a fanfiction by pinktamin
Posted on 130417
Yoon Bomi | Kim Seokjin (BTS' Jin)
🌸🌸🌸
Apa yang diinginkan sepasang kekasih yang mempunyai background sebagai publict figure ketika mereka sedang menjalin hubungan atau sedang berkencan? Publikasi? Respon baik dari masyarakat dan fans?
Ya, tentu saja!
Tapi tidak selamanya mereka berpihak kepada kita, ada saja beberapa pihak yang tidak suka dan mulai mencibir tentang hubungan kalian. Mungkin jika profesimu sebagai seseorang yang tidak tersorot layar kamera yang kemudian ditayangkan ditelevisi, kamu bisa saja berpikir "Ini hubunganku. Memang mereka punya hak apa? Toh aku yang menjalani". Tapi itu tidak berlaku sama sekali kepada para publict figure, terutama para idol.
Kalaupun boleh egois, mereka--para idol bisa saja mengumumkan tentang hubungan asmara mereka ke publik sesuka hati mereka. Tapi tentu saja selain dirinya, ada beberapa pihak yang akan dirugikan, seperti agency, karir, keluarga, dan sebagainya.
Dan itu sedang dialami oleh Yoon Bomi.
Bomi terlalu lelah jika menyimpan tentang hubungannya ini, ingin dipublikasikan tapi dia masih tidak mempunyai pemikiran sependek itu. Bukannya serakah dengan karirnya yang mungkin bisa dibilang sedang berada dipuncak, namun dia berpikir bahwa bagian dari kisah asmaranya ini mempunyai saat tersendiri. Dan itu bukan sekarang.
Bomi mengeluarkan handphone beserta headset kemudian memakaikannya ke telinga, ujung sambungan kabel yang lain ia colokkan ke ponsel canggihnya. Ia lantas mulai memutar salah satu lagu yang ada diaplikasi pemutar musik.
Saat itu Bomi berdiri disalah satu anak tangga, tangga darurat yang ada digedung salah satu stasiun televisi ternama di Korea Selatan. Dan tak selang beberapa lama, Kim Seokjin atau yang dikenal sebagai Jin muncul dari salah satu pintu yang menghubung antara tangga darurat dan gedung.
Retinanya menangkap sosok yang dikenalnya dengan baik, gadis yang sudah mengacaukan hatinya, gadis yang menjadi pusat perhatiannya, gadis itu Yoon Bomi, kekasihnya.
Jin kemudian melangkahkan kakinya mendekat kearah Bomi, ketika berada dibelakang gadis tersebut Jin berhenti, di anak tangga yang berbeda, ia lantas menarik salah satu headset milik Bomi hingga terlepas kemudian memasangkan ketelinganya.
Bomi begitu terkejut, tapi ketika ada yang menggenggam tangannya yang bebas--tidak sedang memegang ponselnya, ia pun mulai tenang, Bomi tau siapa pemilik tangan tersebut tanpa perlu memastikan orangnya. Gadis itu terlalu hapal tentang kekasihnya.
Tidak ada yang membuka suara diantara mereka berdua, hanya saling memunggungi dan berpegangan tangan sambil mendengar alunan lagu yang sedang dimainkan dari ponsel Bomi. Menikmati momen yang jarang bisa mereka dapatkan apalagi ditempat umum seperti ini, meskipun berada ditempat yang tersembunyi.
Kadang ada saat dimana mereka begitu iri dengan kehidupan orang-orang sebaya mereka, ketika yang lain sibuk berkencan dan menikmati waktu dengan bermain bersama pasangan diluar, mereka justru harus melakukannya secara sembunyi-sembunyi agar tidak menjadi boomerang bagi mereka berdua.
"Bomi-ya"
"Hm?"
"Aku tau kau mungkin lelah saat ini"
Bomi terdiam, kemudian ia menundukkan kepalanya, mendesah berat. Jin mengetahui itu rupanya, dan tak ada alasan untuk Bomi menutupinya karena pasti Jin juga merasakan itu.
"Kumohon betahanlah"
Bomi lantas mengangguk samar, mengiyakan permintaan Jin. Sedang lelaki itu menggenggam erat tangan Bomi, berusaha menguatkannya.
"Sampai waktu itu tiba, mari kita berjuang bersama, saling menggenggam tangan satu sama lain, saling menguatkan. Karena berjuang bersama akan terasa lebih mudah"
Bomi perlahan menyunggingkan senyum dibibirnya. Setidaknya ada Jin yang akan terus berjuang bersamanya, dengan begitu semua pasti tidak akan terasa berat.
Sepertinya Jin maupun Bomi tidak terlalu iri lagi dengan mereka yang bisa bebas berkencan, karena terkadang hal sederhana seperti mendengarkan lagu bersama akan jauh terasa lebih menyenangkan bagi mereka berdua. Berada diruang yang sama, ketika tangan saling menggenggam, ketika tak ada yang mengganggu dan mengusik, seolah kedamaian meliputi mereka, seakan dunia berpihak kepada mereka.
Finish 💕
Written 2017, March 16.
Semacam gajelas gitu ya, agak maksa😅
Bomi x Jin is BACK~! Maapkeun ya kakak ipar, Choi Taejoon gak aku pairingkan sama eonnie aku yang gesrek ini, soalnya gak tau juga sih😂 masih seneng ngepairing mereka berdua. Mungkin kapan-kapan aku coba buat yang TaeBom😊

KAMU SEDANG MEMBACA
Pink Memory
Short StoryBukan cerita panjang yang terdiri dari beberapa chapter dengan konflik yang rumit dan menguras emosi. Hanya sekumpulan oneshot dengan konflik ringan tanpa menguras banyak emosi. Tapi cukup membuatmu baper, eh. Pemain utamanya adalah 6 wanita cantik...