Story begin~

3.2K 266 19
                                        


"Kau ada di duniaku kim hanbin... Kau dan aku di ciptakan dari gen yang sama... Kau adalah adikku..."




#Flash back#


*jinhwan pov*


"Hyung... Kenapa kau terlihat murung? Bukan kah seharusnya kau senang, hari ini kan hari penobatanmu..."

Aku menoleh memandang adikku, ku tatap dalam dalam retina coklatnya lalu menghela nafas seberat mungkin...

"Aku ingin bahagia,.. Tapi sepertinya bukan itu yang ku harapkan..."


"Jangan menyesali apa yang telah terjadi hyung... Biarkan takdir mengatur jalan kehidupan kita... Ini sudah takdirku sebagai anak terakhir di dalam keluarga, dan ini bukan salahmu... Jikapun aku harus pergi untuk persembahan penobatanmu, aku rela..."



"Tapi aku tidak mau!!! Kau tidak boleh pergi!! Aku tidak ingin menjadi pemimpin kalau akhirnya aku harus kehilanganmu... Jangan biarkan mereka mengorbankanmu.. Kumohon..."



Aku menangis... Namun tangan lembutnya kembali mengusap butiran air yang jatuh di pelupuk mataku...


"Jangan manangis hyung... Aku berjanji untuk tidak pergi kemanapun, asalkan kau tidak menangis..."



Aku menggenggam tangannya... Mendekapnya ke dalam pelukanku dan kembali menangis... Aku tidak ingin kehilangannya...


Tiba tiba pintu terbuka memperlihatkan beberapa pengawal istana yang sebentar lagi akan membawa adikku untuk di jadikan persembahan... Kurengkuh lebih erat tubuh adik kesayanganku..


"PERGI!! Jangan bawa adikku!! pergiii!!!" Jeritku

Namun seakan tak punya hati, mereka tetap saja menyeret tubuh kurus adikku untuk menjauh... Menjauh dariku dan pergi...


"ANDWAAEEEE....!!! KEMBALIKAN DIA PADAKU... KALIAN BODOH.. Aku tidak akan memaafkan kalian!! Aku tak sudi menjadi pemimpin kalian... KEMBALIKAN HANBIN PADAKU.....!!!!"


#FLASH BACK END#



"Setelah saat itu, aku mengurung diri di rumah dalam beberapa minggu... Ku biarkan singgah sana kepemimpinan di dunia ku kosong... Aku terpukul, sangat terpukul saat menyadari bahwa mereka benar benar membunuh adikku untuk di jadikan pengorbanan kepada sang dewa... Mereka membunuhmu Hanbin..." Tutur jinhwan panjang lebar tentang kehidupan masa lalunya...


"Uuwaahh Daebak!!" Hanbin menatap jinhwan penuh kekaguman... Menyadari bahwa dirinya termasuk tokoh dalam cerita misterius yang bahkan sulit untuk ia percaya....


"Kita terlahir di dalam sebuah lingkungan dunia yang rumit dan tabu, aku di jadikan pemimpin sedangkan kau harus di korbankan untuk kelangsungan dunia... Setelah kurang lebih dua minggu mengurung diri di ruanganku... Akhirnya aku keluar menampakan diri, jujur aku keluar bukan untuk memimpin mereka yang sudah tega membunuh adikku.. Aku keluar untuk mencari tau tentang mu, tentang bagaimana kau di perlakukan sebelum akhirnya di bunuh.... Aku mendengar kabar bahwa ada kehidupan lain di luar, aku juga mendengar bahwa adikku akan terlahir kembali di dunia itu... Terlahir kembali sebagai Kim Hanbin walaupun bukan sebagai adikku..."


Jinhwan menatap manik hanbin tajam, membingkai wajah namja mancung itu dengan kedua tangannya lalu perlahan menangis...


"Dan akhirnya... Setelah menunggu dan berusaha selama beberapa ratus tahun untuk sampai di dunia ini, hari ini aku bisa melihatmu lagi... Melihatmu dengan dekat dan jelas... Aku merindukanmu kim..."


WHO [BINHWAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang