8-pensi 2

1.2K 111 16
                                    

Setelah berlari-lari seperti orang gila yang keluar dari rumah sakit jiwa bersama rombongannya, kami akhirnya berhenti ditengah-tengah penonton yang melihat kita seperti orang yang tidak waras, tapi masa bodo lah mau mereka liat kita, mau makan kita, mau panggang kita bodo amat dan aku baru sadar Fais tidak mengikuti kita, kemanakah dia?.

"Rin... lo bi-kin kita jadi lari maraton ta-u." Kata Wawa yang sudah ngos-ngosan seperti orang yang kehabisan nafas.

"Kamu alay banget, baru juga lari sebentar, lagian ya bukan karena aku tapi karena guru jones itu yang-." Rina menghentikan perkataannya dan terpaku pada permainan musik yang berada dipanggung, siapa lagi kalau bukan BHCDS yang sedang memainkan cannon rock dengan semangat, membuat semua kaum hawa menjadi teriak kecuali Trio Jahannam mungkin mereka gak normal.

"Kyaaa Hiranooo." Ucap Rina dengan histeris,

"Huaaa Calviin." Ucap Azza tak kalah histerisnya.

"Aaaaa kakak cogan." Ucap Angel yang membuat kupingku menjadi budeg, sedangkan Trio Jahannam melihat mereka dengan tatapan kesal.

"Eh lo pada dia itu musuh kita tau, lo dukung siapa sih dia atau kita." Kata Wawa yang kesal dengan Trio Sorga yang sudah fangirling.

"Dukung kalian tapi dukung Hirano juga, SEMANGAT HIRANO." kata Rina membuat Ratu menjadi jengah.

"Lo ababil banget sih kemarin Boy sekarang Hirano." Kata ku yang melihat remaja labil ini sedang fangirling.

"Hirano itu lebih keren tau, liat aja tuh dia mukul drum keren banget tauu kaya, huaaa pasti dirumah sering mukul panci emaknya." Katanya sambil teriak-teriak membuat kupingku menjadi tersiksa, saat gelombang itu memasuki telingaku dengan frekuensi yang mungkin melebihi 20.000 hz dengan amplitudo 10 cm membuat kuping kesayanganku menjadi sakit.

"WOY PARA JAHANNAM LO PADA ENAK BANGET GAK KERJA, ENAK BANGET LO MAIN KEJAR-KEJARAN SEPERTI LAGU INDIA, KALIAN GAK KASIAN APA SAMA GUE YANG UDAH KAYA PEMBOKAT GAK MANDI 2 HARI, DEMI LUKE HEMMING YANG LAGI TINGGAL DIPLUTO DAN BESOK KE URANUS DAN ZAYN MALIK YANG UDAH BOTAK LO BERTUJUH HARUS GUE KASI HUKUMAN." Kata Dhini yang sudah menampakkan wajah merahnya, kita bukan takut melainkan tertawa melihat ekspresinya.

"Dhin gue boleh ngomong sesuatu gak." Tanya Farah yang masih tertawa karena ekspresi Dhini, sedangkan Dhini hanya menjawab dengan tatapan mata saja.

"Gue mau bilang kalau kita mau..... " Farah melihat semuanya dan memberi kode pada kita dan aku tau apa yang akan ia katakan,

"KABUUUUR." Semua lari berpencar sedangkan Azza masih berada disana, aku masih bisa mendengar Azza dan Dhini yang lagi ngomong.

"Lo gak ikut kabur?" Tanya Dhini dengan bingung.

"Emang semuanya harus kabur ya?" Tanya Azza dengan tampang polosnya yang membuat aku mau ketawa.

"Yaiyalah bege, demi Justin Bieber yang gak pernah naik haji punya aja gue temen bege kaya lo." Kata Dhini yang udah greget.

"Yaudah aku kabur dulu ya assalamualaikum." Kata Azza yang mulai lari entah kemana.

"Waalaikumsalam hati-hati awas digondol kucing." Aku bersembunyi disekitar mereka gak kuat liat mereka yang sama-sama bege dan kalian tau apa yang terjadi setelah itu?

"WOIII PARA JAHANNAM JANGAN KABUUUR LO." Jika ini bukan sekolah mungkin aku akan tertawa sekeras-kerasnya.

"Kamu ngapain disini?" Tanya seseorang yang berada disampingku yang membuatku langsung jatuh kebalik saat melihat ia datang tiba-tiba seperti hantu cina yang suka makan darah eh minum aduh gak tau deh.

"Eh kamu ga papa tar aduh mana yang sakit aku bawa kamu kerumah sakit ya." Bisa gak orangnya diganti sama yang lain seperti Nial Horan atau Zayn Malik kah, kalau yang kaya ini mending aku gak kuat, gak kuat liat mukanya bikin muntah.

Trio Jahannam Vs Trio SorgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang