Part 11

13.6K 705 23
                                    

Maaf jika ada TYPO (:

-Author POV-

Hanna sudah kembali kekamar inapnya. Sekarang ini ia hanya sendirian diruangan tersebut. Sepi. Tidak ada teman yang bisa diajak untuk bicara atau bercanda sekalipun. Hanya ada keranjang kecil, jarum dan beberapa benang wol warna warni yang menemaninya.

"Permisi nona". Ucap seorang suster sembari masuk kedalam kamar inap Hanna. Ia membawa sebuah kertas HVS ditangannya, itu adalah catatan yang harus diperiksa pada pasien.

"Iya?"

"Dokter bilang bahwa anda boleh pulang hari ini karena keadaan anda sudah cukup baik".

"Benarkah? Hmm... suster, bisakah anda mencarikan taksi untukku?"

"Baik akan aku carikan".

Suster itu keluar dari kamar inap Hanna. Hanna pun merapikan beberapa barang-baranganya sendirian. Saat Hanna merapikan barang-barangnya ia melirik kearah meja nakas, ia menemukan ponselnya. Hanna pun mengambil ponsel itu. Entah apa yang ia pikirkan sekarang, ia hanya memandang layar ponselnya yang terpajang foto Kyuhyun disana. Hanna mefoto Kyuhyun secara diam-diam.

Teett...

Teet...

'Nomor yang anda tuju sedang sibuk. Tinggalkan pesan setelah bunyi BIP'

"Oppa... aku sudah diizin kan pulang hari ini. Apa oppa akan menemuiku? Tapi aku rasa oppa sedang sibuk. Jaga kesehan oppa".

Hanna menelpon Kyuhyun namun telpon darinya tidak diangkat oleh Kyuhyun. Ini hal biasa bagi Hanna. Sudah cukup sering hal ini terjadi namun entahlah, apa yang ia pikirkan sampai-sampai ia tidak jera untuk terus menelpon Kyuhyun tanpa ada respon balik dari suaminya tersebut.

"Nona, taksinya sudah menunggu dibawah". Ucap seorang suster yang selalu melayaninya saat ia masih dirawat.

"Baiklah".

Hanna memasukkan handphonenya kedalam saku jaketnya lalu mengambil tas jinjing yang berisi beberapa pakaian yang dibawa Kyuhyun untuknya.

---- ----

Hanna sudah tiba dikediaman keluarga CHO. Rumah besar itu sunyi senyap seperti tidak ada kegiatan sama sekali yang terjadi dirumah itu. Hanna berjalan kearah kamarnya sambil membawa tas jinjingnya.

Badannya cukup lelah saat ini. Ia memutuskan untuk istirahat dikasur lipatnya dan terlelap dalam tidur tenangnya.

---------------------------

-2 Minggu Kemudian-

Sekarang usia kandungan Hanna sudah menginjak lima bulan. Perutnya sudah mulai menonjol, badannya terlihat lebih gemuk sekarang. Namun sudah dua minggu ini Kyuhyun tidak pulang kerumah atau menemui Hanna. Bayangkan betapa kesepiannya Hanna sendirian dirumah dengan keadaan hamil sekarang ini.

Malam ini terasa dingin sekali. Wajar memang karena malam ini cuacanya sedang tidak bersahabat. Diluar sana bumi sedang menangis. Hujan yang cukup deras dan kadang-kadang terdengar suara petir.

'CLEK'

Hanna menengok kearah pintu utama, terlihat Kyuhyun didepan pintu sembari melepas sepatunya, baju Kyuhyun sangat basah melihat hal itu Hanna langsung menghampiri suaminya.

"Oppa... sini aku bantu".

Tak ada penolakan dari Kyuhyun saat Hanna memapahnya menuju kamar pribadi suaminya. Tubuh Kyuhyun sangat lemah, badannya juga agak panas, dan matanya berkantung.

Hanna membaringkan tubuh besar Kyuhyun dikasur empuknya. Hanna keluar dari kamar Kyuhyun lalu kembali dengan semangkok air hangat dan handuk yang tergeletak dibahunya. Hanna meletakan mangkok air hangat dan handuk itu ke atas meja nakas lalu ia mengambil baju tidur dari lemari Kyuhyun.

Open Your Eyes [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang