a fanfiction by pinktamin
Posted on 210516
Kim Namjoo | Jasper Cho (Actor) | Oh Seunghee (CLC) | Yook Sungjae (BtoB)
Kenapa lelaki seseksi dia harus menjadi seorang guru? Kenapa tidak menjadi seorang model saja? Eum, model pakaian dalam misalnya.
♡♡♡
Namjoo menopang dagu dengan kedua tangannya dijendela kelas tempatnya menuntut ilmu. Matanya bergerak liar menyapu pemandangan halaman sekolahnya sampai akhirnya mata milik gadis tersebut menemukan objek yang kini membuat matanya melebar dan senyumnya merekah.
Dengan penuh suka cita Namjoo bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan maha karya yang sungguh luar biasa indahnya. Berlebihan memang. Tapi percayalah jika kalian juga melihat objek tersebut kalian akan mengaminkan apa yang menjadi pemikiran Namjoo barusan.
Objek tersebut berupa manusia, berjenis kelamin laki-laki, dan bertatus sebagai guru Matematika disekolah Namjoo. Jangan memikirkan lelaki berusia lebih dari kepala empat dengan rambut tipis, wajah galak, bertubuh tambun dan kacamata baca dengan model jadulnya.
Lelaki tersebut, guru yang Namjoo kagumi itu berusia tiga puluh tahun bulan februari kemarin, rambutnya memang tipis dibagian samping namun bagian atas diberi jel lalu dibuat dengan gaya didirikan ーentah style apa itu namanya, wajahnya tentu saja tampan dan tidak ada kacamata baca dengan model jadul.
Namanya Jasper Cho, sedang duduk didepan ruang guru sambil bercengkrama bersama salah satu guru yang bisa ditebak Namjoo kalau itu guru Biologinya yang genit, Shin Yoon Joo.
Namjoo tak pernah bosan menatap Jasper Cho meski jarak kelas dan ruang guru sangat jauh terhalang lapangan sekolah. Lelaki itu sesekali tersenyum ketika berbicara dengan Shin Yoon Joo, membuat Namjoo juga ikut tersenyum. Ah, bahkan jarak sejauh ini Namjoo masih bisa melihat dengan jelas senyuman manis itu.
"Aku bertanya-tanya.."
Sebuah suara menginterupsi kegiatan Namjoo, tapi tidak membuat Namjoo mengalihkan pandangannya.
"Apa sih yang membuat seorang Kim Namjoo rela diam termenung dijendela kelas ketimbang ikut menikmati surga sementara ini"
Namjoo menoleh. Menatap sebentar pemilik suara tersebut, lalu beralih melihat suasana kelasnya. Benar yang dikatakan Oh Seunghee ーpemilik suara tadi, kelas mereka sudah seperti surga sementara (bagi murid jurusan IPA). Saat ini seharusnya jam pelajaran matematika, tetapi guru mereka sedang berhalangan hadir sehingga sekarang mereka mendapatkan free class.
Ini bukan kesalahan author. Dan sebelum kalian bertanya "bukankah guru matematikanya Jasper Cho?" author akan menjelaskan bahwa guru matematika untuk jurusan IPA dan IPS berbeda. Dan Jasper Cho adalah seorang guru matematika untuk jurusan IPS.
Kembali kesuasana kelas, saat ini kelas Namjoo benar-benar gaduh. Ada yang sedang asik menggosip, menonton film atau drama dilaptop, mempraktekan beberapa gerakan dance, sekedar bercengkrama, bercanda dan tak dapat dipungkiri ada juga yang masih bertahan untuk belajar ditengah kegaduhan kelas. Tidak usah mengambil pusing dengan menanyakan siapa orang -sinting- tersebut.
Dan herannya, seorang Kim Namjoo, gadis hyperactive bahkan kelewat aktifnya itu dengan mudahnya melewatkan surga sementara yang jarang didapatkan untuk kelas jurusan IPA.
"Let me guess..."
Seunghee kembali bersuara, mengetuk-ngetuk telunjuk didagunya, nampak berfikir. Membuat Namjoo mau tak mau menatap penasaran teman sebangkunya tersebut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pink Memory
Short StoryBukan cerita panjang yang terdiri dari beberapa chapter dengan konflik yang rumit dan menguras emosi. Hanya sekumpulan oneshot dengan konflik ringan tanpa menguras banyak emosi. Tapi cukup membuatmu baper, eh. Pemain utamanya adalah 6 wanita cantik...