Part 10

13.9K 756 29
                                    

-Author POV-

Bau semerbak obat-obat sangat menyengat masuk kedalam rongga hidung seorang pria berperawakan cukup tinggi, berkulit putih dan berpakaian cukup santai duduk disalah satu kursi tunggu didepan ruang ICU. Ada beberapa bercak darah yang terlihat dari celana jeans yang ia kenakan.

Keadaannya sangat berantakan sekarang. Rambut yang acak-acakan, dua kancing kemeja teratas terbuka, lengan kemeja yang tergulung sampai sikunya, dan matanya yang terlihat lelah. Ia benar-benar berantakan kali ini.

Kyuhyun. Pria yang memiliki sifat dingin pada orang yang tidak ia sukai tersebut sedang terlihat khawatir. Tidak. Ia benar-benar takut dan khawatir. Ia takut terjadi sesuatu pada istrinya. Ia tidak pernah merasakan hal ini sebelumnya, tapi entah lah.

'TAP..TAP..TAP'

Terdengar suara langkah kaki yang cukup cepat mendekat kearah Kyuhyun. Mendengar langkah kaki tersebut ia menoleh kearah sumber suara. Terlihat seorang pria berperawakan tinggi dengan pakaian polisi semakin mendekat kearah Kyuhyun dan berhenti didepannya.

"Hanna kenapa?" tanya pria itu to the poin.

"Aku tidak tau. Aku tak sengaja mendorongnya dan dia terjatuh tiba-tiba ada darah yang mengalir di kakinya. Aku tidak tau harus bagaimana selain membawanya kerumah sakit, aku hanya menghubungimu tidak dengan Ahra, kakek, appa Hanna atau eomma Hanna".

"APA?! KAU MENDORONGNYA?!" ucap pria yang dikenal dengan nama Siwon itu, ia berteriak cukup kencang didepan wajah Kyuhyun karena kaget mendengar ucapan dari sepupunya tersebut. "Aku tidak akan segan-segan memukulmu sampai sekarat jika terjadi sesuatu pada Hanna, Kyu!" lanjut Siwon.

"Permisi. Apa disini ada suami dari nona Song Hanna?" seorang suster keluar dari ruangan ICU dan membuat dua pria yang sedang bertengkar tersebut menoleh.

"Aku suaminya". Jawab Kyuhyun cepat.

"Dokter ingin bertemu dengan anda, silahkan ikuti saya".

Kyuhyun mengangguk lalu mengalihkan pandangannya pada Siwon. Ia memberi isyarat pada kakak sepupunya itu untuk menunggu.

Kyuhyun memasuki ruang kerja dokter yang menangani Hanna. Ia duduk berhadapan dengan sorang wanita yang kira-kira berumur 35 tahun itu dan bisa ditebak dia adalah dokternya.

"Apa anda suami nona Song Hanna?" tanya wanita yang berada dihadapan Kyuhyun sekarang ini sembari membuka beberapa catatan dibuku kecil.

"Ya, bagaimana keadaannya sekarang ini?"

"Keadaannya cukup baik, lukanya tidak cukup parah. Untung saja anda membawa istri anda dengan cepat kerumah sakit sehingga tidak terlambat untuk menolong keadaan istri anda dan bayi anda". Jelas dokter tersebut.

"Tunggu. Bayi? Apa maksudnya bayi?"

"Apa anda tidak tau? Istri anda sendang hamil empat bulan lebih dua minggu".

"Apa anda yakin?"

"Tentu saja, apa anda ingin melihat keadaan bayinya?"

"Saya rasa tidak perlu".

"Baiklah, saya sarankan agar istri anda dirawat inap dua hari kedepan".

"Baiklah dokter, terimakasih atas bantuan anda". Ucap Kyuhyun sembari bangkit dan pergi meninggalkan ruangan dokter tersebut.

Kyuhyun berjalan kearah Siwon yang sudah menunggunya. "Apa yang terjadi pada Hanna?" tanya Siwon.

"Apa kau tau soal kehamilan Hanna?"

"Hmm... ya, aku tau. Kenapa?"

"Apa hanya aku yang tidak tau tentang kehamilan Hanna?" tanya Kyuhyun dengan wajah yang mulai penasaran.

Open Your Eyes [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang