a fanfiction by pinktamin
Posted at 200416
Oh Hayoung | Jung Ilhoon (BtoB)
♡♡♡
Seorang gadis cantik kini tengah menggerakan jari-jemarinya diatas keyboard, membuat suara-suara kecil yang mengisi sebuah ruangan dengan nuansa pink soft, kamar gadis tersebut.
Tanpa gadis itu sadari seseorang masuk kedalam kamarnya, padahal orang itu ーlelaki itu tepatnya berjalan seperti biasanya tapi entah terlalu fokus atau apa gadis yang sedang sibuk menarikan jarinya diatas keyboard itu tidak menyadari kehadiran lelaki tersebut. Bahkan ketika lelaki itu duduk diatas kasurnya ーdidekat gadis yang sedang duduk didepan meja belajarnya, memperhatikannya gerak-gerik gadis itu, dia sama sekali tak merasakan ada orang lain didalam kamarnya.
Lelaki itu lantas menarik kedua sudut bibirnya sedikit keatas.
"Youngie.."
"Hm?"
"Serius sekali"
Gadis itu ーHayoung pun menoleh kesumber suara, dan betapa terkejutnya Hayoung ketika melihat Ilhoon berada tak jauh dari tempatnya.
"Oppa! Kau mengagetkanku!"
Hayoung mengelus pelan dadanya, menatap sebal Ilhoon. Yang ditatap malah membalas dengan tatapan tak kalah sebalnya, bersama dengan bibirnya yang sedikit dimajukan.
"Aish, aku sudah disini 15 menit yang lalu dan kau tidak menyadarinya? Aku kecewa padamu, Hayoung"
Hayoung memutar kedua bola matanya. Okelah, dia pantas bersikap seperti itu. Wajahnya yang (harus diakui) imut, ditambah dengan kelakuannya yang terkadang seperti anak-anak. Tapi ketahuilah bahwa Jung Ilhoon lebih tua 2 tahun dari Hayoung. Memang tidak terlalu jauh sih, tapi tetap saja tua.
Hayoung tidak membalas perkataan Ilhoon lagi dan melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda karena kedatangan Ilhoon (yang terlambat Hayoung sadari).
"Sedang apa? Penting sekali sepertinya"
Ilhoon memajukan sedikit tubuhnya berusaha mengintip apa yang sedang Hayoung kerjakan sampai-sampai gadis itu tidak menghiraukannya.
"Sedang mengurus sesuatu untuk masa depan" jawab Hayoung sekenanya dan tetap sibuk dengan kegiataannya.
Hayoung baru saja lulus dari High School nya dan ingin melanjutkan kuliah ke kampus yang tentunya menjadi favorite di tempat kediamannya Seoul, Korea Selatan.
"Oh begitu"
Ilhoon yang merasa dicueki pun kemudian merebahkan dirinya dikasur empuk milik Hayoung. Memejamkan matanya mungkin menjadi kegiatan yang bagus sembari menunggu Hayoung menyelesaikan urusannya.
"Oppa?"
"Yes, baby"
Hayoung terkekeh sebentar ketika mendengar jawaban Ilhoon.
"Oppa menurutmu foto yang mana yang bagus untuk ku kirim?"
Ilhoon membuka matanya lalu menegakkan badannya, matanya meneliti setiap foto yang terpajang dilaptop Hayoung.
"Semuanya bagus"
Hayoung mendelik ketika mendengar jawaban Ilhoon yang sebenarnya bukan itu yang Hayoung ingin dengar.
"Dimataku kau cantik, Hayoung. Jadi bagiku semua fotomu bagus"
Blush.
Lelaki imut ini dengan mudahnya membuat pipi Hayoung merona. Sedang Hayoung langsung memasang wajah cemberutnya ーdengan pipi yang masih merona.
"Aku serius, oppa"
"Aku juga serius, youngie"
Ilhoon terkekeh melihat Hayoung yang semakin memanyunkan bibirnya itu. Manis sekali, batin Ilhoon.
"Untuk masa depanmu ya?"
Hayoung mengangguk masih dengan wajah cemberutnya. Kemudiam tak lama Ilhoon asik berkutat dengan smartphonenya membuat Hayoung menautkan kedua alisnya. Aku kan memintanya untuk memilih fotoku, kenapa malah asik sendiri dengan handphonenya.
"Ilhoon oppa!"
"Sebentar" jawab Ilhoon sambil mengangkat sebelah tangannya, memberi isyarat agar Hayoung harus menunggu.
Hayoung mendengus sebal, masih menatap Ilhoon yang tampak serius.
Tak lama senyum mengembang diwajah imut Ilhoon, membuatnya tampak amat sangat menggemaskan. Membuat Hayoung ingin sekali mencubit pipi milik lelaki tersebut, tapi diurungkan niatnya mengingat dia dalam keadaan 'agak' marah.
"Nah" Ilhoon mengangkat wajahnya, menatap tepat ke mata indah milik Hayoung. "Pakai foto yang ini saja"
Hayoung mencondongkan badannya agar bisa melihat lebih jelas. Tapi, apa yang dilihatnya dari layar smartphone Ilhoon membuatnya mengerjap-ngerjapkan matanya. Tampak kebingungan dan sedikit tidak percaya.
"Oppa.."
Hayoung mengangkat kepalanya, menatap lekat Ilhoon yang masih tersenyum manis kepadanya.
"Ini kan... fotomu"
Hayoung kira Ilhoon diam-diam memiliki fotonya atau mungkin diam-diam mengambil foto dirinya (tanpa Hayoung sadari). Hayoung kira yang akan diperlihatkan Ilhoon adalah sebuah foto dirinya, tapi yang ada dilayar smartphone itu adalah sebuah foto formal menampilkan Ilhoon yang sedang tersenyum tipis lengkap dengan setelan jas nya. Laki-laki ini masih waras kan?
"Iya"
Ilhoon mengangguk dengan pasti, tanpa melepaskan senyumannya
"Oppa! Aku bilang kan pilihkan fotoku untuk-"
"Untuk masa depanmu kan?"
Hayoung mengangguk mengiyakan.
"Aku kan masa depanmu, Hayoung"
Uhuk.
Hayoung tersedak air liurnya sendiri. Ilhoon? Masa depannya? Masa depan Hayoung?
"Nah kau bilang fotonya untuk keperluan masa depanmu. Karna aku ini masa depanmu jadi pakai fotoku saja"
Ilhoon tersenyum menggoda, membuat pipi Hayoung lagi-lagi merona. Ugh, dasar Ilhoon. Lelaki ini sangat tahu bagaimana cara untuk membuat Hayoung (pipi Hayoung tepatnya) merona tanpa menggunakan rayuan gombal abal-abal ala abege yang baru pernah kasmaran.
Finish♡
Written 060416 - 080416.
Apasih haha ini mah FF abal-abal ala anak TK /eh
FYI, ini harusnya duluan dipublish sebelum PMS. Tapi karna tanggal 18 momennya pas debut Solo Eunji ya jadi PMS duluan lahir/?
Oh iya, lagi-lagi ini terinspirasi dari kehidupan si author wks dengan sedikit perubahan ya, jangan penasaran sama versi aslinya soalnya nanti malah curhat wks

KAMU SEDANG MEMBACA
Pink Memory
Cerita PendekBukan cerita panjang yang terdiri dari beberapa chapter dengan konflik yang rumit dan menguras emosi. Hanya sekumpulan oneshot dengan konflik ringan tanpa menguras banyak emosi. Tapi cukup membuatmu baper, eh. Pemain utamanya adalah 6 wanita cantik...