Luv scandal

1.7K 191 7
                                    


#Hanbin pov#




Kau datang untuk menghancurkanku...?? Apa dengan berpelukan bersama yeoja yang ku incar itu masih tidak cukup bagimu?? Kenapa kau juga harus pergi? Bukankah kau berkata kalau aku adalah adikmu? Kakak macam apa yang datang hanya untuk sekedar menyakiti lalu pergi begitu saja...


Jujur aku muak pada mu hyung, tapi tak pernah sedikitpun terbesit dalam fikiranku untuk mengusirmu... Sungguh semua ini berada di luar kendaliku... Emosiku begitu memuncak tanpa menyadari bahwa tangan kotor ini sudah melukaimu...



Aku bodoh!! Lagi lagi aku harus menyadari hal itu.... Aku marah, aku benci dan aku muak padamu, tapi aku tidak pernah bermaksud untuk melukaimu.... Apa yang sudah ku lakukan pada orang asing itu??? Ohh god, hari ini begitu penuh dengan tragedi menyedihkan di dalam hidupku....



Kubiarkan darah menetes mengotori lantai putih apartemenku... Aku masih setia pada posisi ini, duduk termenung meratapi kebodohanku... Bayangan bayangan kebersamaanku dengan jinhwan hyung kembali berputar tanpa ku sadari....




"Kim hanbin.... Apa yang sudah kau lakukan??"



"Aku pun tidak tau.."



"Apa ini yang kau inginkan??? Membiarkan dia pergi dari hidupmu bahkan sebelum dia bisa menjelaskan apapun padamu??"



"Tidak... Bukan ini yang ku inginkan..."



"Lalu kenapa kau mengusirnya??"


"Aku... Aku hanya tidak tau bagaimana caranya mengekspresikan kemarahan, kebencian, keterkejutan dan ketakutan saat semua itu bercampur menjadi satu.... Aku marah padanya, aku benci, karena dia merebut yeoja itu dariku... Tapi di sisi lain aku terkejut dengan berita pengeluarannya dari sekolah, apa yang sudah dia lakukan? Kenapa dia sampai di depak dari sekolahan... Aku bingung dan kasihan... Tapi walau bagaimanapun amarahku sudah benar benar menguasai seluruh syaraf sadarku..."




"Kenapa kau tega melukainya sedangkan kau tau hatinya mungkin sedang terluka...??"



"Karena aku tidak tau harus berbuat apa... Aku ingin menangis menenangkannya dan mungkin membantunya mengatasi masalah itu... Tapi dengan melihat wajahnya, kejadian malam itu kembali terngiang di fikiranku... Dan hanya pukulan dan umpatan itu yang bisa ku lakukan..."


Aku mulai menangis....



"Kau bodoh hanbin...."




"Aku tau..."



"Kau akan tau rasanya menyesal suatu saat nanti.... Berhati hati lah sebelum kau benar benar merasakannya..."



"Apa yang harus ku sesali? Toh dia sendiri yang menghianatiku...."

"Terserah.... Suatu saat nanti kau akan merasakan sakitnya kehilangan jika seseorang itu sudah benar benar pergi...."



Aku diam, tidak menggubris lagi ucapan dari suara misterius yang entah berasal dari mana.... Mungkin itu hanya halusi nasiku saja... Aku tau, tidak seharusnya aku mengusir jinhwan hyung, dia sudah membuatku lebih berubah dari biasanya, dia membuatku sedikit perduli pada kehidupan di lingkungan hidupku..... Tapi semua itu sudah ia hancurkan, jinhwan hyung menghancurkan semuanya dengan sebuah penghianatan.... Aku tidak perduli lagi, biarkan dia pergi dan aku bisa lebih tenang tanpa ocehan ocehan nya...




Dddrrrttty ddrrrttt ddrrrrtttt



Getar ponsel membuyarkan fikiran kalutku, jari jemari ini meraup benda persegi panjang di atas nakas itu, memainkannya sebentar lalu mulai berbicara....


WHO [BINHWAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang