Happy reading....
Suara ribut sangat kental terasa di tempat itu,banyak berbagai kegiatan yang tercipta di suatu tempat yang lebih tepatnya sebuah festival tahunan yang selalu diadakan setiap bualan september,banyak penjual-penjual pinggir jalan yang menjajakan makanan tradisional khas korea tentu saja sangat mengundang selera,tidak lupa sufenir-sufenir lucu nan cantik juga turut adil di jajakan di sana.
Dua gadis cantik terlihat asik menatap berbagai macam aksesoris yang terpampang di hadapan mereka,terlihat kebingungan dari raut wajah keduanya"jadi apa yang cocok untuk ibu menurutmu?mengapa kau hanya menatap aksesoris itu tampa memutuskan mana yang terlihat cocok untuk ibu"kesal seorang gadis di sebelah gadis lain yang terlihat asik melihat aksesoris di depannya"aku benar-benar bingung"helaan nafas putus asa jelas terdengar dari gadis bersurai coklat kemeran itu,jelas saja dia bingung menenentukan pilihan karena menurutnya semua terlihat menarik dan sangat indah"kau tau aku pegal berdiri di sini,kau ini benar-benar lamban sekali aiss"kesal gadis bersurai coklat muda itu,dia mengambil sebuah jepitan rambut berbentuk kupu-kupu yang sangat indah bewarna putih yang terbuat dari perak"kita ambil ini saja"putusnya tentu saja membuat gadis bersurai coklat kemerahan itu mendengus kesal kearah gadis di sampingnya lebih tepatnya saudara kembar tidak identiknya"yakk kau menikungku shim seyra!"teriak sang gadis kesal akan sifat menyebalkan saudaranya"putuskan atau tidak sama sekali,simple kan tapi kau menyia-nyiakan kesempatan berhargamu nona cerewet,sudahlah ayo kita pulang"jelas gadis bersurai coklat muda dia menarik lengan saudara kembarnya untuk pergi dari tempat itu dan pulang menuju rumah mereka.
*********
Rintikan kristal dari langit turun membasahi bumi dengan derasnya tampa henti,membuat umat manusia yang asik berlalu-lalang memilih mencari tempat berteduh agar tidak membasahi tubuh mereka.
namun berlindung dari cairan kristal dari langit tidak di lakukan oleh seorang gadis cantik itu,dia tampa ragu terus berjalan menerobos karunia sang pencipta,sesekali dia menerentangkan tangannya menyambut kristal dari langit yang menenangkan baginya,tidak lupa dia memejamkan matanya seakan menikmati sentuhan di wajahnya.
Tampa sadar karena asik akan kegiatan menikmati hujan dia tidak mendengar suara bising yang berjalan kearahnya"awas..!".sekilas hanya kata samar itu saja yang di dengarnya,gadis itu memilih mengeratkan pejaman matanya,dia rasa percuma dia lari karena kejadian buruk sudah menghampirinya.
Bruk...
Benturan cukup keras yang sangat dasyat terjadi tentu saja tidak dapat di hindari,gadis itu membuka matanya perlahan,sungguh dia benar-benar bingung mengapa tubuhnya tidak terluka sedikitpun,dia utuh tampa tidak kurang satupun hanya sedikit lecet saja.
bola mata coklat nya menatap arah kejadian mengenaskan yang seharusnya menimpanya.
Kaku seakan mati rasa dirinya saat ini ketika melihat siapa yang tergeletak di aspal,saat itulah dia sadar bahwa jiwanya seakan tercabut dari raganya setelah mengetahui siapa seseorang yang menyelamatkannya dari ambang kematian.
"Ayah.."
*********
hening mencekat jelas terasa di tempat itu,bau obat-obatan jelas terasa sekali oleh hidung manusia bila berada di sana,hanya beberapa orang berpakaian putih berlalulang menghiasi kegiatan di sana.
Meringkuk hanya dapat menyembunyikan wajah di antara dua lutut dan lengannya itulah yang di lakukan seorang gadis bersurai coklat muda itu,perasaannya kini telah bercampur menjadi satu rasa yang sama,terpukul hanya satu kata itulah yang mendiskripsikan perasaan sang gadis "seyra apa yang terjadi"tepukan lembut di pundaknya menyadarkan sang gadis akan tatapan kosongnya"ibu semua salahku,harusnya aku bukan ayah,ya akulah yang seharusnya celaka"lirih sang gadis seiring cairan mutiara mengotori wajah menawannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
eoma appa sarange(kyuyoung fanfiction)
Fanfictionpenderitaan sooyoung di mulai saat dia mengenal cho kyuhyun.. bahkan dia harus menerima kenyataan bahwa dia di usir oleh ayahnya sendiri.. penderitaannya berlanjut saat sooyoung harus kehilangan putrinya.. demi pria yang sangat di cintainya itu, soo...