AIRPLANES 11:11

(8)

04:00

Calum terbangun tanpa sepengetahuan Valen, Calum membuat sebuah catatan untuk Valen walaupun pandangannya masih berbayang-bayang sisa mabuk semalam.

Good morning, Valentine.
Maaf kalo gue udah ga ada disitu tanpa ngebangunin lo. maaf juga semalem gue ajakin lo buat lakuin 'stupid things'. We can meet again this afternoon^^

P.s. : i'm sorry i kissed you and took you to your bed.

Calum menaruhnya di meja dekat lampu tidur Valen dan segera meninggalkan rumahnya tanpa ada respon bangun dari Valen.

08:00

Si kebo, Valen pun akhirnya bangun. Ia membuka matanya perlahan dengan bayangan sedikit kabur. Valen melihat sekelilingnya, namun tampaknya Ia tak menemukan Calum sedikitpun.

Kemudian Ia melihat selembar kertas yang sama seperti pertama kali Ia mendapatkannya. Kalimatnya pun mulai Valen baca, Valen tersenyum bahagia. Dan bertanya tanya "gue beneran di cium nih?"

Disisi lain Valen mengkhawatirkan jika dirinya telah di'perbuat' oleh Calum. Valen tidak begitu menghiraukannya, semua surat yang pernah Calum kasih padanya pun Ia simpan dengan baik.

Valen berjalan menuju dapur kemudian membuka kulkas. Bibi Rachel tampaknya benar benar telah mempersiapkan semuanya. Semua bahan masakan telah Ia siapkan.

NICE NICE NICEEE VERY NICEEEE DAY

Setelah Ia telah membuat 2 tumpuk roti sandwich dan segelas Hot Chocolate, Ia duduk manis di sofa ungu bibi Rachel ditemani dengan musicnya. Valen lebih suka mendengarkan musik dibandingkan dengan menonton acara di TV.

Pikirannya kembali buyar ketika Ia mengingat isi surat dari Calum. Dia merasakan kecupannya masih menempel di wajahnya. Bahkan Ia sesekali berteriak "GUE GA MAU CUCI MUKAA."

Setelah makan, Ia berusaha menghubungi Calum. Satu kali dua kali, telephonenya tidak diangkat. Namun yang ketiga kalinya telephone itu diangkat.

Valen : Umh.. Hi cal
Calum : ooh hey valen (serak basah nadanya)
Valen : am i distrubing you?
Calum : hahaha no. I'm just watching TV in my room. Whats happen val?
Valen : i just wanna say thankyou for lastnight.
Calum : what? Thankyou?

EH MAMPUS MALAH BILANG THANKYOU

Valen : ahahaha no i'm just kidding.
Calum : by the way, mau pergi kemana sekarang?
Valen : i dont know. Do you know? Gue bosen banget ke sydney park mulu.
Calum : sorryyy valen, how about watching movie, and play anything in my house? Do you mind?
Valen : yeah it would be great. Nah. I don't mind.
Calum : ok i'll pick you at 11:11 as always haha. Goodbye
Valen : why you alw-

Yup! Telephonenya dimatiin. Setiap Valen ingin bertanya tentang makna 11:11 Calum selalu mengalihkan pembicaraannya. Ya udahlah.

Valen menyiapkan semuanya dengan baik. Ia berbeda dengan perempuan biasanya. Jika masalah pakaian dan dandanan, dia lah jagonya. Dia tak memakan waktu lama untuk itu. Mungkin jika Ia mengikuti lomba Ia akan menjadi pemenangnya.