Part 9

13.9K 720 32
                                    

-Author POV-

Hari ini tepat usia kandungan Hanna menginjak empat minggu atau satu bulan dan tentu saja ia masih rapi menyimpan kabar tentang kehamilannya didepan Kyuhyun. Ia sungguh tidak siap jika Kyuhyun mengetahui keberadaan darah dagingnya untuk saat ini. Lagi pula Kyuhyun tidak menaruh curiga pada Hanna. Dan mungkin saja Kyuhyun tidak menyadari perubahan yang nampak dari Hanna sekarang ini.

Sebenarnya tidak terlalu banyak hal yang berubah dari seorang Song Hanna di usia kehamilan empat minggu ini. Ia hanya lebih sering berdiam dikamar dan berbaring, itu dikarenakan dia sering merasalan mual jika mencium sesuatu yang tidak pas dihidungnya. Hanna akan keluar kamar jika ia sedang menginginkan sesuatu, sedang bosan dikamar atau Kyuhyun sudah pulang dari kantornya.

Sedangkan Kyuhyun. Ya, pria dingin itu. Ia belum berubah sama sekali sampai saat ini. Bahkan ia tidak merasa bersalah dengan keadaan Hanna pada saat wanita cantik itu mengetahui rencana kakaknya. Ia merasa bahwa itu seutuhnya bukan salah dirinya.

Pria berperawakan tinggi dan memiliki kulit putih pucat itu akhir-akhir ini jarang dirumah dan kadang-kadang pulang larut malam. Hal itu membuat Hanna harus membuang makan malam yang ia sediakan untuk Kyuhyun atau harus memakannya sendirian dipagi harinya, Hanna juga lebih sering tidur disofa hanya untuk menyambut kedatangan Kyuhyun kerumah besar keluarga CHO, jika pria itu tidak pulang Hanna akan tertidur sampai pagi disofa tersebut, tak kadang pula Kyuhyun membiarkan Hanna tidur di sofa. Oh Tuhan kapankah Kyuhyun akan membuka hatinya untuk Hanna?

-----

Malam ini adalah malam minggu. Seperti biasa, Hanna duduk singel sofa yang berhadapan langsung dengan televisi diruang tengah untuk menunggu kepulangan Kyuhyun.

Hanna melirik jam yang sudah menunjukkan pukul 11 malam.

"Apa oppa tidak akan pulang lagi?" gumam Hanna pelan "padahal makanan sudah siap semua". Ucap Hanna lagi sembari bangkit dari duduknya dan berjalan kearah meja makan. Ia menatap miris pada makanan yang berada diatas meja tersebut.

"Haruskah aku membuang mereka lagi?" gumam Hanna lagi. "Tidak, baiklah aku akan memakan semua makanan ini". Hanna duduk dikursi yang berdekatan dengan kursi yang sering ditempati Kyuhyun. Ia mulai memakan beberapa salad dan makanan berat lainnya. Ia sudah terbiasa dengan hal seperti ini dan itu merupakan suatu keuntungan bagi Hanna karena ia bisa menambah pasokan makanannya untuk sang cabang bayi.

'TAP...TAP...TAP'

Terdengar suara langkah kaki dari kejauhan, namun Hanna tidak menghiraukan hal itu, ia sedang asyik dengan makanan yang berada dihadapannya. Saat Kyuhyun berjalan menuju anak tangga pertama, ia menangkap sosok Hanna yang sedang duduk dan makan dengan lahapnya dimeja makan. Tak disangka, Kyuhyun menarik ujung bibirnya keatas membentuk sebuah senyuman, ia tersenyum karena melihat Hanna yang makan dengan lahapnya dan kembali melanjutkan langkahnya menuju kamar pribadinya.

Persekian detik kemudian Hanna telah selesai dengan acara makannya. Ia benar-benar merasa kenyang sekarang ini. Setelah merasa dapur sudah bersih dan meja makan juga sudah bersih Hanna pun berjalan kembali menuju ruang tengah, ekor mata Hanna menangkap sepatu yang tergeletak didepan pintu. 'itu sepatu oppa' batin Hanna.

Hanna meurungkan niatnya untuk kembali keruang tengah. Ia memberanikan dirinya untuk berjalan kearah kamar Kyuhyun. Ia satu persatu menaiki anak tangga. Belum sampai ia menginjak anak tangga paling atas mata sendunya sudah dapat melihat kamar Kyuhyun. Pintu kamar Kyuhyun terlihat sedikit terbuka, Hanna pun berjalan mendekati kamar Kyuhyun. Ia bersandar disalah satu sisi pintu yang tertutup.

"Besok aku akan keaprtemen mu lagi, kau tenang saja sayang." Hanna mendengar perkataan Kyuhyun tersebut.

'Oppa sedang bertelponan dengan siapa? Apa Victoria eonni?' ucap Hanna dalam hati.

Open Your Eyes [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang