8 - Bermain Api!

1.2K 202 6
                                    

    Saat ini aku sedang dipandangi wajah-wajah penasaran tiga laki-laki yang sejak tadi tak ku ubris sama sekali. Yang aku pikirkan adalah mengapa Sehun tidak muncil juga dimimpiku? Dan mengapa mimpiku terhenti begitu saja saat berkenalan dengan Yoda , ah maksudku Chanyeol.

    Apa yang sebenarnya terjadi ? Aku penasaran , dan aku harus membuka buku misterius itu tapi tidak di depan tiga laki-laki ini. Taehyun , Jongin lalu Minseok oppa yang tak pernah kelihatan di cafenya karena baru saja pulang dari jepang dalam rangka berlibur dengan kekasihnya Jimin Eonni. Kesuksesan café ini tidak main-main rupanya.

    "Kim Taerin?" Aku pun menatap malas kearah Minseok oppa yang baru saja memanggilku.

    "Akhirnya kau sadar juga" Ungkapnya kemudian menampakkan wajah lega dan bersandar di kursi yang saat ini didudukinya. Memangnya ada apa denganku? Sejak tadi aku sadar , hanya saja tidak ingin mengubris mereka saja. Jika aku mengubrisnya maka mereka tak akan ada habisnya menanyaiku.

    "Aku permisi ke toilet" Tanpa basa-basi setelah terdiam lama akupun bangkit dari tempat dudukku lalu berjalan ke arah toilet tak lupa pula aku menarik tas ranselku bersamaku.

    "Ya! Kau ke toilet mengapa harus bawa ransel seperti itu?" Teriak Jongin dan tentu saja mengundang tatapan pengunjung lain padaku. Terkutuklah kau Kim Jongin.

    "Shikkero!" teriakku sambil lalu.

...

Tujuan utama ku untuk kabur dari ketiga laki-laki penasaran itu adalah agar aku dapat membuka buku misterius itu. Karena bahaya jika aku membukanya didepan mereka , bisa jadi Jongin akan membuangnya.

Sesampaiku di toilet aku tidak melakukan apapun melainkan dengan cepat merogoh tas ranselku dan mengeluarkan buku misterius bersampul coklat buludru itu. Aku harus menemukan jawaban mengapa Sehun tidak datang kedalam mimpiku yang terahir kali.

"Ada tiga tipe manusia atau hal-hal yang kita temui di dalam sebuah lucid dreaming , pertama Penjelajah Mimpi dimana penjelajah mimpi adalah orang yang melakukan perjalanan mimpi. seseorang yang melakukan lucid dreaming adalah termasuk penjelajah mimpi , kedua khayalan pemimpi seseorang yang menjadi titik fokus para penjelajah mimpi , atau orang/hal yang ingin ditemui oleh para menjelajah mimpi, ketiga adalah pure mimpi. Orang atau hal yang pure berasal dari mimpi , orang/ hal-hal yang aneh yang tidak mungkin kita temui di dalam dunianya nyata."

Jadi Aku adalah seorang penjelajah mimpi , lalu Sehun adalah khayalan pemimpi , dan burung biru kecil serta Chanyeol adalah pure mimpi. Mereka pure berasal dari mimpi. Karena mana ada burung yang bisa bicara ? lalu Chanyeol mana ada manusia yang dengan seenak jidatnya memainkan bola api ditangannya.

Lalu mengapa aku tidak bisa bertemu Sehun seseuai keinginanku? Bukankah ia termasuk dalam khayalan pemimpi yang menjadi titik fokus para penjelajah mimpi seperti ku? . Aku mengernyit , aku kembali berpikir keras , mengapa hal ini bisa terjadi. Didalam buku misterius ini sama sekali tak ada penjelasan apapun tentang ini.

"Lucid Dreaming?" Aku kontan menarik buku misterius yang sejak tadi ku buka lebar kemudian ku dekap dalam pelukakan ku berusaha menyembunyikannya dari pemilik suara yang baru saja mendatangiku.

"Ak ! Kamjagiya!" Pekikku cepat.

"Ah , Mianhae Eonni" DahHyun ? Apa yang ia lakukan disini ? lalu mengapa ia bisa tahun tentang Lucid Dreaming? Ataukah ia hanya melihatku lalu berusaha bertanya tentang buku yang sedang ku dekap dengan erat.

"Gwenchana , Kau tahu Lucid Dreaming?" Tanyaku penasaran , dan anehnya wajah gadis bermata besar ini tidak berubah sedikitpun selalu datar padahal ia terlihat manis saat tersenyum seperti pertama kali bertemu denganku saat itu.

LUCID DREAMING (SEHUN - CHANYEOL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang