Bersumpah palsu adalah ucapan resmi yang disertai dengan kesaksian Allah untuk hal-hal atau keadaan yang tidak sepantasnya. Perbuatan semacam ini adalah perbuatan yang termasuk dalam golongan dosa besar.
Sumpah atas nama Allah untuk sebuah kebohongan adalah termasuk dosa besar karena perbuatan ini adalah kebohongan yang mengatasnamakan Allah sebagai saksinya. Adzab dan ancaman bagi pelaku sumpah palsu ini sangat mengerikan, karena Allah akan menghukumnya dengan siksa yang amat pedih.
"Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih." [QS. Ali Imran ayat 77]
Az-Zumar ayat 60 :
"Dan pada hari kiamat itu kamu akan melihat orang-orang yang berdusta atas nama Allah, muka-muka mereka itu menjadi hitam....""Barangsiapa yang berdusta atas nama-Ku, maka baginya akan dibangunkan sebuah rumah di dalam neraka jahannam". (Hadis)
"Barangsiapa yang berdusta atas nama-Ku dengan sengaja, maka bersiap-siaplah untuk tinggal di neraka". (HR. Bukhari dan Muslim)
"Barangsiapa memutuskan hak seorang muslim dengan sumpahnya, maka Allah mewajibkan kepadanya ke neraka dan ia diharamkan masuk surga" (lalu) ada seseorang yang bertanya "Bagaimana kalau (perkara) itu ringan ya Rasulullah?", beliau menjawab, "Meskipun hanya memotong pendapatmu" [HR. Muslim]
Sungguh siksa yang pedih akan menanti orang-orang yang bersumpah atas nama Allah demi kebohongan. Mengatakan sumpah memang terlihat sepele, namun dibalik itu semua sebenarnya kita mengemban tanggung jawab yang sangat besar atas sumpah yang kita ucapkan, karena itu akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak.
Dalam hadits diatas secara jelas menerangkan bahwa bersumpah palsu itu dapat membawa bencana pada diri sendiri, untuk itu Islam sangat melarang umatnya untuk mengatakan sumpah palsu, karena itu sangat berbahaya dan pelakunya di ancam neraka.
╰( ̄▽ ̄)╭
Masih kurang kah hadist-nya? Silahkan di tambah kalau ada dan mohon di koreksi kalau salah.
Saya hanya tidak suka kebohongan, apapun bentuknya, apapun tujuannya, apalagi bawa-bawa nama Allah.