Happy reading . . .
______________________________________Author pov
ST. Brelade adalah sekolah asrama khusus laki - laki yang paling terpopuler.
Kim taehyung yang sedang berada di depan gerbang sekolah ST. Brelade hanya bisa melihat kemegahan sekolah yang sangat luar biasa dimatanya.
"Wow Daebak!. Ini sekolah atau istana?. Benarkah ini Sekolahnya?" ucap Taehyung heboh.
Bagaimana ia tidak heboh. Sekolah ini memiliki halaman yang sangat luas, bangunan sekolah yang besar. Bahkan ada patung patung disetiap sisi jalan dari pintu gerbang ke pintu utama sekolah. Sudah mirip istana kan?.
Taehyung hanya bisa mencubit - cubit pipinya untuk menyadarinya bahwa ini bukan mimpi ataupun ilusi semata.
Setelah taehyung sadar dengan gambaran sekolah yang megah itu, dia merasa ada sesuatu yang akan terjadi nantinya. Bahkan ia sudah merasakan ada firasat buruk dengan sekolah ini.
"Kenapa aku punya firasat buruk kalau sesuatu bakal terjadi pada ku" wajah taehyung tiba - tiba berubah menjadi wajah yang sangat ketakutan, karena dibelakang taehyung sekarang banyak terdengar suara burung gagak.
Entah dari mana asalnya burung gagak yang sangat banyak itu, karena seingat taehyung waktu dia melewati jalan tadi, tidak ada satu pun burung gagak yang di lihatnya disana.
Taehyung bahkan tidak berani melirik kebelakang dimana dia sekarang berdiri dan hanya memandang lurus ke depan.
Greeak ...
Suara pintu gerbang yang tiba - tiba terbuka, dan menampakkan seorang kakek tua.
Kakek tua itu mendekati taehyung,
"Apa benar.. kau Kim taehyung?! Si murid khusus itu..?" tanya kakek tua itu padanya."Ya, itu aku" sigap taehyung membalas pertanyaan kakek itu,
"Kalau begitu ikuti aku, aku akan mengantarkan mu ke ruang kepala sekolah, karena kau adalah si murid khusus itu, kau harus berjumpa langsung dengan kepala sekolah" ucap kakek itu.
"Tapi, bagaimana dengan penyambutan siswa baru di sekolah ini?, apa sebaiknya kakek tidak mengantarkan ku ke aula sekolah?.." tanya taehyung yang berjalan dibelakang si kakek tua.
"Tidak.. tidak.. karena kau adalah murid khusus, jadi aku akan mengantarkan mu langsung ke ruangan kepala sekolah. Tanpa banyak tanya." Ucap si kakek yang menekan kata tanpa banyak tanya.
Taehyung pun menganggukkan kepalanya seraya mengerti, karena si kakek yang malas menjawab pertanyaan darinya.
. . .
Selama perjalanan, taehyung masih bertanya - tanya dalam hati kenapa dirinya bisa menjadi murid khusus disekolah yang populer ini, dan sekolah yang cukup aneh dilihatnya setelah melewati gerbang depan.
Bagaimana tidak aneh, patung yang tadinya nampak dari luar gerbang begitu menakjubkan kini setelah nampak dari dekat ternyata menyeramkan. Lidah yang menjulur, kuping yang ditindik, ada sayap yang mengatup, dan benar - benar terlihat seperti patung kelelawar versi manusia yang lumayan menyeramkan.
Brukk..
taehyung yang terlalu serius dengan sekitarnya tanpa melihat kedepan, sekarang terhenti akibat menabrak si kakek yang berhenti didepan pintu utama sekolah dan berdiri didepannya.
"aku hanya bisa mengantarkan mu sampai di sini. Ruangan kepala sekolah tinggal jalan lurus saja dikoridor itu, nanti ada pintu besar tepat diujung koridor. Nah, itulah ruangan kepala sekolah" jelas si kakek dengan mendorong masuk tubuh taehyung yang kurus dan ramping itu.
"Dan kau harus berhati - hati dengan kelompok itu. Karena Mereka akan segera kembali" peringat si kakek pada Taehyung.
"Haraboji. Apa yang kau bilang? kenapa kau tidak ikut dengan ku? antarkan aku tepat di depan ruangan kepala sekolah, dan apa itu?, kelompok itu?, kelompok apa yang kau maksud kakek?." rengek taehyung ke si kakek dan menarik lengan kakek itu agar ikut dengannya.
"tidak, tidak, kau harus berjalan sendiri, aku hanya bisa mengantar mu sampai disini" si kakek melepaskan tangan taehyung yang melingkar dilengannya, mendorong tubuh kurus taehyung kedua kalinya untuk masuk kedalam.
Badan taehyung yang sudah berada didalam bangunan sekolah karena dorongan kuat si kakek tadi, membuat taehyung sedikit harus menyeimbangkan tubuhnya yang hampir saja terjatuh.
Braakkk...
Suara bantingan pintu yang cukup keras. Tanpa aba - aba si kakek langsung menutup pintu itu dengan kuat dan menguncinya dari luar.
Taehyung yang sudah berada didalam sekolah tersebut pun hanya bisa menelan ludahnya dengan kasar, ruangan yang begitu gelap dihadapan matanya, tanpa ada lampu yang menerangi jalan koridor itu, dan pikiran taehyung terus menerawang setiap sudut ruangan yang menyeramkan itu.
Taehyung pun berjalan menelusuri koridor sekolah itu dengan sedikit meraba setiap inchi dinding sebagai penuntunnya.
Tap . . . tap . . . tap . . .
Taehyung yang merasa ada suara langkah kaki yang mulai mengikutinya berjalan dengan terburu. Rasa takut yang menyelimutinya kini memuncak. Suara langkah kaki itu semakin mendekat, dekat, bahkan sangat dekat, taehyung pun mulai berlari dikoridor yang gelap itu.
Plakkk....
Sesuatu yang menghantam wajah taehyung "ahww... apa itu!! Apa yang baru saja menabrak ku! Dan apa-apaan lagi ini, kenapa ada kelelawar di atas kepala ku, ada apa dengan sekolah ini, kenapa bisa ada kelelawar di dalam sekolah!" teriak taehyung yang frustasi karena barusan menabrak kelelawar.
Dan kali ini kelelawar itu mengitari kepalanya. "husss.. sana!!" taehyung mengepak -ngepakan tangannya di atas kepala berniat mengusir kelelawar itu.
Tapi kelelawar itu bukan pergi malah semakin memutar - mutar diatas kepala taehyung. Dengan perasaan kesal taehyung menarik tirai yang menutupi jendela.
"Ini karena tidak ada cahaya yang masuk, makanya bisa ada kelelawar di koridor ini", tangan taehyung terhenti untuk menarik tirai, karena ada seseorang yang menahan tangannya.
"jangan!! Jangan kau lakukan sesuatu yang gak perlu, aku mual harus melihat cahaya matahari, jangan!! Jangan lakukan!!".
Bersambung in next chapt ....
Maaf typo bertebaran..
Wkwkwkk.. Ternyata banyak typo ny di kelilawar yg harus ny kelelawar ya.. Maaf baru bisa diperbaiki..
Terimakasih saran ny ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Blood "Just For Me" (KookV BTS)
Fanfiction(Completed) Taehyung begitu sial saat ia mendapatkan beasiswa di sekolah ternama, padahal nilai ulangannya yang selalu mendapat nilai buruk. Kesialannya bertambah saat ternyata sekolahnya adalah sekolah yang penuh dengan vampire. . . Warning!! Boy...