Open Your Eyes [END]

part 1

-Author POV-

"Ashhh... sakit." ringis seorang gadis muda yang berusia 25 tahun. Ia menatap pantulan tubuhnya di depan cermin berukuran dua meter, cermin yang bisa menampakkan seluruh tubuhnya. Ia menatap miris beberapa luka lebab ditubuhnya. Sekitar lima sampai enam luka lebab.

Gadis itu membuka lemari pakaian yang berada di samping lemari. Ia terlihat sedang mencari sesuatu di antara lipatan-lipatan bajunya. Ia menemukan sebuah salab. Salab untuk luka lebabnya. Apa kalian tau kenapa gadis itu memiliki luka lebab?

Ya. Gadis itu bernama Song Hanna. Ia seorang gadis cantik dan manis yang berusia 25 tahun. Hanna merupakan putri dari pengusaha kaya di Swiss. Ia pergi ke Korea Selatan karena ingin menemui appanya yang bernama Song Jiho. Appa dan eommanya berpisah saat Hanna berusia enam tahun dan hak asuh anak jatuh pada eommanya. Di usia remajanya Hanna tinggal di New York bersama eommanya, karena eommanya membangun cabang baru disana. Hanna tiba di Korea Selatan pertama kali saat ia berumur 21 tahun. Saat itu ia sudah meraih gelar sarjananya sebagai ahli bedah dan kulit.

Diusia 22 tahun Hanna mulai menapaki karirnya sebaga dokter di rumah sakit besar di Korea Selatan dan tinggal bersama appa-nya. Hanna sangat terkenal di Korea Selatan. Ia dokter yang cantik, masih muda, sangat telaten saat berkerja, selalu menebarkan senyumnya dan ia sering kali diundang keberbagai acara televisi.

Perusahaan appa-nya mengalami kebangkrutan dan memerlukan suntikan biaya dari prusahaan CHO M Stores dan CHO Group. Pihak prusahaan CHO Group memberikan syarat pada Song Jiho agar ia bisa medapatkan suntikan biaya, yaitu dengan cara menikahkan putrinya dengan pewaris prusahaan CHO Group. Hanna sempat menolak untuk membantu appa-nya tapi ia mengingat kerja keras appa-nya untuk membangun prusahaan kecil itu. Ia pun menerima persyaratan yang diajukan oleh CHO Group.

Diusia 24 tahun Hanna menikah dengan pewaris CHO Group yang awalnya hanya menjadi presdir di CHO M Stores yang merupakan cabang dari CHO Group. Hanna menikahi pria yang arogan dan liar tapi sexy, tampan, maskulin saat dia berbalut pakaian kerjanya. Dan ingat hal satu ini pernikahan yang ia jalani sekarang hanya pernikahan konyol bagi Hanna.

Pernikahan yang mereka jalani adalah pernikahan yang tidak sehat. Kyuhyun sering memukuli Hanna, ia pun memaksa Hanna untuk berhenti dari pekerjaannya dan tidak boleh keluar rumah sedikit pun. Tapi berbeda halnya dengan Kyuhyun. Ia sering kali membawa wanita sewaannya ke rumah besar miliknya. Bahkan ia tidak pernah menyentuh Hanna sama sekali. Mereka tidur terpisah.

Cho Kyuhyun pria yang berusia 30 tahun. Mengenyam pendidikan di Jerman dan dengan kecerdasannya ia lulus dari universitas dalam tiga tahun. Kyuhyun di besarkan oleh kakek dan neneknya. Appa dan eomma Kyuhyun kecelakaan saat ingin pergi ke Turki. Kyuhyun juga menadapat kasih sayang dari nunna-nya Cho Ahra. Tapi ia memiliki sikap arogan saat bertemu dengan wanita di tempat tidur.

BRAKKK!!!

Hanna terlonjak kaget saat mendengar pintu kamarnya terhempas. Ia menengok kearah pintu kamarnya dan menemui suaminya yang berdiri diambang pintu. Tatapan mata Kyuhyun sangat tajam kearah Hanna. Tapi Hanna hanya bisa mematung di tempatnya dan menjatuhkan salab yang sedari tadi ia gunakan untuk mengoleskan luka lebamnya.

"Sudah kubilangkan jangan sekali-sekali kamu menyentuh berkas-berkasku di atas meja kerja! Apa kau tuli?" Kyuhyun berbicara dengan nada tinggi sembari berjalan kearah Hanna.

"A..a..ku hanya ingin membereskan meja kerjamu oppa. Meja kerjamu sangat berantakan kemarin." Hanna memberanikan dirinya untuk menjawab perkataan Kyuhyun untuk membela dirinya.

"Siapa yang menyuruhmu untuk menjawab hah?!!!" Kyuhyun kembali berteriak dan telapak tangannya mendarat dengan sempurna di pipi kiri Hanna, membuat cetakan yang sangat jelas disana.