Happy reading . .
______________________________________"Ini kesekian kalinya kau menepis tangan ku, besar juga ternyata nyali mu kim taehyung-ssi" jungkook pun menarik lengan taehyung dengan kasar, membuat taehyung harus menelan ludahnya dengan kasar karena sedikit takut dengan tindakan yang akan dilakukan jungkook.
"hentikan itu jeon jungkook!!" jungkook pun melepaskan tangan taehyung.
"sepertinya kau selalu menggunakan kekerasan jeon jungkook" taehyung dan jungkook melirik ke sumber suara.
Ternyata seorang namja berkulit putih pucat yang sekarang berjalan mendekat dan berdiri didekat taehyung dan jungkook,
"haii . . kau pasti kim taehyung si murid khusus itu, berita kedatangan mu disekolah ini sudah menyebar kepenjuru sekolah, oh ya.. apa kau baik baik saja taehyung-ah??" ucap namja putih itu melirik kearah taehyung,
"haah.. aku baik baik saja, oh ya kau ?? dangshin nuguyaa??" taehyung sedikit penasaran dengan namja putih itu,
"oh iya, aku sampai lupa memperkenalkan diri kepadamu taehyung-ah. Min yoongi imnida, ketua asrama dan kalau kau ada pertanyaan tentang sekolah ini, kau bisa bertanya pada ku, aku akan senang hati membantu mu" yoongi mengulurkan tangannya ke taehyung seraya memperkenalkan diri.
Taehyung pun memyambut tangan yoongi dan berjabat tangan dengan yoongi, "apa . . apa namja ini berbeda dengan yang lain?? Apa dia orang baik??" batin taehyung.
"mohon bantuannya yoongi-ssi" ucap taehyung sambil tersenyum kotak kearah yoongi.
"dan kau jeon jungkook!!" yoongi melirik kearah jungkook.
"kepala sekolah memanggilmu, kau harus keruangannya sekarang",
"tsk!!" jungkook memutar malas kedua bola matanya dan melipat kedua tangannya didada,
"heii jungkook!! Apa kau tidak dengar yang ku katakan?!!" bentak yoongi sedikit kesal,
"kau!! Kau terlibat masalah dengan para sunbae dari kelas 2, iyakan..?! dan kau jangan terlalu senang membuat keributan, bahkan hanya karena masalah kecil sekali pun, kau!! Kau hanya aib bagi kelompok kita" kesal yoongi.
"sama seperti ibu mu yang memberi aib pada kelompok kita, memang benar ya apa kata pepatah, buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, dasar keturunan yang mengerikan!" jungkook membulatkan matanya karena perkataan yoongi, dan mengepal kuat genggaman tanggannya. Jungkook sangat amat kesal dengan perkataan yoongi. Jungkook berjalan kearah yoongi,
Braakkk . .
Jungkook mendorong yoongi kuat, tubuh yoongi menghantam dinding, jungkook benar-benar kehilangan kesabaran, jungkook menarik kerah baju yoongi.
"apa yang kau katakan ha!!" bentak jungkook tepat didepan wajah yoongi.
"apa yang baru saja kau katakan brengsekk!! Kalau kau berani berkata seperti itu lagi, aku akan benar-benar membunuh mu brengsek!!" yoongi hanya senyum dengan menyeringai,
"bukan kah kau harus sadar jeon jungkook, bahkan sekarang kau menggunakan kekuatan mu lagi untuk menyelesaikan masalah, dan kau sekarang bersikap seakan-akan kau tidak salah dengan tindakan mu, apa kau yakin kau sudah memenuhi syarat untuk menjadi ketua di kelompok kita?. Kau ini benar-benar lucu sekali jeon jungkook" senyum yoongi meremehkan jungkook,
"diam kau brengsekk !!" jungkook mengarahkan kepalan tanggannya ke yoongi. Tapi pukulannya terhenti ketika tak sengaja menatap onyx mata taehyung yang ketakutan dengan tindakannya ke yoongi.
"ck!! Sial!!" umpat jungkook melepaskan cengkraman tangannya dikerah yoongi dan berjalan keluar meninggalkan taehyung yang terdiam membeku memperhatikannya.
"mianhae taehyung-ah, kau harus melihat hal yang memalukan seperti ini" yoongi berjalan mendekat ke taehyung.
"gwaenchana" sahut taehyung yang tersadar dari lamunannya dan mencoba bangkit keluar dari peti mati tempat dia beristirahat,
"wae-yo jeon jungkook?? Kenapa ekspresi wajahnya aneh sekali waktu dia pergi tadi, apa dia tipe orang yang suka cari masalah??" batin taehyung bertanya-tanya melihat ekspresi kesal jungkook waktu meninggalkan ruang UKS.
"kenapa dengan tempat ini.. kenapa susah sekali keluar dari peti mati sialan ini.. yoongi-ah tolong aku ??" kesal taehyung yang dari tadi tidak bisa keluar dari peti mati.
Yoongi yang melihat ekspresi taehyung sungguh menggemaskan meminta tolong padanya,
"baik...baik . . sini biar ku bantu" yoongi menarik tangan taehyung dan mencoba membantu taehyung keluar,
"wahh . . akhirnya bisa juga, gomawo-yo yoongi-ah . ." taehyung menunjukan senyum kotaknya ke yoongi,
"Nhe.." kata yoongi dengan gemas ke taehyung, dan mencubit pelan pipi taehyung.
. . .
Taehyung berjalan menelusuri setiap ruangan sekolah yang dipandu oleh yoongi. Yoongi membawa taehyung untuk mengenali setiap ruangan yang ada.
Taehyung tidak henti hentinya dibuat takjub dengan kemewahan dan kemegahan sekolah ini, dan tempat terakhir yang merupakan sebuah asrama,
"Nah. ini sekarang kamar mu taehyung-ah dan ini kuncinya" yoongi menyerahkan sebuah kunci ke taehyung.
"kami memang tidak memiliki peraturan khusus, tapi kami tidak di perbolehkan meninggalkan lingkungan sekolah tanpa izin pihak sekolah" jelas Yoongi.
"Wae..?" polos taehyung menyahut,
"Wae..?. Taehyung-ah.. bukan kah kau sudah tahu untuk apa kami bersekolah di sini, dan kau masih bertanya kenapa?." gemas yoongi lagi dengan mencubit pipi taehyung saat melihat ekspresi polos taehyung,
"Ah iya, benar juga. kalian semua kan vampire" jawab taehyung yang melepaskan cubitan yoongi pada pipi nya,
"Binggo. Dan sebelum aku lupa, taehyung-ah kalau ada seseorang yang ingin masuk ke dalam kamar mu, kau harus berpikir dua kali sebelum mengizinkannya masuk. meskipun dia adalah pacar mu. Ingat, hidup mu tetap lebih penting taehyung-ah" taehyung pun menelan ludahnya dengan kasar atas ucapan yoongi yang terdengar benar-benar menakutkan untuk dibayangkan.
"kalau begitu istirahatlah, kalau ada yang ingin kau tanya. Kau tahu kan harus menemui siapa taehyung-ah, kalau begitu selamat istirahat taehyung-ah" yoongi berjalan meninggalkan taehyung dan melambaikan tangannya,
"apa maksud perkataan yoongi tadi" batin taehyung.
.
.
Bersambung . .
Big thanks yg udah nyempatiin baca.. Dan jangan lupa vomen jhuseyoo atau kritik dan sarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Blood "Just For Me" (KookV BTS)
Fanfiction(Completed) Taehyung begitu sial saat ia mendapatkan beasiswa di sekolah ternama, padahal nilai ulangannya yang selalu mendapat nilai buruk. Kesialannya bertambah saat ternyata sekolahnya adalah sekolah yang penuh dengan vampire. . . Warning!! Boy...