****#satu
Setelah kejadian itu aku langsung menaruh uang diatas meja Dan memberi kode ke arah silvy.
Dan sekarang sudah hari senin wkwkwk diskip aje yah.
Setelah aku sudah siap dengan pakaian ku dll seperti
> rambut ku yang dikucir kuda
>baju yang kelonggaran
>rok panjang yang hampir sampai kakiku
>tas yang talinya pendek
Dan jangan lupa dengan kacamata yang kebesaranku yang sekarang bertengger dihidung mancungku.Aku langsung turun dibawah bersamaan dengan kembaranku yang memakai pakaian dll yang sama denganku hanya saja perbedaannya dia memakai celana panjang hehe.
****
Sampai dimeja makan papi dan mami langsung menganga melihat aku dan kembaranku yang dulu cantik ,cakep berubah jadi anak yang sangat-sangat terlihat nerd.
"Lah kok anak papi Dan mami jadi begini sih aduhhhh" kata mami sambil memukul jidatnya
"Yah ngak kenapa-kenapa sih pi mi kan kita mau coba-coba yah kan vir" kata kembaranku atau yang Nama lengkap nya alvaro alvian length ,kan gue kembaranya jadi nama gue alvira alvian length .
"Berapa lama kalian gini twins ke sayangn mami" kata mami Dan langsung dipotong oleh papi "emang cuman kesayangan mami yah hmm" kata papi dengan langsung ber jalan masuk ke dalam kamar.
"Eh papi jangan marah aelah" kata mami langsung bangkit namun saat kami mau jalan ,mami berbalik dan menunjukkan cengiran khasnya dan berbicara lagi "twins kesayangan mami eh kami ,nanti bicara lagi yah .mami ada urusan sama papi" kami hanya mengangguk dan berjalan keluar.
****
"Vir bawa Mobil sendiri atau sama aku " kata varo yang mensejajarkan kakinya denganku.
Aku berpikir sejenak lalu menjawab "emmm" aku mengantungkan bicara ku lalu mendapat muka penasaran Dari kembaranku "sama kamu aja deh barengan dulu pake mobil Lamborghini kamu yang warna emas itu loh"kataku sambil menunjuk mobil yang berada disekelilingku ini dan varo langsung mengacungkan jempolnya kearahku dan langsung memasuki mobil yang tadi aku tunjuk dan aku langsung mengikuti ya masuk juga.
****
"Vir Udah siap dengan hari baru kita ?" Kata kakak sambil menunjukkan senyuman manisnya ke aku.
"Iya dong ,soalnya aku mau liat banyak ngak yang tindas aku kalau kamu?" Tanyaku ke varo sambil berbalik ke varo yang sekarang sedang menyetir lumayan serius tapi dia tetap masih mendengarku.
"Sama juga, kan kita twins"kata varo sambil mulai mengebutkan kembali mobilnya karna kita tidak mau terlambat dihari pertama sekolah disini.
10 menit kemudian kami masuk kesekolah yang keluarga ku dirikan dan kalian mau tau tidak papi sudah menyerah kan perusahaan nya bagian asean ke varo dan aku namun dengan satu ini yaitu sekolah ini adalah milikku karna mami bilang katanya bagus kalau aku urus mulai dari sekolahan dulu ,jadi aku terima saja.
Saat ini kami hampir telat tapi untung tadi varo balap kalau ngak yah kalian Udah tau nasib aye.
Setelah varo memarkirkan mobilnya aku langsung melepas sitbelt yang tadi aku pasang sebelum berangkat dan beranjak turun dari mobil varo yang tercinta ini.
Setelah sudah berdiri diluar mobil aku tinggal menunggu varo dan berjalan masuk kedalam
****
I'm back again
Hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
If I never meet you
Teen FictionGue Ngak mau lo ninggalin gue seperti dia,disaat gue terpuruk.Gue berusaha tegar selama ini dengan bantuan kembaran gue,jadi pls jangan nianggalin gue kayak dia. -A.A.L