Part 4

13.5K 781 22
                                    

-Author POV-

Kyuhyun meletakan ponsel pintanya ke lemari nakas yang berada di dekat tempat tidurnya. Tangan kanan Kyuhyun terulur pada Hanna. "Kemarilah."

"Hah?" Hanna terlihat bingung namnun ia tetap saja berjalan kearah Kyuhyun dan meletakan tangan kanannya diatas tangan kanan Kyuhyun. Dengan tiba-tiba Kyuhyun menarik Hanna dan mendorong Hanna untuk berbaring di kasur empuk milik Kyuhyun. Kyuhyun pun dengan sigap menindih tubuh Hanna namun tidak sepenuhnya.

"Aku harap kau tidak memberitahu Ahra tentang perbuatan ku selama ini padamu". Ucap Kyuhyun dengan lembut. Hanna hanya mengangguk sebagai jawaban. Ia tidak pernah sedekat ini pada Kyuhyun. "Mungkin kau bingung kenapa aku tidak kasar kali ini". Sambung Kyuhyun namun ia kembali menghentikan ucapannya. Hanna bergerak gelisah. Ia merasa ada sesuatu yang menggajal dibagian selangkangannya. "Aku tidak ingin Ahra tau tentang keadaan kita sesungguhnya. Aku tidak siap menyakiti hati kakek. Kau mengerti! Jika kau sampai memberitahu Ahra, kau akan tau akibatnya."

Kyuhyun bangkita dari posisinya lalu berdiri membelangki Hanna. Hanna pun ikut bangkit dan berdiri dengan kepala yang menunduk. "Aku permisi oppa." Ucap Hanna kemudian saat mengetahui Kyuhyun mulai membuka kemeja yang ia kenakan. Hanna mencoba mengatur nafasnya agar kembali normal. Sekarang wajah Hanna mungkin seperti kepiting rebus. Merah. Ini pertama kalinya Kyuhyun sedekat itu padanya.

'Oppa... aku mulai mencintaimu'. Batin Hanna bersuara.

-----

Sore dini hari terlihat tiga orang wanita cantik sedang bercanda dihalaman belakang rumah megah milik keluarga Cho. Kalian tahu akan seperti apa wanita jika sudah bertemu? Mereka sangat cerewet. Tapi tidak dengan Hanna. Ia berbeda dengan dua wanita yang lainnya. Iya lebih dominan diamnya dari pada besuaranya. Hanna memang seperti itu.

"Eonni.. aku mau mengambil es krim dulu ya." Ucap Hanna pada Ahra dan Noeul yang asik bercerita.

"Baiklah." Jawab Ahra.

Hanna pun berjalan meninggalkan Ahra dan Noeul di halaman belakang rumah. Ia memasuki area dapur rumah megah itu dan mengambil es krim di dalam kulkas. "Shhhh..." Hanna mendengar suara aneh. Ia bukan lah gadis bodoh yang tidak tau suara apa itu. Itu suara desahan. Ia mencari asal suara tersebut. Langkah kakinya menuju kekamar mandi. Pintu kamar mandi tersebut terbuka sedikit, ia dapat melihat apa yang terjadi kamar mandi tersebut.

Deg!

"Oppa." Ucap Hanna dalam hati. Hanna melihat Kyuhyun yang berciuman panas dengan Victoria disana. Tangan kanan Kyuhyun berada di payudara Victoria dan kedua tangannya berada di pinggul Kyuhyun.

Hati Hanna terasa perih melihat adegan tersebut. Ingin sekali ia mengeluarkan butiran-butiran air yang sudah menggenang di matanya. Ia tau bahwa dirinya tidak secantik wanita lain yang pernah diajak Kyuhyun kerumah, ia tau bawah tubuhnya tidak seindah seperti gitar spanyol. Tapi dalam pikirannya kenapa Kyuhyun tidak bisa menghargainya sebagai seorang wanita.

Hanna tak ingin berlama-lama melihat adegan itu. Ia kembali ke halaman belakang. Terlihat Ahra dan Noeul masih asik bercerita ria. Ia pun meletakan mapan yang berisi tiga mangkuk es krim.

"Ahra eonni, boleh aku bertanya?" ucap Hanna memotong pembicaraan Ahra dan Noeul.

"Iya tentu saja boleh. Tanya apa?" jawab Ahra.

"Kyuhyun dan Victoria memiliki hubungan apa?" ucap Hanna spontan membuat Ahra tersedak saat makan es krimnya.

"Hemm.. Kyuhyun dan Victoria dulunya adalah sepasang kekasih." Jawab Noeul karena Ahra masih tersedak mendengar pertanyaan Hanna tadi.

"Apa mereka masih menjalin hubungan?" tanya Hanna lagi.

"Tentu saja tidak. Kyuhyun sudah memutuskan hubungannya dengan Victoria dua tahun yang lalu karena Victoria ketauan selingkuh dengan aktor Cina." Jelas Ahra. Hanna hanya mengangguk sebagai jawaban bahwa ia sudah mengerti dengan hubungan tersebut.

Open Your Eyes [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang