"Bye guys. Sampai ketemu nanti" kata Harry sambil melambaikan tangan pada kami.
"Bye, hati hati di jalan" ujarku. Dia mengangguk, lalu dia mulai menjalankan mobilnya pergi menjauh.
"Ehm, Ni"
"Ya?"
"Apa serius aku boleh pergi bersama Harry?" Tanyaku.
"Ya, tak apa. Lagian sahabat harus saling membantu kan? Yasudah, aku mau masuk dan beristirahat dirumah. Kau juga beristirahatlah"
"Ya, thanks. Love you" ujarku sambil memasuki pekarangan.
"Love you too" kata Niall yang juga memasuki pekarangan rumahnya.
NIALL'S POV
Aku memasuki rumahku dan rumah dalam keadaan sepi. Aku naik ke kamarku dilantai dua dan merebahkan tubuhku di tempat tidur. Aku melihat ke langit langit kamarku sambil berfikir.
'Sebenarnya aku sedikit kecewa jika Kaylee pergi bersama Harry dan tidak jadi denganku. Tapi ini juga demi sahabatku Harry. Karena di satu sisi, sahabat macam apa yang tega jika sahabatnya berada didalam kesulitan. Tapi di sisi yang lain aku juga kesal pada Harry, kenapa harus Kaylee. Kan ada Darcy atau anak anak yang lain'
Tiba tiba mataku perlahan mulai menutup dan aku tertidur.
****
Kriing.. kriing.. kriing..
Suara telfon membangunkanku dari tidurku. Aku meraih iPhone ku dari meja dengan langkah gontai. Ternyata ada telfon dari Kaylee.
"Halo, ada apa Kay"
"Ni, kau sedang apa?"
"Aku barusan bangun tidur, aku lelah sekali. Ada apa?"
"Yaampun Niall.. Apa kau belum mandi dan bersiap untuk pesta ulang tahunnya Cassie?"
"Ya"
"Sekarang sudah jam enam dan kau masih belum apa apa?"
"Belum"
"Ayo segera bersiap. Kita bertemu di sana ya. Bye"
"Bye" lalu kami memutuskan sambungan telfon.
Aku sangat merasa sangat malas bersiap siap dan berangkat ke pesta ulang tahunnya Cassie.
Tok.. Tok.. Tok..
Seseorang mengetuk pintu kamar, ternyata itu kakakku.
"Ni, aku masuk ya. Oh iya kemarin kau bilang jika malam ini akan ke pesta temanmu kan? Hari ini aku juga akan ketempat temanku. Kami akan berdiskusi tentang proyek baru. Mungkin aku akan menginap beberapa hari disana. Pesawatku akan terbang beberapa menit lagi. Jadi aku berangkat sekarang ya. Bye Ni" ujar kakakku sambil melambai.
"Bye, hati hati. Cepatlah pulang. Jangan lupa oleh oleh makanan khas sana ya" teriakku dari kamar.
"Ya. Jangan khawatir" serunya. Tak lama kemudian terdengar suara pintu tertutup. Aku segera masuk kamar mandi dan bersiap siap. Setelah itu merapikan rambutku.
Drtt.. Drtt.. Drtt..
Tiba tiba ada sms yang masuk dari iPhoneku.
From: Princess K
Niall, kau sudah bersiap siap belum? Sebentar lagi Harry akan datang menjemputku. Maaf ya, karna aku membatalkan rencana kita. Tapi ini untuk Harry, aku ingin membantunya. Kan tak lucu jika rambut keritingnya menjadi lurus. Hahaha. Oke bye kutunggu kau disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
History ✔️
FanfictionSepasang sahabat yang saling berbagi dan bersama dalam keadaan apapun. Dengan seiring berjalannya waktu, tumbuh rasa sayang yang lebih dari seorang sahabat di hati mereka. Namun mereka ragu untuk mengakuinya. "I dont know since when I started to lov...