E m p a t b e l a s

1.2K 136 3
                                    

"Farrel sayang sama teteh dan kak balbal" ucap Farrel dengan tangan nya yang berada diatas tangan Iqbaal dan (namakamu) yang saling mengait

"Farren juga" sahut Farren mengikuti apa yang dilakukan saudara kembarnya. Farrel

Iqbaal dan (namakamu) saling bertukar pandang. Sama-sama bingung dengan apa yang dilakukan 2 anak kembar ini.

Ditengah tatapan itu, ditengah kejadian seperti ini, batin (namakamu) dan Iqbaal sama-sama membisikan sesuatu. Sesuatu yang belum mereka rencanakan sebelum nya

'I Love you'

"ekhem.." dehaman keras membuat (namakamu) tersentak dan menarik tangan nya. Ia menoleh ke sumber suara

"Karel" gumam (namakamu) yang mendapati Karel tengah berdiri disamping kiri (namakamu)

"ah.. kak Karel perusak suasana" ucap Farren memanyunkan bibirnya

Karel tertawa kecil
"kakak mau ngajak kalian makan malam diluar. Mau gak?" tanya Karel memasukan kedua tangan nya disaku celana nya

"ada daging cacing nya gak?" tanya Farrel turun dari kursi dan menghampiri Karel

"ada tabloid wanita terbaru? Yang ada gosip ter-panas nya?" Farren juga turun dari kursi, bergelayut manja ditangan kiri Karel

Karel memutar matanya.

(namakamu) berdiri, diikuti Iqbaal

"gak tahu. Kita lihat ajah direstoran nanti. Yok" Karel merangkul kedua adik kembarnya, menuntun nya untuk menuju tempat dimana mobil nya terparkir

Kini hanya ada (namakamu) dan Iqbaal

"hm... Baal. Omongan anak itu gak usah didengerin" ucap (namakamu) tanpa menatap Iqbaal

Iqbaal tertawa kecil
"kenapa? Tapi bisa aja kan semua itu terjadi" balas Iqbaal

(namakamu) tersenyum tipis

"yaudah gih sana. Karel nunggu tuh kayak nya"

(namakamu) menatap sesapang mata indah Iqbaal
"lo mau ikut makan malam bareng gue? Ikut ajah yuk" (namakamu) menarik tangan Iqbaal, namun dengan cepat Iqbaal menahan nya

"gue ada janji sama Bastian. Lain kali ajah ya. Gapapa kan?" tanya Iqbaal

(namakamu) melepaskan tangan nya dan menggembungkan pipi nya. Kecewa

Iqbaal tertawa dan menarik pipi gadis ini

"lain kali gue yang ngajak lo makan malam. Berdua ajah, biar romantis" Iqbaal mengedipkan sebelah matanya pada (namakamu). (namakamu) terkekeh kecil

"teteh.. ayoookk!" teriak Farrel memunculkan kepala nya dari luar jendela

(namakamu) menoleh dan melihat Karel sudah siap dengan mobil nya

"udah sana." Iqbaal menujuk mobil tersebut dengan dagu nya

"okay. Bye.." (namakamu) melambaikan tangannya pada Iqbaal dan berlari kecil menghampiri mobil Karel.

Iqbaal membalas lambaian itu dengan senyuman manis. Ada rasa sedih tersempil dihati nya. Sedih karena ia tidak bisa berduaan dengan (namakamu) lagi

"kakak.. kita gak ke restoran China itu lagi kan?" tanya Farrel yang duduk berdampingan dijok mobil belakang bersama saudara nya. Farren

"restoran China? Restoran Jepang kali" ralat Karel melihat adik nya dari spion yang menggantung di mobil

"tapi Farrel maunya restoran China" balas Farrel tak mau kalah

Karel mendesah
"iyaiya"

"restoran yang mau kita datengin..kira-kira ada daging cicak nya gak yah?" tanya Farrel mengetuk-ngetuk dagu dengan telunjuk nya

FailureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang