Semua berlalu begitu cepat, saat ini aku dan shigure sedang menyalami para tamu yang datang, kebanyakan dari mereka memang saudara juga kerabat dekat dari keluarga yamamoto, dan keluarga ku, acara pernikahan nya juga memang sedikit tertutup hanya orang dekat saja yang diundang tapi, tetap saja ini semua sangat melelahkan.
"hee...jadi ini rikka ya?, kirei..!! Aku benar-benar iri dengan mu ko-chan bagaimana bisa kau mendapatkan menantu secantik dia" salah seorang ibu-ibu yang kini sudah ada di depanku berkata sambil sesekali memegangi pundak ku, aku yang di perlakukan seperti itu hanya bisa diam menunduk, sejujurnya aku senang sekali disebut cantik olehnya, tapi mungkin itu sedikit berlebihan, lagipula aku tidak secantik itu.
"hmm..benarkan! Rikka itu Benar-benar cocok dengan shi-kun, dia itu sangat cantik dan baik, kalian tau? Jarang loh mencari pendamping wanita yang seperti rikka, dia ini anak dari sahabat terbaik ku saat masih SMA, makanya kami sudah berencana menjodohkan anak kami nanti jika kita melahirkan anak laki-laki atau perempuan, memang takdir itu Benar-benar luar biasa, ternyata do'a kami benar-benar terkabul, bahkan mereka saja sudah berjodoh saat masih dalam kandungan".
kata bibi menggebu-gebu sambil menggerak-gerakan kedua tangan nya, aku hanya tertawa kecil karena melihat tingkah bibi, bahkan teman-teman nya saja sampai terpana dengan ceritanya, sambil sesekali berkata 'sugoi..bagaimana bisa? Aku juga harus mendapatkan yang seperti rikka-chan' ternyata mereka semua sangat mirip dengan bibi, tak heran mereka semua sangat akrab dengan bibi dan juga sangat baik dan lembut, tapi mungkin dari mereka semua bibi lah yang paling hyperactive.
"toilet"
"huh..?" suara serak berat itu menyadarkan ku dari obrolan ibu-ibu di hadapan ku, aku melirik nya kaget, dan hanya bergumam pelan sambil menundukan kepala ku, bahkan shi-kun tidak melirik sekali pun padaku yang berada disamping nya selama acara berlangsung, yaah mungkin aku juga tidak menatap nya juga, mungkin bukan tidak mau, lebih tepat nya takut.
Aku pun kembali tenggelam pada obrolan teman-teman bibi dihadapan ku, bahkan sekarang ada beberapa lagi ibu-ibu yang ikut bergabung dengan obrolan kami, aku merasa seperti kita semua seumuran disini, karena mungkin wajah orang asia yang terlihat baby face, belum lagi tingkah mereka yang terlihat tidak kalah modis nya dengan remaja jaman sekarang.
###
"kalian tau? Rikka-chan dan shi-kun itu sering sekali bermain bersama sejak kecil, dulu keluarga rikka-chan sering sekali mengunjungi kami ke jepang, kita selalu memginap dan menghabiskan waktu bersama, dan shi-kun itu selalu menjaga rikka dengam sangat baik, mereka benar-benar akrab sejak dulu, benarkan shi-..eeh shi-kun?.. Rikka shi-kun dimana? Bukan nya tadi dia ada di samping kamu?"
Bibi memandang ku bingung, aku hanya bisa tersenyum pasrah dan sedikit meringis karena takut-takut bibi marah, karena shi-kun yang tiba-tiba pergi begitu saja tanpa memberitahunya terlebih dahulu.
"dasar anak itu awas kau.."kata bibi mendesis pelan menahan amarah nya, agar tidak terdengar teman-teman nya, aku hanya memegang pundak bibi seraya menenangkan nya agar tidak mengamuk disini dan melihat sekeliling takut jika ada yang melihat nya sedang kesal mencari keberadaan shigure.
"kau mengatakan sesuatu ko-chan?"
"..a..ah ti-tidak aku ha-hanya..hanya ingin makan ice cream! Yaah ice cream..huuh kenapa sekarang panas sekali yaah, ayo aku ingin sekali makan ice cream" kata bibi sambil sesekali mengibaskan tangan nya seperti orang yang benar-benar kepanasan, dan mendorong kerabat dan teman nya menuju stand ice cream yang letak nya tidak terlalu jauh dari tempat yang bisa di bilang singgasana ku dengan shigure menyalami para tamu yang berdatangan.
"aaah kau benar hari ini sangat cerah sekali aku juga ingin sekali makan ice cream" kata teman bibi berambut cepol keatas dengan dihiasi bunga kecil cantik disisi kepala nya, dan dibalas anggukan yang lain.
![](https://img.wattpad.com/cover/66531494-288-k982312.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Wasurerarenai
RomanceCinta... Cinta itu bisa membuat yang keras menjadi lembut, Yang lemah menjadi kuat, Yang singkat menjadi lebih lama, Yang kecil menjadi besar, Yang panas menjadi sejuk, Dan yang dingin menjadi hangat... Tapi ada satu hal yang tak bisa dilakukan nya...