06:00
"Valentine sayang, jaga baik rumah bibi ya." usap bibi ke kepalaku.
Akhirnya keluarga mr.griff pergi ke melbourne selama 1 bulan. Ini waktu yang tepat untuk Valen membebaskan diri.
"Goodbyeee broodiee" senyum Valen ke bayi imut 6 bulan itu.
YES FINALLY I'M TOTALLY FREE
Valen begitu bahagia, bagaimana tidak. Semua fasilitas telah disiapkan dengan baik, bahkan bibinya memberikan uang 2 juta untuk 1 bulan ini.
Valen kembali ke kamarnya. Ia membuka handphonenya dan tercengang melihat notifikasi yang masuk ke handphonenya.
Unknown Number
I'll wait you today at 11:11 SP.
Thanks. xxI think its mr.hood.
Tidak sehuruf pun Ia balas. Valen takut jika Ia menggangu rahasianya lagi. Valen juga kebingungan mengapa Ia mengetahui nomerku. Namun Valen pun kemudian menyimpan nomor itu. Ketika bertemu nanti, Valen akan menanyakannya.
***
11:11"Hey cal" sapa Valen mendekati Calum.
Calum menengok arah belakang lalu tersenyum. "Hey Valentine."
Calum langsung menjulurkan tangannya dan membawa Valen pergi. Penampilan Calum hari ini tidaklah seformal kemarin. Calum terlihat tampan hari ini dengan memakai cap baseball nya.
"How is your day?" ucap Calum.
"Its good. What about you?"
"Yeah its good too. Btw If you don't mind, i'll take you to coffee shop."
"Its okay" jawab Valen.
Calum&Valen menuju sebuah kedai kopi dan memesan dua cangkir mochacinno.
Slurpp
Valen mulai meneguk kopinya, sampai Ia teringat sesuatu hal.
"Cal, if you don't mind i'll ask you about this."
Calum menggangguk. "sure."
"Why you didn't want to give your number but then you text me too? How did you know my number?" Valen mencoba untuk tertawa, namun Ia rasa ini pertanyaan yang cukup sulit untuk ditertawakan.
"Your'e such a physcopath ew haha" Valen mulai menjoking.
Calum meminum seteguk kopi lagi dan menggeleng tersenyum.
"I'm sorry i didn't tell you my number, yesterday. But if you want my number just save it from the last text i sent. And.. I found your card name in my car seat so i tried to text you" ternyata Calum mendapatkannya dari situ.
Memang, kemarin sore Valen terlalu gegabah di dalam mobilnya Calum ketika ingin pulang.
Valen tersipu, Valen mengira Calum merasa bahwa dirinya seperti cewe yang sedang bermanja-manja kepada pacarnya."Btw.. Would you accompany me to Night Club at 11:11?" and.. Calum mulai bersifat 'nakal'.
"And dont ask me about 11:11" Calum menjawab diwaktu yang tepat ketika Valen ingin membuja mulut dan menanyakan hal itu.
"Uhm.. I don't know.. I've never had this before.." ucap Valen gugup.
"Hey santai aja.. Gue ajak lo cuma buat minum anggur doang and then we go home" ucapan Calum seakan menaruh keyakinan dan kepercayaan didalamnya.
Valen jelas tidak bisa menolak. Valen menerima ajakannya tanpa berpikir panjang. Jika Ia tertangkap basah oleh bibi Rachel, Ia akan habis pada saat itu juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
AIRPLANES 11:11
Fanfiction"We can meet again in 11:11" "Airplanes?" "Yeah, Airplanes 11:11"