3-The Jahannam

1.6K 149 31
                                    

Aku melihat Wawa yang terkapar diatas lantai dengan posisi yang sangat tidak enak dilihat, bayangkan saja ia pingsan dengan mulut yang mangap dan seperti kecoa yang ingin sekarat. Perlu kalian ketahui Wawa memiliki syndrom yang sangat aneh dan mungkin itu hanya terdapat pada dirinya sendiri yaitu joneshapobhia, katanya jika ia melihat cogan pasti ia akan pingsan.

Ngomong-ngomong soal cogan aku melihat orang yang berada didepanku dan o em jih ganteng pisan euy, matanya, alisnya, apalagi bibirnya yang merah aduh dd jadi gak kuat minta dihalalin dah. Ia melihatku dan Wawa dengan tampang yang sulit diartikan, ya maklumlah mas kita keluarga rada-rada.

"Maaf mas ini siapa ya?" Tanyaku, sedangkan Wawa sudah dibawa ke kamarnya oleh security diluar rumahku.

"Saya dari toko elektronik yang waktu itu membeli laptop ditoko saya, katanya laptopnya rusak, toko kita memberi garansi untuk 1 tahun mbak." Aduh suaranya aku benar-benar pingin meleleh.

"ya-yaudah silahkan masuk." Kataku sambil mendahuluinya untuk ke ruang tamu, kulihat disana cuma ada Ratu yang sedang membaca novel dan Farah yang sedang memegang i-padnya."

"Far lo ada manggil service laptop gak?" tanyaku pada Farah, Farah tak merespon panggilanku malah langsung melihat abang tukang service.

"O EM JIH GILAK LO NEMU COGAN DIMANA TAR, ANJIR GANTENG PISAN EUY, APALAGI BADANNYA WAH PASTI KOTAK-KOTAK TUH KAYAK TAHU YANG MAU DIGORENG, AAA TARIZQA GUE MAU DONG DIHALALIN SAMA NIH ABANG." Nah keliatan dah sifat aslinya Si Farah, kalau dia ngeliat cogan pasti bawaannya fangirling gitu, ntahlah kenapa sahabatku menjadi seperti ini.

Dan kalian tau kawan bagaimana reaksi abang cogan ini? Ia melihat tingkah Farah dengan mulut yang terbuka dan mata yang hampir keluar, pasti ni abang aneh ngelihat tingkah Farah, sama bang saya juga aneh ngeliatnya. Dan Si patner Jahannam yang lagi satu dia masih sibuk baca novel, ya tipe-tipe cewe cool gitu lah cuma kalau dia ajak ngomong dia jadi lola, anehkan Trio Jahannam.

"Rat siapa yang manggil service laptop?" tanyaku pada Ratu, gak mungkinkan aku tanya lagi pada Farah, bisa-bisa mata si abang cogan bisa keluar.

1 menit

2 menit

3 menit

"Tadi lo bilang service?" Tanya Ratu, aku menjawabnya dengan anggukan saja.

"Service apa ya? AC atau mesin cuci? Tapi service mesin cuci kok seganteng ini?" Ratu mulai lola, bunuh aku kawan.

"Saya service laptop, tadi ada yang nelpon laptopnya belum seminggu sudah rusak"

" Oh bilang dong mas, kalau ma situ service laptop, jangan diem disan kaya patung air mancur." Kulihat mas-mas service laptop itu, ia sepertinya masih punya sedikit kesabaran.

"Jadi yang mana harus diperbaiki?"

"mas perbaiki hati saya aja, hati saya lagi rusak nih habis dihancurin sama doi, huh emang ya si doi gak peka banget, mas tau gak habis dia jalan sama saya dia langsung jalan sama si cabe udah gitu sicabe manja banget habis itu dia nempel-nempel gitu kaya upil, sebel gak sih mas, coba mas jadi saya pasti mas tau dah rasanya, rasanya itu sakit banget sesakit-." Aku langsung menutup mulut Farah kalau dibiarin bisa-bisa sampai maghrib dia gak selesai ngomong.

"Jadi saya harus ngapain?" Tanya mas service laptop dengan tampang bingungnya.

"lah mas ganteng ini bilang mau perbaiki laptop kok malah nanyak, jadi orang itu yang konsisten dong atau mas mau beralih jadi tukang service AC?" Sepertinya hari ini sahabatku pada somplak.

"Ratuku sayang dari tadi masnya nanya mau perbaiki laptop yang mana, haduh kok kalian pada soplak sih."

"Ish apa lo manggil gue sayang-sayang, gue masih normal ya, udah lah mas tunggu sebentar saya mau ngambil MacBook saya yang rusak." Kata Ratu yang pergi kekamar untuk mengambil laptopnya, kenapa gak dari tadi aja ngambilnya-_- "

Trio Jahannam Vs Trio SorgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang