Part 2
Matahari bersinar menyinari keramaian Konoha International High school. Tak lupa angin sepoi-sepoi yang membuat beberapa dedaunan berterbangan. Seorang lelaki bersurai pirang terlihat sedang duduk dibawah pohon yang rindang. Tak lupa terdapat earphone yang terpasang ditelinganya. Lagu Letter Song yang dinyanyikan oleh Doriko mengalun dengan lembut ditelinganya, lirik yang sangat pas dengan suasana hatinya sekarang membuat air mata kembali jatuh. Naruto terus menatap kearah lapangan basket yang berada tak jauh dari tempatnya duduk sekarang. Dirinya terus memandang kearah sosok bertubuh tegap dengan kulit putih mulusnya yang terus mengeluarkan keringat ditubuhnya. Lelaki dengan tubuh tegap itu terlihat sedang mendribble bola kearah ring. Terlihat juga beberapa orang yang mencoba mengambil bola tersebut dari tangan lelaki itu, tetapi tak ada yang bisa menghentikannya sampai lelaki itu melakukan shoot yang langsung masuk kedalam ring. Teman-temannya tersenyum bangga sambil merangkul lelaki tersebut, namun tak ada perubahan mimik dari lelaki itu. Dia terus memasang wajah datarnya.
Naruto memandang sendu kearah lelaki tersebut. Disini adalah tempat favorite-nya menenangkan diri. Karena ditempat ini dirinya dapat melihat sang pujaan hati yang terlihat bersemangat saat bermain basket.
Senyuman pahit terukir dibibirnya saat dirinya menyadari bahwa dia tidak seharusnya memandangi Sasuke. Naruto kembali merutuki dirinya sendiri mengingat bahwa seharusnya dia melupakan sosok Sasuke. Bukan malah memandanginya disini.
Naruto terus memandangi Sasuke sampai tidak sengaja matanya bertemu pandang dengan Sasuke. Terkejut, Naruto langsung memalingkan wajahnya dan bergegas meninggalkan tempat itu.
Dilain tempat Sasuke memandang datar kepergian Naruto. Dirinya sangat sadar bahwa sedari tadi lelaki pirang itu terus memandanginya. Bahkan Sasuke sangat sadar jika selama ini sosok itu selalu duduk dibawah pohon itu , hanya saja dirinya tidak terlalu memperdulikannya.
Sasuke masih berdiam diri ditempatnya sampai seseorang melemparkan bola kearahnya.
"Oi, Sasuke! Pacarmu datang menjemput tuh!" teriak Suigetsu si pelaku pelemparan bola. Sasuke hanya memandang datar kearah lelaki bergigi runcing itu.
"hn" jawab sasuke sambil berjalan kearah Sakura yang sedang berdiri dibangku penonton sambil tersenyum manis kearahnya. Sakura berjalan menghampiri Sasuke.
"Sasuke-kun" panggil Sakura sambil bergelayut manja dilengan kanan Sasuke.
"hn? Kenapa belum pulang?" tanya Sasuke datar sambil mengelus surai pink milik Sakura. Sakura terkekeh saat Sasuke mengelus rambutnya. Diciumnya bibir Sasuke lembut. Ciuman itu tidak berlangsung lama karena Sakura langsung melepaskannya.
"Tentu saja menunggumu!" ucapnya sambil mempoutkan bibirnya. Sasuke mengacak surai milik Sakura dan melihat jam tangannya.
"aku sudah selesai, mau pulang sekarang?"tanya Sasuke sambil tersenyum tipis kearah Sakura. Terlihat Sakura yang menganggukan kepalanya sambil menggandeng tangan Sasuke kearah parkiran sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Love Me? (Slow Up)
Teen FictionUcapannya sungguh menghancurkan hati Naruto. kebencian yang Sasuke tunjukan membuat hatinya bertambah sakit. perjodohan yang terikat dalam hubungan merekapun hanya bisa dirasakan sepihak olehnya. Naruto bingung dengan apa yang harus ia perbuat. Har...