White princce

1.5K 153 12
                                    



Hanbin, namja berparas tampan itu tampak sedang menikmati semilir angin di rerumputan taman dekat apartemen.... Di temani jinhwan, kakak laki lakinya yang sedang memejamkan mata di samping kirinya....

Hanbin menggoda jinhwan dengan menarik narik ujung kemeja putih jinhwan.....


"Ada apa??" tanya jinhwan tanpa membuka matanya....

"Hyung.... Kenapa kau selalu memakai baju ini??" bukannya menjawab, hanbin malah balik bertanya.....

Jinhwan membuka matanya lalu duduk, menyamakan posisinya dengan hanbin.....

"Ini baju baru hanbin-ahh... Aku tidak pernah memakai baju berulang kali, sekali memakainya aku akan langsung membuangnya" jawab jinhwan....

"Eiihh... Mana mungkin, kapan kau mempunyai waktu untuk membeli baju baru?? Kau baru saja pulang dari rumah prof jeon hyung...."

"Itu mudah saja bagiku...." ucap jinhwan lalu kembali pada posisinya, tidur dengan tangan sebagai alas kepala....

"Tidak mungkin.... Kenapa warnanya selalu putih??" ucap hanbin dengan tatapan yang tak lepas dari jinhwan, sang kakak....

"Karena ini warna kebangsaanku... Selain itu, Aku juga suka warna ini..." Balas jinhwan....

"Pantas saja kau begitu marah saat gengster mengotori kemeja mu...."

"Aku marah karena mereka meremehkanku dan mengancam keselamatanmu, untuk kemeja ku itu tidak masalah....."

Hanbin kini diam, tak lagi bertanya ataupun meracau sendirian, dia sedang asik menyesap caramel machiato yang sedari tadi berada di tangannya....

"Hanbin-ahh.... Apa kau menyayangiku??" Tanya jinhwan tiba tiba membuat hanbin enggan untuk melanjutkan kegiatannya...

"Tentu.... Aku menyayangimu, karena kau selalu melindungiku.... Kau kakak ku hyung...." jawab hanbin

"Bagaimana jika suatu saat nanti aku tidak bisa melindungimu lagi??" Jinhwan menoleh melihat wajah adiknya yang terlihat semakin menggemaskan....

"Aku yang akan melindungimu jika kau sudah tak bisa melindungiku...." Hanbin tersenyum....


"Hanbin-ahh... Aku bukan satu satunya kakak mu..."

Jinhwan duduk lalu menatap kedua retina adiknya tajam....

"Maksudmu??" Hanbin mengerutkan keningnya bingung....

"Pembunuh itu, barista bernama Yunhyeong adalah kakak kandungmu di dunia manusia hanbin-ahh....."

Hanbin memalingkan wajahnya lalu diam, menutup telinga dengan kedua tangannya, persetan dengan semua yang akan di katakan jinhwan, hanbin tidak ingin mendengarnya....

"Diam hyung!! Jangan mengatakan omong kosong seperti itu...." Ucap hanbin sedikit berteriak....

"Hanbin-ahh.. Hey, dengarkan aku dulu..." jinhwan melepas tangan yang menghalangi pendengran hanbin dan membuat hanbin untuk menoleh kearahnya.... Jinhwan membingkai wajah sang adij dengan kedua tangannya...

"Tapi aku akan selalu menjadi kakak mu, sampai kapanpun... Aku janji... Kau harus ingat, jangan pernah membencinya, dia hanya korban dari semua kesalah fahaman dunia, dia adalah kakak kandungmu... Kau dan dia di lahirkan dalam rahim yang sama...."

"Tapi dia pembunuh... Aku tidak mau mengakui seorang pembunuh sebagai kakak kandungku... Dari mana kau bisa menyimpulkan kalau dia adalah kakak ku?" Racau hanbin....

WHO [BINHWAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang