Part ini aq dedikasikan untuk Iyaemha... ..
"Sebenarnya, aku bingung Ran, bagaimana menjelaskan smua ini."
"Mungkin akan lebih mudah kalau kamu bertanya padaku."
"Maaf Yon, kalau memang msh bingung lebih baik aku istirahat dulu. Tolong jangan ganggu aku lagi." Kataku bergegas masuk ke rumah.
"Oke, Ran. Aku coba menjelaskan.
" Nama wanita itu Lolita. Aku mengenalnya sejak 3 tahun yang lalu. Yah, jauh sebelum aku kenal kamu. Waktu itu aku mengurus pembukaan sekolah yang masih di bawah naungan yayasan kita. Aku tinggal di rumah kluarga yg bersebelahan dengan rumah Lolita. Ia sering membantuku mengurus surat dan berkas yang kuperlukan. Tapi aku hanya mengganggapnya sebagai teman. Namun, ia menyukaiku. Aku menolaknya Ran.. awalny ia coba menerima. Setelah sekolah itu mulai berjalan aku mulai jarang ke sana. Paling sebulan 2 atau 3 kali. Namun, setahun yang lalu ada sedikit masalah di sekolah. Aku pun ke sana mengurusnya. Sekitar 2 minggu aku di sana. Memang kami pernah tidur bersama karena saat itu ia sakit dan ingin aku temani. Tapi kami tidak melakukan apa-apa Ran. Namun, nyatanya sebulan setelah itu ia mengaku hamil dan aku harus bertanggungjawab...."Jadi, benat anak itu anak kamu dengan...
"Bukan, Ran. Aku memang terpaksa menikahinya. Aku terpojok. Masyarakat di sana sangat mrmpercayai omongan Lolita. Apalagi kami sering terlihat bersama. Tapi pernikahan itu hanya sampai dia mrlahirkan. Setelah itu aku menuntut tes DNA. Dan kamu tahu, Ran, anak itu memang bukan darah dagingku. Lolita menjebakku. Ia melakukan itu agar aku mau menikahinya. Padahal lelaki yang menghamilinya mau bertanggung jawab "
"Trus, maksud kedatangan dia apa? Dari ceritanya sepertinya kalian saling mencintai..
"Nggak, Ran, aku gak mencintai dia. Aku hanya mencintai kamu. Mungkin dia gak mau aku meninggalkannya. Tapi kami memang sudah pisah.
"Maaf, Yon, ini terlalu menyakitkan buatku. Ini masalah besar tapi kamu menutupinya dariku. Kalau saja dia tidak muncul, aku pasti menjadi istrimu yang bodoh."ucapku berusaha tegar.
"Tolong, Ran, beri aku satu kesempatan. Kita mulai lagi dari awal. Aku yakin kamu juga masih cinta kan samaku?"balas Dion
"Mungkin rasa itu masih ada,Yon, tapi aku sedang berusaha menghapus kamu dari ingatan dan hidupku. Kemarin aku yakin kamulah pelabuhan terakhirku. Kamulah yang akan menemani hari-hariku hingga tua nanti. Tapi itu kemarin, Yon, sekarang lupakan kisah kita. Kisah kita sudah berakhir. Dan satu lagi, jangan permainkan pernikahan kamu. Aku meyakini pernikahan hanya dipisahkan oleh kematian. Kembalikah pada Lolita. Ia sangat mencintai kamu. Bahkan aku tidak memiliki cinta sebesar itu padamu...
"Ran, aku mohon, dia itu wanita gila. Aku tidak pernah mencintai dia...
"Terserah kamu. Bagiku cerita kita tlah usai. Jadi, biarkan aku menjalani hidupku. Jangan datang lagi ke mari. Aku gak mau keluargaku terganggu oleh kehadiranmu di rumah ini." Ucapku bergegas ke rumah.
Segera kubaringkan badanku.. sakit rasanya. Hatiku perih. Air mata terus berjatuhan tanpa bisa kucegah. Mungkinkah aku yang terlalu bodoh. Mempercayakan sluruh hatiku padanya....
Tbc..
Aq update lagi. Maaf y klo masih dikit. Ada yang bilang bhw setiap cerita akan menemukan pembacanya. So, aku mau mempercayainya..
Jadi semangat.......
Plisss vote n komennya ya..
Gbu
Medan, 24 Maret 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Mungkinkah....
RomanceRania, gadis polos yang tak lg percaya adanya ketulusan dan kesetiaan dalam cinta. setelah hatinya disakiti oleh kekasihny yang pertama. orang yang pertama mengenalkannya cinta, mereguk indahnya cinta sekaligus menghempaskannya kedalam kesedihan dan...