Betapa senangnya kita memenangkan taruhan ini, berasa seperti dapat undian cogan yang ada ditv, padahal gak ada hadiahnya sama sekali, oh mungkin hadiahnya harga diri kita semakin naik saat melihat wajah BHCDS yang penih dengan kekesalan.
BHCDS menghampiri kita dengan senyum yang bisa dibilang membuat kaum hawa klepek-klepek tapi tidak untuk kita karena kita sudah punya jimat penangkal pesona para BHCDS dan mungkin itu tidak ngaruh sama Rina dan Azza yang sudah melihat mereka dengan tatapan memuja, terserahlah aku tak peduli.
"Selamat kalian memang keren." Kata Boy yang sudah mengulurkan tangannya dan dibalas oleh Ratu.
"Thanks tapi sebelum lo bilang kita emang keren dari dulu." Kata Ratu dengan senyum Smirknya.
"Tapi lo jauh lebih keren kalau gak curang, mungkin dewi fortuna sedang berpihak pada kalian." Ucap Boy yangmembuat Ratu memutar bola matanya dengan bosan,
"Terserah, lebih baik kalau lo mau ceramah jangan disini, noh dikuburan seberang bersama para setan-setan." Katanya lalu pergi dari sini sedangkan kita hanya diam mengikuti langkah Ratu tanpa berkata satu patah kata, serasa dayangnya ya (?)
Akhirnya aku tau, ia pergi kemana, kita pergi keparkiran, aku tau pasti ia sangat lelah mengingat kita seharian berada disekolah.
"Mau kemana lo?" Tanya orang yang berada dibelakang membuat langkah kita terhenti, dan saat berbalik ternyata itu Sky.
"Pulang, gue capek." Balas Ratu dengan cuek.
"Gue ikut ya, gue belum tau mau nginap dimana." Kata Sky, aku melihat kearah teman-temanku semua memasang tampang datar, eh ada satu yang tidak yaitu Azza saat Sky mengatakan hal itu matanya berbinar-binar, ada apa dengan Azza(?)
"Nope lo itu cowo, cowo gak baik tinggal dirumah cewe." Kata Farah dengan tegas, lah ada apa dengan otak Farah, apakah ia baik-baik saja? Mengapa semuanya jadi aneh.
"Santai aja kali, gue ga bakal grepe-grepe kalian kok, boleh ya please." Pinta Sky dengan tampang melas seperti anak kucing yang sedang meminta makan, sayangnya dia lebih mirip seperti anak anjing, eh.
"Halah bilang aja lo gak mau keluar duit, kode lo ketebak banget, dah kelamaan lo yuk ikut, lo bawa kendaraan sendiri kan." Kata Wawa yang menengahi, Sky hanya mengangguk saja dan pergi mengambil mobilnya yang terparkir todak jauh dari mobil kita.
Aku masuk kedalam mobilku diikuti oleh Rina, itu sudah biasa tapi yang aneh kenapa Rina sedari tadi gak mau bicara, padahal dia yang paling cerewet diantara kita bertujuh, apakah ada sesuatu yang kulewatkan?
"Lo kenapa rin?" Tanyaku tapi ia tak menanggapi pertanyaanku ia malah ngelamun.
"Rin?" Ucapku sambil menepuk bahunya, ia kaget saat kupanggil lalu melihat kearahku.
"Are you okay?" Tanyaku.
Ia tersenyum melihatku, tapi aku tau itu bukan senyuman yang sering ia keluarkan. "Yes i'm okay, aku cuma kecapean aja." Jawabnya, tapi bukan itu yang ingin kudengar.
"Oke kita pulang sekarang."
*tjvsts*
Akhirnya sampai dimansion tercinta, akhirnya aku bisa tidur diranjangku yang empuk membuatku betah diatasnya, apalagi besok Hari Minggu aku bisa tidur sepuasnya memeluk gulingku yang kuanggap itu Zayn Malik, eh.
"Kamar tamu ada disebelah sana, disebelah kamar Angel, kalau lo laper, tinggal delivery aja karena disini gak ada pembantu, tapi kalau lo mau ngirit tinggal masak aja didapur sana." Ucap Ratu yang memberi tau keadaan rumah ini, sedangkan yang lain sudah masuk kamar masing-masing. Ini masih pukul 20.30 woi Zayn Malik aja masih dustak-dustak sama Gigi Hadid, kok mereka udah pada ngebo biasa juga kaya kalong tidur jam 2an.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trio Jahannam Vs Trio Sorga
HumorKisah keenam sahabatku yang mempunyai karakter yang sangat berbeda Ps: Hanya sekedar cerita biasa untuk kesenangan saja so jangan baper karena baper itu susah Cover by @beexxsy