-Author POV-
hari ini cukup cerah diawal musim dingin namun tetap saja namanya musim dingin hawa dingin itu masih terasa menusuk kekulit. Dipagi cerah itu di kediaman keluarga Cho terlihat sudah sepi hanya ada satu mobil yang tersisa di bagasi samping rumah. Seorang gadis dengan wajah tirus, rambut coklat sebahu, bibir merah tanpa dipoles sama sekali, dan kulit putih bersih dengan buah dada yang terbilang cukup besar berbalut baju kaos besar yang bisa menutupi sampai pahanya tengah bergulat dengan tanah kompos dan beberapa polibek.
Dipagi hari Hanna selalu rutin mengurus tanaman-tanaman koleksinya. Kyuhyun masih bermurah hati untuk mengizinkan Hanna mengembangkan hobinya tersebut.
"Hanaaaaa...." terdengar teriakan Ahra dari dalam rumah dan teriakan itu semakin mendekat dipendengaran Hanna.
"Iya eonni?" Hanna menjawab sembari membereskan peralatan-peralatan yang berserakan ditanah.
Terlihat Ahra yang berdiri dipintu pembatas antara halaman belakang dan dapur tersebut. "Hanna... ayo kita mencari gaun untuk acara malam ini." Ucap Ahra dengan senyumnya yang mengembang.
"Tidak eonni... Kyuhyun pasti memarahiku jika aku keluar dari rumah lagi pula aku tidak mungkin diajak Kyuhyun malam ini." Jawab Hanna dengan santai sembari melepas sarung tangan yang sudah penuh dengan tanah.
"Aku sudah bicara dengan Kyuhyun dan kau dibolehkan untuk mecari gaun denganku dan ikut kepesta malam ini."
Mata Hanna langsung melebar menatap Ahra. "Benarkah eonni?"
"Tentu saja. Ayo cepat siap-siap kita akan kebutik langgananku dan kesalon. Aku ingin tampil cantik didepan suami dan anakku." Jawab Ahra sembari membalikkan tubuhnya dan berjalan masuk kedalam rumah diikuti oleh Hanna.
----- -----
Didalam mobil Hanna menatap kesepanjang jalan. Ia sudah lama tidak melihat kota seramai itu. Hanna hanya keluar rumah jika ia harus menemani Kyuhyun ke acara penting. Dan hari ini ia benar-benar merasakan bebas tanpa kekangan dari Kyuhyun.
Mobil Ahra berbelok kesalah satu butik perancang terkenal dikorea. Ahra dan Hanna berjalan masuk kedalam butik tersebut. Terlihat beberapa pelanggan yang berada dibutik tersebut menatap kearah Hanna. Entah apa yang mereka pikirkan tentang Hanna sekarang ini sampai akhirnya seorang gadis muda yang masih bersekolah di menengah pertama itu mendekati Hanna. "Hallo.. eonni. Kau Song Hanna kan?"
"Iya? Ada apa?" tanya Hanna sembari melempar senyum pada gadis itu.
"Aku Kim Minji, sudah lama aku tidak melihatmu di televisi dan acara sehatmu itu tidak pernah tayang lagi aku salah satu fansmu bolehkah aku berfoto denganmu?" jelas gadis yang bernama Kim Minji itu.
"Tentu boleh." Jawab Hanna.
Minji memberikan ponsel pintarnya kepada temannya lalu berdiri disamping Hanna. Hanna dan Minji tersenyum kearah camera ponsel yang ada ditangan teman Minji tersebut. "Terima kasih eonni." Ucap Minjin kemudian ia beranjak pergi dari hadapan Hanna dan Ahra.
"Kau mempunyai fens ternyata." Ledek Ahra dan hanya dijawab Hanna dengan senyuman.
Ahra mengajak Hanna kebarisan gaun malam. Terlihat berbagai macam warna dan berbagai macam bentuk disana. Hanna terlihat bingung memilih gaun-gaun tersebut sedangkan Ahra sudah asyik memilih gaun-gaun yang bergantungan dengan warna-warna dan corak yang berbeda-beda.
"Hanna coba lihat." Ucap Arha. Hanna pun membalikkan badannya kearah Ahra. Ahra memegang sebuah sheath dress berwarna navy dengan sediki bubuhan kelap-kelip di bagian pinggangnya.
"Sepertinya bagus dibadan eonni. Dicoba saja dulu aku akan menunggu disini." Ucap Hanna. Ahra pun berjalan masuk salah satu bilik untuk mencoba baju yang ia pilih tadi. Tak lama Ahra keluar dengan gaun yang ia pilih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Open Your Eyes [END]
SonstigesAuthor : Adniliem ⇨⇨⇨⇨⇨ Cerita seorang gadis Song Hanna yang memiliki semangat yang kuat untuk meluluhkan hati sang suami Cho Kyuhyun dengan rintagan yang sangat berat sedang. Apakah Hanna berhasil meluluhkan hati Cho Kyuhyun? baca ceritanya 。^‿^。