Matahari telah menenggelamkan dirinya di ufuk barat. Langit mulai gelap dan udara semakin dingin. Angin bertiup semakin kencang. Aku beranjak dari kursi taman kota yang kududuki dan segera pulang.
Drtt..drtt..drtt..
Aku merasakan iphone ku bergetar didalam saku mantelku. Setelah aku melihat layar ternyata sebuah telfon.
"Kay, bisakah kau kerumah sekarang?" Katanya sambil merengek.
"Ada apa? Oke tunggu sebentar ya." Aku menutup telfon dan bergegas menuju kesana.
Namaku Kaylee Felicia Madison. dan yang barusan menelfonku adalah Niall, dia sahabatku sejak aku kecil.
Sudah sekitar 25 menit aku menaiki taksi menuju rumah Niall.
'Akhirnya sampai juga, dia pasti suka jika ku bawakan ini.' Batinku.
Aku segera turun dari taksi dan membuka pintu rumahnya.
"Niall, aku datang membawa makanan kesukaanmu niih!"
Namun tak ada jawaban. Aku mencarinya di ruang tamu tak ada, di ruang keluarga tak ada, di halaman belakang tak ada, bahkan di dapur juga tak ada.
'Dia ada dimana ya?'
Aku sudah menelfonnya berkali kali juga tak diangkat.
'Kau dimana Niall!' Batinku.
Braak!!!
Tiba-aku mendengar suara dari atas. Aku mulai berfikiran buruk.
'Apa ada pencuri ya di rumah ini?'
Aku segera naik ke lantai atas dan menuju asal suara itu. Ternyata pintu kamar Niall sedikit terbuka. Aku jadi semakin yakin bahwa ada pencuri di rumah ini. Aku mendekati pintu itu dan setelah kubuka ternyata.
"Astaga!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
History ✔️
FanfictionSepasang sahabat yang saling berbagi dan bersama dalam keadaan apapun. Dengan seiring berjalannya waktu, tumbuh rasa sayang yang lebih dari seorang sahabat di hati mereka. Namun mereka ragu untuk mengakuinya. "I dont know since when I started to lov...