Bukan cerita panjang yang terdiri dari beberapa chapter dengan konflik yang rumit dan menguras emosi.
Hanya sekumpulan oneshot dengan konflik ringan tanpa menguras banyak emosi. Tapi cukup membuatmu baper, eh.
Pemain utamanya adalah 6 wanita cantik...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ne nun soge bichin naega johaseo (I like seeing myself reflected in your eyes)
Eonjena nal barabwasseum haesseo (So I wish you would always look at me) Du nun gadeukhi nal (Fill me up in your eyes) Damajwo ne ape issneun nal (I’m right in front of you) Look in my eyes Nuneul bomyeon na jeonbu al geot gateunde (When I look into your eyes, feels like I know everything)
Dari sekian banyak anggota tubuh yang dimiliki oleh laki-laki yang sedang berada dihadapanku ini, aku sangat menyukai matanya. Mata seorang Oh Sehun, kekasihku.
Entahlah, aku benar-benar suka melihat matanya. Melihat bagaimana bayangan dari diriku berada dimatanya, terutama ketika ia sedang menatapku, seolah ia hanya terfokus kepadaku. Pusat perhatian dari Sehun hanya aku, Oh Hayoung.
Bahkan tanpa perlu berkata, aku seolah tahu segalanya hanya dengan menatap matanya. Dan dari cara Sehun menatapku, aku tau dan benar-benar merasakan bahwa dia mencintaiku. Bagaimana matanya memancarkan kehangatan dan kasih sayang yang hanya ditujukan kepadaku. Hanya dengan cara seperti itu, aku jatuh cinta kepada Oh Sehun.
Dia benar-benar tahu bagaimana cara menaklukkanku, bagaimana cara membuatku jatuh semakin dalam, dan membuatku tersesat. Karena dari sekian banyak hal yang menyenangkan didunia ini, bagiku lebih menyenangkan ketika aku tersesat dimatanya.
"Ada apa?"
Mataku mengerjap ketika Sehun bertanya kepadaku, menyadarkanku. Aku hanya balas menggeleng kecil, sembari tersenyum. Membuatnya mengernyitkan dahi ketika melihat responku.
"Kau seperti-"
"Apa oppa?" Potongku cepat.
Sehun tersenyum kecil, membuatku menjerit dalam hati. Betapa manisnya kekasihku ini.
"Tidak," jawab Sehun, "tetap seperti itu, aku menyukainya."
Kali ini giliranku mengernyitkan dahi, "Oppa kau bicara apa? Aku tidak mengerti."
"Bukan apa-apa, Hayoungie. Aku hanya suka melihatmu tersesat dimataku."
🍃🍃🍃
Amugeosdo boijil anha (I can’t see anything) Modeun ge damgyeoissdeon nune (In the eyes that used to have everything) Eoneusae bicceul ilheobeoryeo (Suddenly, the light is lost) Eoduumman gadeukhae oh no (Only darkness fills them up, oh no)
