaikumsalam
Tadi aku ketemu sama mas yusuf dan ibunya. Aku dijalan mau jemput kamu. Aku disuruh nemenin kamu fitting baju ma . Katanya biar kamu nggak boring.wkwk

Aku ketik balasan untuk ima dengan satu tarikan napas menahan sesak. Setelah kejadian dirumahsakit tadi, bu anisa ingin mengejakku ke salah satu butik untuk menemani sekalian berkenalan dengan calon menantunya dan ternyata benar tebakan ku ia lah kamima sahabatku dan kuceritakan pada bu anisa bahwa kami satu kos.

" nak zulaika sudah punya calon suami "

Deg. Pertanyaan bu anisa membuatku terkejut dan menjatuhkan ponselku.

" astaghfirullah " reflekku
" be belum bu " jawabku sambil meraih ponselku yang jatuh

Bu anisa menuleh ke belakang kearahku dengan mata berbinar dan tersenyum. Kemudian melakukan hal yang sama pada mas yusuf. Ada apa ini ?

" waaaah cocok banget mas buat calon istri " ucap bu anisa

Ciiiiiiiiiiiiit
Mas yusuf menghentikan mobilnya mendadak.

" laa ilaaha illallah " ucapku dan bu anisa karena kaget.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan bila seseorang terkejut disunnahkan untuk mengucap lafadz laa ilaaha illallah ( HR Bukhari dari fathul baari VI/181 & muslim IV 22208 )

Calon istri ? Calon istri siapa ? Bukannya , as yusuf akan menikah. Apa jangan-jangan aku akan diminta menjadi istri ke2. Ya Allah bahkan mas yusuf beru akan menikah.

" mas ada apa ???? " tanya bu anisa pada mas yusuf dengan wajah khawatir.

" ibu sama zulaika nggakpapa ? " tanya mas yusuf dengan memegang tangan bu anisa dan melihat kearahku.

Sontak aku membeku. Dia melihat kearahku. Dia menanyakan keadaanku. Dia mengkhawatirkanku. Ya Allah mengapa hamba selalu terjebak pada situasi seperti ini ?
Aku langsung menundukkan pandanganku

" nggakpapa mas " jawabku mencicit.

Mas yusuf mengangguk dan menjalankan kembali mobilnya.

_***_

" assalamualaikum " salam kamima saat memasuki mobil mas yusuf.

"Waalaikumsalam " jawab kami serentak, bu nisa tersenyum hangat pada kamima. Ada perasaan sesak yang tak dapat kujelaskan.

"Apakabar kamima ? " tanya mas yusuf.

Deg. Sesak itu bertambah mendengar pertanyaan mas yusuf yang terdengar begitu care pada kamima.

" ba baik " jawab kamima menunduk malu.

Manis sekali mereka. Jahat sekali aku yang mempunyai perasaan iri pada mereka dan iri pada kamima sahabatku.

" ibu kok bisa ketemu sama zulaika ? " tanya kamima

" tadi siang ibu ketemu di ranchmarket waktu belanja terus ibu pingsan nak zulaika yang bawa ibu ke rumah sakit. Eeh pas ibu sadar dia udah nggak ada jadi ibu ke ruangannya yusuf. Nah kok ternyata dia balik ke ruang rawat ibu, ibu nggak ada dan nak zulaika ngira ibu diculik. Sampe lapor satpam lo mim " cerita bu anisa panjang lebar membuatku malu.

" wkwkwkwk. Zulaika emang gitu bu kalau lagi khawatir suka mikir yang enggak enggak " balas kamima.

huh menyebalkan tidak bisakah mereka mengganti topik ?

" itu berarti zulIka peduli sama ibu. Waaah cocok ya bu buat calon menantu "  tambah kamima sambil tertawa.

Uhukk uhuuukkk. Ya Allah apa-apaan kamima ini . Calon menantu bagaimana . Apa dia meledekku ? Calon menantu bu anisa kan dia.

" lai kamu nggak papa ?" Tanya ima karena aku tersedak. Aku hanya tersenyum dan menggeleng

" minum dulu lai "

mas imam memberikan botol air mineral yang masih penuh sambil menyetir ke bu anisa dan bu anisa menyalurkannya ke kamimama dan kamima membukanya lalu memberikannya padaku.

" alhamdulillah, makasih " ucapku setelah meminum air itu 3 teguk.

_***_


Kami memasuki butik dengan mas yusuf dan bu anisa didepan kemudian aku dan ima membuntuti. Kemudian kamima diberi beberapa kebaya syar'i yang sudah disiapkan untuk di coba. Warna warnanya cantik sekali ada putih, peach, tosca, baby pink dan coklat. Kamima juga terlihat sangat cantik mengenakannya.

Bu anisa dan kamima memutuskan untuk mengenakan yang warna baby pink dan peach. Kebaya itupun di kemas bersama toxedo dengan warna senada . Tapi kenapa ya kok mas yusuf nggak mencoba toxedonya ? Ah mungkin mas yusuf sudah mencobanya kemaren.

Kulihat mas yusuf duduk dan dengan terlihat bosan memainkan ponselnya. Kenapa dia terlihat enggan dengan acara fitting ini. Ini kan persiapan pernikahannya ?

" bun rafi sama maryam sebentar lagi nyampe rumah "

Rafi ? Siapa lagi itu ?

" oooh berarti kita harus langsung pulang. Oh ya nak zulaika sama kamima ikut ibu ke rumah ya sekalian nak zulaika ibu kenalin sama rafi dan maryam anak ibu "


__________________

Cinta DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang