eoma appa sarange(kyuyoung fanfiction)

eomma ...appa sarange(chapter 5)

Autor:nisa
Gendre:conflik,sad,romance
Main chas:cho kyuhyun
Choi sooyoung/alicia choi
Cho seyra/camelia (oc)
Cho seyra/soohyun(oc)
Oh sehun/lee sehun
Xi luhan
Kim seok jin*bts*
Park chanyeol
Seohyun/song seohyun
Song victoria

Tinggalkan jejak ya guys..

   ...Happy reading...

Seyra berjalan tertatih-tatih menuju rumahnya,rasa nyeri sangat terasa di lututnya namun dia berusaha menahannya ya seyra adalah gadis yang kuat itulah yang selalu ada dalam pikirannya.

"Hy manusia alien kau kemana saja?,kau tau tidak aku menunggu

Di taman belakang sekolah tapi kau malah pulang lebih dulu kau ini sangat menyebalkan shim seyra"ujar seyna dia sangat kesal akan sifat sodara kembarnya yang satu ini"diamlah kau sangat cerewet sekali"ujar seyra menatap seyna sekilas dia langsung masuk kedalam rumah"seyra kau ini tidak bisa mendengarkan apa yang kukatan!"ujar seyna kesal kearah sodara kembarnya,namun seyra mengacuhkan seyna dia memilih masuk kedalam rumahnya lalu duduk di atas sofa"ambilkan aku p3k  seyna"ujar seyra memerintah sang adik yang kini telah mendengus kearahnya.

Plukk..

Seyna melempar kotak p3k kearah seyra dan tepat mengenai kepalanya"bisakah kau ini bersikap sopan pada eoniemu ah!,bila tidak ingin melakukannya katakan saja,tidak usah melempar kau tau lemparanmu terkena kepalaku!"teriak seyra kesal namun seyna menatapnya seakan tidak peduli"ya salahmu tidak mendengarkanku tadi"ujar seyna seakan tidak peduli"kau tau kaki ku luka,harusnya kau menanyai keadaanku,dasar kau hanya mengutamakan ke kesalanmu saja padaku"ujar seyra ketus pada sang adik yang kini telah duduk di sampingnya"oh ya kakimu kenapa seyra?"ujar seyna akhirnya karena melihat kaki seyra yang terluka"telat,kenapa baru kau tanyakan,tadi kau kemana saja"ujar seyra kesal menatap sang adik yang baru menyadari keadaannya"maafkan aku seyra,kau ini seperti ahjumma sangat pemarah sekali,kau tidak ingin keriputkan di usia 10 tahun"ujar seyna menatap seyra serius"yakk kau mendoakanku keriput ya dasar menyebalkan!"ujar seyra kesal sedangkan seyna terkekeh geli melihat reaksi sodara kembarnya"bila seperti itu kau malah seperti nenek sihir yang sedang mengamuk"ujar seyna menggoda saudara kembarnya membuat seyra memelototinya"diam atau ku sumpal mulutmu dengan sepatuku"ujar seyra menatap seyna tajam,namun seyna tidak merasa takut dengan ancaman seyra"seyra kau kenapa?"ujar sooyoung datang menghampiri seyra dan seyna"ini eomma tadi aku terkena insiden kecil"ujar seyra dia tidak berani menatap wajah ibunya"insiden?,kau melakukan apa sampai kakimu luka seperti ini"ujar sooyoung menatap wajah putrinya dengan lembut,membuat seyra menundukkan kepalanya"seyra jatuh dari sepeda eomma"ujar seyra jujur pada ibunya,bagaimanapun dia tidak akan bisa berbohong pada ibunya,karena ibunya tidak akan menyukai kebohongan"bagaimana bisa jatuh"ujar sooyoung lembut,kini tangannya sudah sibuk mengobati luka putrinya"seyra hanya mencoba menghindari seorang ahjussi di depan seyra eomma,bila seyra tidak menghindarinya seyra akan menabraknya eomma"ujar seyra menatap mata sang ibu,sooyoung menatap mata putrinya,dia tidak melihat kebohongan di mata coklat itu"eomma percaya padamu"ujar sooyoung dia memeluk tubuh seyra dari samping tidak lupa mengelus puncak kepala putrinya"eomma seyna juga ingin di peluk eomma!"ujar seyna menatap sang ibu dan sodara kembarnya"mari sini eomma peluk"ujar sooyoung menyuruh sang putri untuk mendekat,seyna mendekat dan memeluk ibunya"eomma sangat menyanyangi kalian"ujar sooyoung lembut penuh kasih sayang"kami sangat menyanyangi eomma lebih dari apapun di dunia ini"ujar seyna dan seyra bersamaan,sooyoung tersenyum kearah kedua putrinya.

********

Sooyoung menatap perkarangan rumahnya yang begitu sepi,entah apa yang sooyoung rasakan saat ini sehingga membuatnya tidak tenang"ada apa soo?,tidak biasanya kau seperti ini"ujar changmin yang kini duduk di sampingnya"entahlah changmin aku merasa akhir-akhir ini tidak tenang"ujar sooyoung tetap fokus pada pandangan di depannya"apa yang membuatmu tidak tenang"sooyoung melirik changmin"aku takut bila suatu saat aku kehilangan putriku"ujar sooyoung menatap changmin dengan sendu"aku tidak akan membiarkanmu kehilangan salah satu diantara mereka"ujar changmin menatap sooyoung,terlihat keyakinan dari matanya"terimakasih changmin kau memang sahabat terbaikku"ujarnya tulus,changmin memeluk tubuh sooyoung dari samping"jangan pernah takut selagi masih ada aku" ujar changmin menepuk pundak sooyoung memberikannya ketenangan"aku tidak akan takut karena kau sebagai guardian angel ku akan selalu melindungiku"ujar sooyoung menatap changmin yang tersenyum kearahnya"aku berjanji akan terus melindungimu soo bahkan sampai aku menghembuskan nafas untuk terakhir kalinya,karena aku sangat mencintaimu dan aku akan terus menjagamu"ujar changmin dalam hati,dia mengerti hanya dia yang mencintai sooyoung namun itu tidak masalah selagi dia bisa terus bersama sooyoung dan melindunginya.