H22. Niall?

378 45 17
                                    

"Boyss wake up!!" Aku dan Darcy kewalahan membangunkan the boys.

"Morning gurls." Liam yang pertama kali bangun.

"Morning Li." Ujarku.

"Ayo bangunkan yang lain, kita akan pergi jalan-jalan lagi hari ini." Kata Darcy.

"Aku dan Darcy akan memasak sarapan." Kataku.

"Okay."

****

"Mereka sudah bangun apa belum sih?" Tanyaku heran, saat ini aku dan Darcy sudah hampir selesai menyiapkan sarapan.

"Sebentar lagi mereka akan turun. Kau tenang saja." Kata Darcy. Aku mengangguk.

Setelah semua makanan siap, kami menatanya di atas meja.

"Hungry!" Seru Niall sambil keluar dari kamarnya, lalu disusul oleh yang lain. Kami bertujuh sarapan bersama.

"Kita akan kemana hari ini?" Tanya Zayn.

"Aku dengar akan ada festival, bagaimana jika kita bermain-main disana?" Usul Darcy.

"Okay!"

****

Kami sudah tiba di salah satu festival yang diusulkan Darcy.

"Disini sangat ramai, jangan sampai ada yang terpisah."

"Okay daddy." Ucap kami serempak.

"Niall ada gula-gula. Beli yuk?"

"Ayo, sepertinya enak?"

"Hahaha, ya sudah pasti. Ayo."

Niall mengangguk lalu merangkul pundakku.

"Guys, aku dan Kaylee akan membeli gula-gula itu. Ada yang mau titip?"

"Aku satu." Kata Darcy saja.

"Baiklah."

Lalu aku dan Niall membeli tiga buah. Setelah itu kami memberikannya pada Darcy satu.

"Ayo kita lihat parade." Kata Liam.

Kami bertujuh lalu melihat-lihat. Setelah puas melihat parade, kami bermain di beberapa stan disini.

Pandanganku terhenti ketika melihat sebuah boneka unicorn yang terpajang. Jika ada yang memenangkan permainan melempar bola, maka boneka itu akan menjadi miliknya.

"Kay."

"Hmm?"

"Kau tidak mendengarkanku, Kay?"

"Maaf, ada apa?" Tanyaku sambil terkekeh.

"Yang lain mengajak kita untuk berfoto bersama di sana. Kau duluan saja ya, aku ingin ke membeli cola."

"Okay."

Aku berjalan menuju teman-temanku.

"Kau sendiri? Dimana Niall?" Tanya Darcy.

"Dia sedang membeli minum. Sebentar lagi pasti dia datang."

"Yasudah. Kalau begitu ayo kita buat kenang-kenangan!" Ujar Harry semangat sambil menunjukkan kamera miliknya. Kami jadi ikut-ikutan semangat karena Harry.

Setelah capek berfoto ria, tiba-tiba aku melihat Niall berjalan ke arah kami sambil membawa boneka unicorn yang tadi. Aku sedikit terkejut.

"Niall?" Bahkan teman-temanku juga terkejut.

"Kalian kenapa? Hahaha." Tawa Niall.

"Habis dari mana saja kau ini?" Tanya Liam. Lalu Niall mengangkat boneka itu.

History ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang