S e p u l u h

1.5K 152 0
                                    

Kelas masih sepi, entah kenapa murid-murid tidak berdatangan memasuki kelas.
Udara disini semakin panas atau hanya perasaan (namakamu) saja?

"tau gak gue dapet kata-kata itu darimana?" tanya Iqbaal tiba-tiba dengan nada serius. (namakamu) menatap mata Iqbaal dan menggeleng pelan

Iqbaal mengambil tangan (namakamu) dan meletakan di dada bidang nya
"dari sini"

(namakamu) menatap dalam mata indah Iqbaal, ia merasakan jantung Iqbaal berdegup diatas rata-rata, sama apa yang dirasakan oleh (namakamu) saat ini. Iqbaal tersenyum manis, dan (namakamu) menemukan adanya sesuatu dibalik senyuman indah itu. Tapi ia tidak tahu apa namanya

"lo ngerasain kan?" tanya Iqbaal lembut dengan suara pelan. Kelas ini masih kosong, masih mereka berdua

Perlahan (namakamu) mengangguk, sebenarnya ia tidak mengerti apa yang dimaksud Iqbaal. Tapi ada sesuatu yang mendorong (namakamu) untuk menganggukan kepala nya

Disisi Lain

"katanya, gue denger malam minggu kemarin Aldi kerumah (namakamu)" ujar Bastian saat menaiki anak tangga sekolah, berdampingan dengan Steffi

Steffi melirik cowo kribo yang berada disampingnya dengan mulut yang sedikit menggembung akibat ia tengah memakan lollypop. Tadi mereka berdua tidak sengaja bertemu di depan gerbang sekolah, dan memutuskan untuk melangkah bersama menuju kelas nya

"tau darimana?"

"dari Aldi. Orang dia cerita ke gue" jawab Bastian tanpa menoleh ke Steffi

"ngapain? dia mau nyakitin (namakamu) lagi? Trus.. Tanggepan Karel gimana?" tak disangka ucapan Bastian mendapat respon dari Steffi

"katanya sih ngajak balikan. Yaa...Karel marah lah" jawab Bastian polos

"Hah!!!" ucap Steffi setengah berteriak dan membuat Bastian menutup kedua telinga nya

"balikan?" sambung Steffi, suaranya mengecil

Bastian menggertakan giginya, kesal akan sikap Steffi
"berisik lo!" 1 jitakan mendarat mulus di kening Steffi

Steffi mengaduh, Bastian jalan mendahului Steffi

"gue yakin (namakamu) gak mau. Gue yakin dia udah move on" ucap Steffi yang berjalan dibelakang Bastian

Bastian tertawa mengejek
"move on? Setahu gue (namakamu) susah banget move on. Move on karena siapa coba?" pertanyaan Bastian terdengar menantang

Bastian dan Steffi melangkah masuk kedalam kelas.

"Iq....baal" suara Steffi melemah sekaligus membuat langkah nya terhenti didepan pintu kelas. Melihat pemandangan yang jarang atau belum pernah ia lihat sebelum nya

"apa lo ngerasain hal yang sama kayak gue?" tanya Iqbaal, mereka tidak menyadari adanya kehadiran Steffi dan Bastian

Lagi-lagi (namakamu) mengangguk. Pikiran nya berkecamuk, tidak mengerti apa maksud Iqbaal.

Iqbaal tersenyum

"gue tebak.. Iqbaal pasti mau nembak (namakamu)" Bisik Steffi yang berada disamping Bastian. Bastian tidak menggubrisnya, matanya masih menyorot kedua manusia itu

"romantis yah" gumam Bastian kagum

"ekhemm..." deham Steffi dan membuat (namakamu), Iqbaal terkesiap. Mereka menoleh kesumber suara dan terkejut melihat Steffi dan Bastian yang berdiri diambang pintu. Sejak kapan mereka disana?

(namakamu) menarik tangan nya dan menegakkan posisi duduk nya, menghadap kedepan. Walau sebenarnya pikiran nya masih memikirkan kejadian beberapa detik lalu

FailureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang