Chapter 8

21.3K 1.5K 19
                                    

"apa maksud perkataan yoongi tadi" batin taehyung.

.

Happy Reading . .
______________________________________

at 07.30 pm KST

Daging burung mentah, stik daging mentah.

"Sudah ku duga kalau menu makanannya seperti ini" ucap taehyung yang melihat daftar menu makanan aneh yang terpampang dengan jelas,

"kenapa aku bisa terdampar ditempat seperti ini, aku jadi ingin pulang, eomma . . a . ." batin taehyung meresapi kemalangannya dan memakan makanannya.

Masalah makanan taehyung, tadi taehyung mengitari ruang makan itu dan tanpa disengaja matanya melihat menu salad dan jus tomat tertera disalah satu menu makanan yang aneh itu.

Taehyung berjalan ke meja pojok dekat pintu keluar yang kosong, meletakan nampan makanannya, dan memakan makanannya.

"Eh?? Bukannya kamu si domba kecilnya jeon jungkook, domba kecil yang lagi di bicarakan semua murid" taehyung terkejut dan menoleh kearah sumber suara.

Seorang namja yang sedang berdiri didekat taehyung duduk dan meletakkan nampan makanannya disebelah taehyung yang kosong,

"Apa kau tidak merasa kalau makanan mu itu terlalu sedikit?, kau itu harus banyak makan, terutama banyak makan daging daging dan daging atau kau memang mau menjadi seperti domba sungguhan?, lihat, sekarang saja kau sudah seperti domba dengan hanya memakan sayur, hahaha" namja itu sedikit menepuk pundaknya taehyung dan tertawa kencang.

"apa-apaan namja ini, belagak sok akrab seperti ini".

"Sok akrab ya . . haah?!".

Taehyung terkejut "eh!! Bagaimana dia tahu apa yang ku pikirkan, ini tidak mungkin.." taehyung menatap aneh namja itu.

"bagaimana aku tahu ya?. Kalau kau ingin tahu siapa aku, Jung Hoseok imnida, murid kelas satu seperti mu kim taehyung. Dan tentang bagaimana aku tahu apa yang kau pikirkan, itu karena aku bisa membaca pikiran mu" jelas hoseok dengan menarik tangan taehyung untuk berjabat tangan,

"Dan bagaimana aku tahu nama mu, itu karena kita teman sekelas.. hehe" Lanjutnya.

"jadi taehyung-ah.. dimana jeon jungkook ?! kenapa aku tidak melihatnya bersama mu..??" hoseok masih memegang tangan taehyung sambil melihat disekelilingnya untuk mencari sosok jungkook,

"benar juga, tadi jungkook dipanggil kepala sekolah keruangannya, kira kira apa yang terjadi sekarang sama dia, eh!! Tunggu dulu!! Kenapa aku khawatir sama dia sih!! Tidak tidak!!" batin taehyung.

"jadi kau khawatir sama jungkook ya taehyung-ah"ucap hoseok tersenyum ke taehyung,

"aku bisa baca pikiran orang, tepatnya orang yang ku sentuh, ya . . walaupun Cuma sedikit, tapi ya begitu la . . hahaha" jelas Hoseok lagi,

"kau tak sopan hoseok-ssi membaca pikiran orang tanpa ijin, dan apa tadi khawatir?! Aku tidak khawatir sama sekali dengan jeon jungkook, bahkan aku tidak perduli dengan dia" taehyung melepaskan tangan hoseok dan melanjutkan acara makannya,

"taehyung-ah, aku sarankan pada mu. Kau harus selalu berada di dekat jeon jungkook, karena kalau kau didekatnya, kau akan aman taehyung-ah"

"ha!! Di dekat seorang jeon jungkook!! Kau salah hoseok-ah malah didekat jungkook lah yang paling berbahaya untuk ku" bantah Taehyung.

"kau yang salah taehyung-ah, kalau kau didekat jungkook, aku yakin jungkook akan menjaga mu dari yang lainnya, dan kau tahu kan semua murid pada takut sama jungkook".

You're Blood "Just For Me" (KookV BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang