Chapter 9 : Pat Bing Soo Annyeong!

49 1 1
                                    

Annyeong!!!
di chapter sebelumnya, ada banyak tokoh baru yang muncul, dan kedepannya masih ada beberapa orang lain (maafkan tapi hidup mereka benar-benar rumit sehingga banyak orang yang terlibat). Untuk itu gue akan menuliskannya ulang untuk kalian semua :3
Park family :
*Park Jae Bum / Appa
*Kim Da Hee / Eomma
*Park Bo Gum
*Park Bo Mi

School Friends and teacher :
*Lee Ssaem (wali kelas)
*Park Ssaem (guru OR, ㅋㅋㅋ)

*Jeong Ba Ro (bawahan berandal sekolah no.1, hidupnya penuh tekateki~ sifat aslinya.... tidak bisa ditebak)

*Kim Gi Tae (si kocak, bawahan no.2)

*Lee Seul Bi (gadis labil...)

*Han Min Ji (teman baik Bomi dan Hyomin)

*Choi Hyomin (gadis pendiam yang menyimpan banyak derita. Teman Bomi dan Minji tentunya)

*Choi Hyorin a.k.a Choi KangJa (kembaran Hyomin, adik tiri Choi KangIn)

*Choi Kang In (Seungri School Top Dog)

*Song BaekJo (ketua siswa, sahabat Bogum dan Bomi sejak kecil)

Tokoh tambahan :
*Jeong Jae Bok (Baro Appa)

Soo... penasaran nggak gimana kelanjutannya? Ini belum klimaks loh :))
================================

Minji dan aku tertawa tawa di sepanjang lorong sampai kami dihadapkan oleh dua malaikat maut yang aku yakin kalian pasti tahu siapa, Park Bogum dan Song Baekjo.

"Ya! PARK BOMI! Kau dari mana saja?" Pekik Bogum oppa.

Aku memasang muka kaget, "Ooh... Oppawasseo?? (Oppa sudah datang?)"

"kau kemana saja?!" Bogum tampak jengkel padaku, namun mereda ketika melihat Minji. "AH! Minji-ya.. tadi kalian main berasama?"

Minji hanya tersenyum tipis, "Ne, aku tidak akan membiarkan saudaramu dimakan hewan buas, Bogum, jadi tenanglah, dia aman berasamaku"

"Hewan buas?" Bogum terkaget-kaget.
"Ya ya ya! keunmanhae (sudahlah), lagian kalian berdua kenapa terlalu tenar, sih? Tadinya aku sudah jalan dibelakang kalian! Trus fans-fans kalian itu loh! Ah! Sebal!" Kutukku sambil mendorong Minji masuk ke dalam kelas, "kaja (ayo pergi), biarkan saja mereka!"

"Mworago! (Apa kau bilang)" sahut Bogum yang masih bisa aku dengar sampai di balik pintu.

***
Bogum hendak menyusul Bomi namun tangannya ditarik oleh Baekjo.
"Ya keunmanhae (sudahlah)," Baekjo tertawa.

"Aissh Jinjja! (Ah benar benar)" ucap Bogum sambil mengacak-acak rambutnya.

"Kalian berdua nggak berubah ya,Uri sangdungi (kembarku),"

Bogum tertawa kecil.

"Pulang sekolah kosong nggak? Ada kedai pat bing soo yang enak dekat sini. (semacam dessertnya orang Korea) Ajak Bomi dan temannya, minji"

Bogum membelalak, "kau mau traktir kita? Huaaa! Uri chingu jjang! (Temanku yang terbaik)"

Baekjo mendapatkan pelukkan super erat, "Ya! Keuman!(berhenti!)"

"Akan saya laksanakan!" Ucap Bogum sambil beralih dan masuk ke dalam kelas. "Annyeong!"

Baekjo hanya melambai dan berbalik badan hendak menuju kelasnya. Namun belum melangkah, ia dihadapkan oleh sosok yang kini mengusik hatinya. Setiap kali berhadapan dengan gadis itu angin dingin serasa menerpa kekosongannya. Mulutnya kaku untuk berbicara.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 10, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

We're Not Twins But...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang