Bab IX

9.9K 616 22
                                    

Assalamualaikum

Minta saran dong
Apa Kekurangan cinta diam, apa yang harus ditambahin
Fa minder baca cerita yang lain

_***_

Bungkam
Telah bungkam mulut ini mendengar kau utarakan isi hati
Bagai tersambar halilintar dan mati
Kalimat mu masih menggema tak dapat kuhenti
Merasuk jauh hingga ke relung hati
Otak ini berkata aku sakit hati
Namun otak telah menghianati hati
Tak dapat kubenci pujaan hati
Karena aku sadar diri
Akulah yang salah disini

Sebuah puisi yang menggambarkan isi hati
Kubuat dengan tujuan menghibur diri
Sekaligus untuk intropeksi diri.

_***_

Seburuk itukah kelakuanku dimata mas yusuf selama ini ? Hingga mas yusuf yang biasanya diam dan tersenyum kini berteriak marah padaku. Aku sadar akulah yang salah disini karena emosi kurendahkan Tuhanku dan Tuhannya.

Ia mungkin tak pernah mencintaiku namun ia mencintaiNya. Hingga saat aku tak sengaja merendahkanNya , ia meledak marah mingga wajahnya memerah.

Tapi siapa dia ,seenaknya ngomong kasar ke aku ? Katanya laki laki baik-baik, laki-laki yang menghargai wanita. Tapi dia nggak pernah menghargai perasaanku.

_***_

" oke anak-anak sekian pelajaran hari ini. Wassalamualaikum "

Akhirnya pak bandi guru killer se SMA 10 ini keluar dari kelas. Hingga kami dapat bernapas lega. Huft. Kubereskan alat tulis dan bukuku dan kukemas dalam tas coklatku. Dan saat aku berdiri hendak pulang, sebuah tangan menahanku.

"lai aku minta maaf ya soal yang di kantin tadi. Nggak seharusnya aku .....ehm akuu ... nggak seharusnya aku"  kamima nampak berpikir

Selalu begitu, aku sadar aku yang salah namun ima yang selalu minta maaf. Dan akhirnya dia bingung sendiri harus minta maaf karena kesalahannya yang mana. Karena memang ia tak salah.

" udah ah ma, aku lagi nggak mood. Nggak usah diomongin " jawabku yang langsung berjalan meninggalkan bangkuku.

Dan saat aku akan keluar kelas, ku melihat mas yusuf sedang berdiri didepan kelas. Sedang apa dia disana ? Apa dia ingin meminta maaf karena telah menyakiti hatiku ? Hah kalau dia minta maaf aku langsung maafin atau pura-pura marah dulu ya ?

Aku masih mematung memandangi mas yusuf dari samping pintu kelas. Hingga mas yusuf berjalan memasuki kelasku sambil tersenyum. Subhanallah dia senyum ke kamu lai..... Ya Allah senangnya bukan main. Ia berjalan kearahku dan semakin mendekat denganku.

Biar ku gambarkan rasanya
Seperti ribuan kupu-kupu beterbangan dalam perutku

Akupun ikut terbang mengudara bersama mereka
Hingga akhirnya...

" assalamualaikum ..."

" waala " jawabku dengan senyum terindahku . Namun terpotong karena

" kamima..."

Ternyata salam itu bukan untukku.

Ia berjalan melewatiku tanpa menghubris diriku yang....

terjatuh...
Perasaanku hancur berkeping keping
tersambar kilat menyengat sukma
Hingga kesadaran menyusup ke otak ini
Tak ada kupu - kupu yang mengudara bersamaku
Hanya ada ekspetasi melambungkanku tinggi dan membantingku keras ke tanah berbatu runcing

Cinta DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang