Rasanya memang tak enak kalau pacaran yang satu perhatian sementara yang satunya lagi cuek. Tapi bagi seorang Prilly Rainia itu tak menjadi hambatan dalam hubungan percintaannya dengan Ali. Seseorang yang cuek itu harus diberi perhatian sebenarnya, tapi tentu yang memberi perhatian juga ingin dimengerti.
Seperti pagi ini, biasanya seorang cewek itu ada yang suka di ucapin selamat pagi sama kekasihnya, ada juga sih yang nggak. Tapi, Prilly termasuk orang yang pengen waktu dia buka mata, buka handphone yang pertama kali dia lihat itu nama Ali. Namun nyatanya, pagi ini tak ada satu pun notif dari Ali. Menyebalkan memang, tapi mau bagaimana lagi. Kalau pacaran sama orang cuek itu harus extra sabar menghadapinya, kalau nggak mau sabar ya cari aja yang lain daripada mendua.
Prilly tak mau ambil pusing soal pagi ini hanya karena tak ada ucapan selamat pagi dari kekasihnya. Ia memilih bergegas ke kampus untuk mengikuti jam mata kuliah pertama dari Bu Irma, si dosen killer yang bikin mahasiswanya takut setengah mati.
Ketika melintas di koridor kampus, Prilly tak sengaja menangkap sosok Ali yang sedang asyik ngobrol dengan sahabatnya, Bian.
"Pril, kenapa lo ngeliatin Ali kayak gitu?" Shasa sahabat Prilly itu mengejutkannya dengan sebuah tepukkan di bahu bersamaan dengan tanyanya.
"Nggak, biasa aja. Ya udah ke kelas yuk." Ajak Prilly, tapi Shasa menahannya.
"Ke kantin aja. Bu Irma nggak masuk, dia lagi sakit Pril."
Dengan malas, Prilly membuntuti Shasa dari belakang. Di kantin, Ali hanya melempar senyumnya, tanpa berniat menghampiri. Prilly santai aja, walaupun perasaan jengkel itu selalu ada, tapi dia ingat resiko pacaran sama orang cuek, ya sabar. Selain itu, Prilly juga membiasakan diri tanpa ketergantungan Ali. Kalau dulu Ali suka mengantar jemputnya, sekarang Prilly memilih berangkat sendiri.
"Pril, kok Ali nggak nyamperin lo, malah lewat aja?" Shasa yang kepo akhirnya bertanya setelah mencium gelagat kurang enak dari pasangan yang sudah hampir dua tahun menjalin kasih itu.
"Biasalah, Ali kayak gitu. Dia mah cuek." Prilly menyahut acuh sambil mengaduk lemon teanya bercampur dengan es batu yang terasa segar ketika di teguk.
"Lo nggak protes gitu?"
"Nanti aja tunggu dia sadar baru deh gue protes habis-habisan." Prilly membuka ponselnya melihat seluruh sosial media yang ia miliki.
"Gue salut sama lo, Pril. Lo bisa gitu santai aja, padahal Ali cuek banget sama lo." Prilly tersenyum menanggapi.
"Bisalah. Gue lebih menyibukkan diri sama sosial media, sama lo sahabat gue yang lebih ngertiin gue. Semua itu bikin gue lupa, kalau gue punya pacar yang cuek." Shasa manggut membenarkan. Sosial media bisa menjadi hal positif bagi Prilly untuk mengusir jenuhnya pada Ali yang cuek.
"Hemmm ... gitu ya. Terus kalau dia nggak ada hubungin lo, apa yang lo lakuin?"
"Cuekin dia balik," ujar Prilly senyum-senyum.
Sebenarnya itu bukan tips, tapi lebih ke efek jera agar yang selalu nyuekin itu berasa kehilangan perhatian.
'Sayang, kok tumben nggak ada ngehubungin aku?'
Prilly tersenyum penuh kemenangan ketika Ali mulai sadar bahwa seharian penuh ini Prilly tak memberinya kabar. Orang cuek ini kadang aneh, dia maunya dia aja yang di hubungi, tapi giliran menghubungi tak mau. Prilly tak membalas, pesan itu sengaja di biarkannya agar Ali tahu, kalau dia juga bisa cuek. Ets, tapi jangan lakukan ini terus menerus, karena efek jangka panjangnya tak baik. Cuek tidak mungkin dibalas cuek. Setidaknya, beri pengertian kepada pasangan bahwa kita juga ingin di perhatikan sesekali.
***
Malam harinya, Ali datang bertamu ke rumah Prilly. Prilly santai saja duduk di ruang tamu sambil menyeruput susu coklatnya ketika Ali datang lalu ikut duduk bersampingan dengannya. Prilly sengaja tak menghiraukan Ali, sampai kekasihnya itu yang mulai membuka suara lebih dulu.
"Sayang, kamu kenapa sih kok aku di cuekin?" Ucap Ali pada akhirnya.
Prilly menahan tawanya, orang cuek baru sadar dirinya sedang di cuekin, kan lucu.
"Rasanya gimana di cuekin sama aku?" Prilly memancing dengan pertanyaan.
"Nggak enaklah, sayang. Biasanya kalau pagi itu ada yang ucapin selamat pagi, tapi ini nggak ada. Seharian kamu nggak ada ingatin aku makan, jadi aku malas makan. Kamu kenapa sih?"
"Itu yang aku rasain." Prilly berucap penuh penekanan.
"Maksudnya?" Ali mengerutkan dahinya tak mengerti alias belum sadar.
"Kamu lakuin itu sama aku, Li Kamu cuekin aku. Udah lama aku cuman diam aja ya, nggak pernah ngeluh. Tapi semakin aku biarin, kamu semakin menjadi-jadi. Aku juga pengen kamu tanya sudah makan apa belum? ya walaupun kalau lapar aku pasti makan. Tapi setidaknya ingatin aku, Li. Perhatian kecil kayak gitu juga di butuhkan dalam hubungan kita. Jadi jangan kamu anggap remeh." Prilly mencerca Ali habis-habisan.
Dia baru sadar ternyata kalau di cuekin itu tak enak. Rupanya itu yang Prilly rasakan. Ali baru seharian di cuekin sudah tak nafsu makan, bagaimana dengan Prilly yang menahan kecuekkan Ali selama hampir dua tahun. Bisa dibayangkan betapa Prilly begitu sabar menghadapi Ali.
"Aku minta maaf ya, sayang. Mungkin selama ini aku kurang peka sama kamu. Maaf ya aku udah cuek, jarang perhatian. Sekarang aku baru sadar kalau di cuekin itu nggak enak." Ali meraih tangan Prilly lalu mengecupnya penuh penyesalan.
"Iya, aku maafin. Tapi kamu janji, jangan kayak gitu lagi. Aku juga mau di perhatiin sama kamu, sayang." Prilly merebahkan kepalanya di bahu Ali dengan manja.
"Iya, pasti. Aku janji." Ali mengecup puncak kepala Prilly sambil berjanji takkan mengulangi lagi.
Begitulah cinta, harus saling mengerti dan melengkapi. Intinya, ketika kalian punya pasangan yang sifatnya cuek hal pertama yang harus di lakukan adalah sabar, karena itu kunci menghadapi orang yang cuek. Hal kedua adalah, kalian bisa mengalihkan perhatian ke sosial media yang membuat hati senang hingga tak ingat lagi kalau punya pacar yang cuek. Dan jangan ketergantungan dengan pasangan, cobalah mandiri. Dengan begitu kita juga bisa bahagia dengan sifat cueknya, tapi jika kecuekkan mereka melampaui batas. Test mereka dengan cara tidak memberi kabar selama seharian, dan tunggu reaksinya. Tapi yang paling terpenting kita harus sabar menghadapi mereka yang cuek, kita harus lebih membuat mereka peka dengan apa yang kita inginkan, jangan sampai mereka jadi salah paham lalu menambah kecuekkannya. Rangkul mereka dalam kelembutan yang di balut dengan kesabaran.
###
Sekian tips ala saya hehehe. . . semoga bermanfaat. Happy Friday
Mpi
KAMU SEDANG MEMBACA
Tips And Trik Ala KSAP
AcakIni adalah ke 12 tips dari kami tentang percintaan dan persahabatan.