Miracle For Hug : EMIRA

Bab 1 "Memory"

Hii kamu yang sekarang sudah tumbuh menjadi gadis dewasa yang cantik

Hii kamu yang sekarang telah pergi dalam sebuah kehampahan

ingatkah kamu akan diri ku ...?

Iya aku, aku anak yang waktu itu dijadikan bahan pembicaraan semua anak disekolah, karna tingkah ku yang sangat memalukan pada saat itu dan aku anak yang waktu itu tidak sama sekali mendapatkan teman pada hari pertama masuk di sma.

banyak anak-anak yang tidak menghiraukan ku bahkan tidak menganggap aku ada (mungkin..) aku selalu dicampakan, dimusuhi, dan dijahui, bahkan kamu juga ikut menghiraukan aku.

Dan kamu ingat ..???

Pada saat hari ke dua masuk di SMA, kegiatan Masa Orientasi Siswa atau yang biasa di sebut MOS, properti yang harus disiapkan dari kaka-kaka senior kita, kamu malah tidak melengkapinya dan kamu harus menerima hukuman dari mereka.

Sialnya lagi bukan kamu yang dihukum, melainkan aku yang dihukum mereka.

Aku adalah pahlawan saat itu tetapi pahlawan yang tidak pantas disebut pahlawan, karna pada saat itu ada anak lelaki yang mengambil properti yang aku punya, dan langsung di kasih ke kamu.

Pada saat aku dihukum semua menikmati, aula tempat yang dijadikan untuk acara kegiatan tersebut seketika menjadi ramai dengan tawa semua perserta MOS.

Mereka semua mencela diri ku yang sedang menerima siksaan dari kaka-kaka senior pada saat itu mereka memberi hukuman yang tidak begitu wajar bagiku, mereka menyuruh diriku untuk membacakan surat cinta ke pada kaka osis perempuan, dengan suara yang lantang.

Yaaa.. aku tau alasan mereka menyuruh ku untuk membaca dengan suara lantang, karena suara ku cempreng seperti film kartun Donald bebek dan mereka ingin mendengar donald bebek berpuisi.

Bagi mereka hal tersebut sangat lucu bahkan surat cinta yang ku bacakan untuk kaka osis perempuan itu, ia langsung keluar dari aula karna ia tidak mau diledekin sama semua orang yang ada didalam aula, dan aku yakin pasti ia sangat marah padaku.

Disaat aku melakuan hukuman yang seharusnya kamu lakukan, kamu juga menikmati semua pertunjukan yang aku tunjukan bahkan kamu sampai tertawa terbahak-bahak, Dan semenjak kejadian yang aku alami dihari itu aku selalu dijadikan bahan tertawaan, di bully sana sini, mungkin satu sekolah juga ikut membully aku kecuali para guru.

({}) :) <3 ;)

Heiiii kamu ingat tidak saat teman terbaikmu mendekatkan dirinya ke aku ?? dia mendekati ku karna ada maksud tertentu.

dia ingin mengerjai aku, setiap hari dia lakukan hal yang sama, dan setiap harinya juga aku pulang kerumah dengan luka-luka yang disebabkan olehnya.

Saat teman mu ingin mengerjai aku seperti biasa kamu hanya menghiraukan saja dan kamu juga pasti bicara.

"itu sudah biasa" seperti itu yang akan kamu katakan nantinya.

Heiii kamu ingat tidak pada bulan September ??

Kalau kamu ingat berarti aku bisa menebak bahwa kamu tidak bisa melupakan kejadian dihari itu, iyaaa kejadian di saat ada seorang pahlawan perempuan yang datang untuk menolong ku.

Aku selalu duduk di paling belakang aku ditempatkan di kursi yang tidak layak pakai, banyak teman sekelas yang sengaja merusaknya, bahkan setiap kalinya aku harus duduk dikursi aku harus waspada melihat kursinya, apakah dikasih lem atau tidak.

Bahkan jika aku berhasil menghindari jebakan lem mereka, mereka merasa kurang puas mereka selalu mencoba lagi dan lagi untuk mengerjaiku sampai aku terkena jebakan mereka, baru mereka berhenti, dan kamu juga menghiraukan ku seakan itu semua sudah menjadi kebiasaan di kelas.