Chapter 16

18.9K 1.3K 39
                                    

Happy reading
______________________________________

"Terima kasih kau sudah bekerja keras" ucap seokjin yang baru saja mendapat sebuah berita dari seekor kelelawar.

Kalian ingat, waktu taehyung dan hoseok yang mencoba menyelinap keluar ke sekolah untuk bertemu dengan jungkook, ada yang memperhatikan mereka berdua dari atas pohon,

ya . . itu adalah seekor kelelawar yang diperintahkan seokjin untuk mengawasi taehyung, dan sesuai dugaan seokjin, taehyung berencana menyelinap keluar sekolah untuk bertemu dengan jungkook,

"tsk! Dasar anak jaman sekarang" seokjin mengeluarkan sebatang rokok dari kotak rokok yang berada disaku celananya, menghidupkan rokok itu dengan korek api, menghisap rokok itu dan mengeluarkan asap dari mulutnya.

"apa semuanya baik baik saja? Maksud ku mereka berdua?" seokjin yang mendengar suara namjoon menghampirinya, melihat namjoon yang berdiri tidak jauh didepannya, membalikkan badannya membelakangi namjoon,

"tidak, tidak baik baik saja, sama sekali, tapi__" seokjin menjeda kalimatnya, menatap langit yang bertabur bintang,

"tapi untuk jungkook ini tentu baik, setidaknya dia butuh seseorang, seseorang yang bisa menolongnya".

. . .

"hah hah hah" jungkook duduk dari tidurannya, napasnya berburu dengan cepat, keringat sudah jatuh membasih wajah dan tubuhnya, wajahnya pucat pasif, sepertinya jungkook baru bermimpi buruk, jungkook memegang bajunya yang sudah basah kuyub oleh keringatnya.

"inilah kenapa aku benci berada dirumah, mimpi buruk itu selalu menghantui ku" jungkook melepas baju yang dikenakannya, melempar baju itu kesembarang arah, melangkahkan kakinya masuk kedalam kamar mandi yang berada dikamarnya,

. . .

Jungkook berdiri didepan kaca dalam kamar mandinya, memperhatikan pantulan dirinya yang memandikan keringat, pandangannya tertuju pada bekas luka yang ada di pinggangnya, tangan kirinya menyentuh bekas luka itu, seketika bayangan dirinya waktu menggigit taehyung terlintas,

Bukk bukk bukk

"kenapa aku! Kenapa waktu itu aku bilang padanya, kalau aku tidak akan memperlakukannya seperti minuman" tangan kanan jungkook mengepal dan meninju niju kaca didepannya dengan kuat dan bercampur kesal,

"nyatanya aku malah meminum darahnya, dan membuatnya hampir kehabisan darah" jungkook meninju niju lagi kaca didepannya, tangan jungkook mengeluarkan darah yang mengalir karena pecahan kaca yang mungkin sudah mengoyak sedikit daging tangannya, beling beling kaca itu berjatuhan dilantai.

. . .

Other side

Taehyung dan hoseok yang berada tepat didepan gerbang sebuah rumah besar megah seperti mansion, masih menimbang keberaniannya untuk masuk kedalam.

Suasana mansion yang terlihat menyeramkan, gelap tanpa ada penerangan. Angin yang berhembus menambah ketakutan sendiri bagi taehyung 'apa benar jungkook tinggal disini' batin taehyung dengan memeluk erat tubuhnya sendiri, merasa kedinginan dicampur suasana seram mansion itu,

"dengarkan aku taehyung-ah, kau jangan sampai ketahuan sama siapa pun didalam sana, darah murni seorang vampire akan tidak bisa terkendalikan kalau mencium aroma seperti mu" hoseok memperingati taehyung yang sudah berdiri didalam halaman mansion Jeon. Hoseok tidak ingin ikut campur dan berurusan dengan bangsa darah murni, jadi hoseok tetap berada diluar pagar.

"terutama jangan sampai ketangkap oleh appa jungkook, kau mengerti taehyung-ah!, dia vampire yang paling berbahaya diantara semua bangsa vampire" lanjut hoseok, taehyung hanya bisa menelan salivanya kasar dan menganggukkan kepalanya,

You're Blood "Just For Me" (KookV BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang