Ice Cream | PCR

1.9K 104 18
                                    

a fanfiction by pinktamin

Posted on 060416

Park Chorong | Nam Woohyun (Infinite)

♡♡♡

Woohyun menatap kosong didepannya. Pikirannya menerawang kemana-mana. Kalau ditanya Woohyun sedang apa, jawabannya dia sedang bingung. Ada banyak pertanyaan yang muncul dibenaknya dan belum terjawab. Dan membuatnya agak sedikit pusing memikirkannya.

Masalah ini berawal dari cerita Sunggyu. Dia mengatakan kalau dia berhasil mendapatkan hati kekasihnya hanya dengan sebuah ice cream pada kencan pertama. Masalahnya bukan wanita seperti apa kekasih Sunggyu atau rayuan macam apa yang Sunggyu berikan sehingga dengan mudahnya wanita itu menerimanya. Tapi jenis dan memiliki kandungan apa ice cream yang diberikan Sunggyu kepada kekasihnya?

Apa ice cream begitu istimewa?

Bagian mananya dari ice cream yang special?

Apa ice cream memiliki kekuatan magic?

Apa semua orang menyukai ice cream?

Woohyun suka ice cream (apalagi jika ditraktir oleh Myungsoo), ya.. sekedar suka, bukan maniak ice cream. Kalau menurut Woohyun, ice cream hanya sejenis makanan yang beku dan dingin, memiliki banyak rasa, dan paling enak jika dimakan saat cuaca sedang panas.

Lalu dibagian mananya yang dapat menarik hati para wanita?

Dingin dan beku? Ah, tidak. Terlalu dingin bisa membuat pangkal hidungmu agak nyeri. Kalau menurut Sungjong itu proses otak menjadi membeku akibat terlalu dingin.

Memiliki banyak rasa? Eum, tidak juga. Rasa kan tergantung selera.

Cocok dimakan saat cuaca panas? Oh, yang benar saja. Masih banyak makanan jenis lain yang memiliki kriteria seperti itu.

Lalu jawaban atas ini semua apa?

Woohyun sudah mulai frustasi. Mengacak-acak rambutnya, membuat penampilannya tampak sangat menyedihkan. Dalam hatinya berdoa agar Tuhan mengirimkan seseorang untuk memecahkan masalahnya yang -tidak terlalu- penting ini.

"Woohyun!"

Sang pemilik nama menoleh kesumber suara tersebut, nampak seseorang tengah berlari kearah Woohyun yang saat ini sedang duduk dibawah pohon dibelakang gedung kampusnya. Woohyun memicingkan matanya, memastikan orang yang sedang dilihatnya sekarang.

"Eo? Chorong?"

Dengan terengah-engah Chorong berdiri disamping Woohyun dengan bertumpu pada lututnya, mengatur nafasnya yang tidak teratur itu.

"Yak! Duduklah"

Chorong menurut, menghempaskan tubuhnya disamping Woohyun, kemudian ikut menyenderkan punggungnya pada batang pohon itu. Masih mengatur nafasnya.

"Rasanya aku tidak terlalu jauh berlari tapi kenapa begitu melelahkan. Ah, sepertinya aku memang perlu banyak berolahraga sekarang"

Woohyun menggelengkan kepalanya pelan saat mendengar ucapan Chorong, sahabatnya itu. Mereka sudah bersahabat hampir setahun, sejak awal masuk kuliah. Dan selama Woohyun mengenal Chorong, sangat jarang menemukannya sedang berolahraga. Woohyun berani bertaruh dengan seluruh isi tabungannya kalau Chorong melakukan olahraga hanya satu kali dalam sebulan.

"Memangnya ada perlu apa kau menemuiku?"

"Jadi begini.."

Chorong mengambil nafas dalam kemudian menghembuskannya. Lalu menoleh untuk menatap Woohyun. "Bagaimana kalau kita membolos saja untuk kelas selanjutnya?"

Pink MemoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang