Cinta Diam

Bab VI

Karena aku harus menyiapkan ketring untuk anak-anak besok pagi ,aku menolak halus ajakan bu anisa dan pulang menggunakan taxi.

Aku pergi ke ranchmarket dan membeli bahan-bahan ketering ku. Menu besok adalah ayam kecap dan tumis brokoli jagung dengan puding mangga fla coklat sebagai penutup mulutnya.
Aku sangat senang melihat anak-anak senang saat aku datang membawa makanan, karena aku memang suka anak kecil dan merasa makananku dihargai.

Haaaah aku jadi ingat salah satu siswi dari tk yang menjadi pelangganku. Namanya zahra, dia memanggilku dengan sebutan bunda.

" bundaaaaaa " serunya saat aku sedang berbicara dengan bu fatimah ustadzahnya.

Akupun mengira yang ia panggil bunda adalah ustadzahnya sampai ia memelukku sambil menangis. Aku pun berjongkok menyetarakan dengan tinggi anak itu.

" adek kenapa ? Bundanya kemana ?"

" bunda lupa sama zahra ya ? Bunda pergi ke surganya lama banget, sekarang bunda udah pulang mau jemput zahra kan ? " tangisnya.

Mengapa ia mengira aku bundanya ? Bunda zahra pergi ke surga ?

" siapa yang bilang bunda zahra pergi ke surga ? " tanyaku sambil mengelus pundak anak itu

" ayah zahra yang bilang. Katanya habis zahra lahir bunda dipanggil Allah pergi ke surga. Kata ayah bunda pakai kerudung dan masakannya enak"

Ya Allah ia mengira aku adalah bundanya karena aku memakai kerudung dan masakanku enak. Alhamdulillah masakan ku enak !!!!!

Akupun membawanya ke taman dekat sekolahnya setelah meminta izin kepada ustadzahnya. Kubelai kepalanya yang dilapisi kerudung seragam tknya.

" zahra dengerin kakak ya nak, kakak ini bukan bundanya zahra. Bundanya zahra sekarang sedang di surga memantau zahra dari sana. Zahra kangen sama bundanya zahra ? "

Zahrapun mengangguk.

" zahra pingin ketemu sama bunda .zahra pingin tau wajahnya bunda . Zahra pingin makan masakannya bunda "

Tangis zahra pun pecah lagi. Ya Allah sunggu aku mengerti perasaan anak ini, bahkan aku lebih beruntung bahwa aku masih mempunyai mama dirumah walaupun ayahku telah tiada.

" zahra dengerin kakak sini..."

Aku membawa anak itu ke pangkuanku dan memeluknya.

" zahra kalau mau ketemu sama bundanya zahra, zahra harus jadi anak yang pinter, anak yang sholehah , anak yang taat sama agama , anak yang taat sama orang tua, biar zahra nanti bisa masuk surga seperti bundanya zahra dan ketemu bundanya zahra, ya sayang "

Anak itu pun mengangguk

" zahra boleh panggil kakak bunda kok. Sini biar bunda suapin ya zahra pasti laper "

Anak itupun mendongak dan menghapus air matanya kemudian tersenyum. Manis sekali anak ini...

Mulai hari itu aku setiap hari mengunjungi tk al islam dimana zahra sekolah untuk tentu saja mengantarkan makan siang murid-murid disana juga untuk sekedar menyuapi zahra dan mendengar ceritanya tentang ayahnya , pamannya , bibi dan neneknya. Zahra pun berjanji akan mengenalkanku pada mereka.

_***_

Jam dinding sudah menunjukkan pukul 11 siang, saatnya aku pergi ke sekolah-sekolah yang memesan ketringku untuk makan siang. Kukenakan rok panjang baby pink dengan atasan pink tua dan kerudung baby pink yang kumodel hingga menutupi dada. Kupanaskan motor scoopy kesayanganku dan menyiapkan kotak bekal yang telah kusiapkan tadi subuh.

Kuberjalan mengendarai motor maticku membelah kemacetan kota surabaya dan melawan teriknya matahari. Demi sesuap nasi dan dan rezeki.

Setelah mengantarkan ketring ke sma 10, akupun segera meluncur ke tk al islam yang tak jauh dari sana.

" assalamualaikum ustadzah fa " sapaku pada guru yang sedang menunggu ketring

"Waalaikumsalam mbak lai, waaah ayo mbak anank anak sudah menunggu " ajak ustadzah fa.

" assalamualaikum bunda " salam zahra sambil mencium tanbanku

" waalaikum salam anak sholehah "

Zahra tersenyum dan memelukku erat sambil menggandengku menuju ayunan depan kelasnya.

" hari ini zahra mau disuapin ya bunda " minta zahra dengan wajah sendu

Ada masalah apa zahra ? Kenapa wajahnya sendu ?

" bunda nggak mau nyuapin kalau mukanya zahra ditekuk gitu ah " tolakku

" kata ayah ,zahra bakalan punya umi baru,nanti zahra nggak bisa disuapin sama bunda lagi dong kalo udah punya umi baru ? Zahra kan sayang sama bunda"

Ya Allah zahra, bunda juga sayang zahra. Ya Allah mengapa ada rasa kehilangan ? Bahkan kami baru bersama sekitar satu minggu

" zahra dengerin bunda ya, sayangin umi zahra lebih dari zahra sayang ke bunda " pinta ku

" karena umi baru zahra pasti sayang banget sama zahra bakalan ngerawat zahra setiap hari,dengerin cerita zahra,nasehatin zahra, suapin zahra kapan aja zahra mau . Kalo bunda kan cuma kalau di sekolah. Zahra masih bisa disuapin bunda kok " ucapanku menggantung karena tiba tiba air mataku jatuh karena aku sudah menganggap anak ini anakku sendiri

" nanti zahra kenalin bunda ke uminya zahra ya "

Anak itu mengangguk.

Setelah menyuapi zahra aku pulang untuk bersiap siap menuju kampus karena ada kelas jam 3 nanti. Namun saat aku selesai shalat dzuhur ponselku bergetar

" assalamualaikun mbak lai "

Ucap seseorang disebrang sana dengan panik

" mbak lai saya ustadzah fa, zahra mbaaaak zahraa " ustadzah fa menghela napas berat. Ya Allah ada apa dengan zahra ??? Apapun yangbterjadi lindungi dia Ya Rab.

" zahra jatuh mbak kepalanya berdarah mbaak, orang tuanya saya hubungi tidak bisa mbak lai, tolong mbak lai kerumah sakit ya mbak, karena saya harus mengurus murid lainnya di sekolah. "

Kemudian ustadzah fa mematikan telponnya. Inalillahi zahraaa. Ya Allah lindungi anak ituuu.

_***_

"Bagaimana keadaan zahra dok ? " tanyaku penuh dengan kecemasan. Orang tuanya juga tidak kunjung datang.

" zahra kehilangan banyak darah, ia membutuhkan donor darah "

Separah itukah zahra ?? Bertahan ya anak bunda

" saya harus apa dok ? "

" kami kehabisan stok da.... "

Ucapan dokter itu terpotong

" dokter ana zahra keluarga saya.saya pernah mendonorkan darah saya kepada zahra sebelumnya, biarkan saya yang mendonorkan darah saya "

Deg. Mas yusuf ??? Jadi jadiii mas yusuf keluarga zahra ? Apakah dia ayahnya zahra ? ....... Ya Allah kejutan apa lagi ini ???

______________

Assalamualaikum

Alhamdulillah ternyata cerita fa ada yang suka, terimakasih yang sudah vote !!!!!! Ceritanya masih panjang ya , jadi kalo membosankan minta tolong fa diberi saran ya, soalnya ini cerita pertama fa.....