Sekali lagi makasih yang udah baca/*bungkuk gaya klasik//plakk/ / hoohh tiba tiba saya dapet inspirasi pas bangun tidur wkwk :v maaf kalo cemistry nya belond dapet..maklum saya belum pengalaman //jones T.T// wkwkwk but, Happy reading!
semak rimbun seakan menusuk nusuk kulitku tak urung membuat orang yang mengenggam tangganku berhenti sejenak seakan menarik narik tubuhku agar tak tertinggal jauh darinya.
"kita mau kemana?"rengekku
"berisik!diam dan ikuti saja!"jawabnya tanpa menoleh lagi kearahku.
Tiba tiba orang didepanku berhenti mendadak menyebabkan keningku menabrak punggungnya.
"kita istirahat sebentar disini" katanya sambil menyandarkan tubuhnya dibatang pohon besar.
"hahh..akhirnya~ aku haus sekali"
Kai merogoh sesuatu dibalik tubuhnya dan melemparkan benda tersebut kepadaku yang ternyata sebuah botol minum.
"terimakasih"
Setelah beberapa detik tak ada sesuatu yang masuk kemulutku.
"habissss"
"oh,maaf kupikir masih ada" katanya dengan wajah innocent
"kau mempermainkanku ya!!"
"tidak,tidak, sungguh kupikir masih ada"
Yak,kuperhatikan tidak ada tanda tanda dia mengerjaiku.
"sebaiknya sekarang kita mencari air sebelum hari gelap"sarannya
Umm..kalau dilihat liat tak ada bedanya hutan di bumi dan disini, mungkin yang membedakan hanya material mereka tumbuh, kalau di bumi tanah disini awan.
Sudah beberapa menit kami berjalan, kai terus saja melihat ke atas langit bukannya mencari sumber air.
"kau mencari air atau burung huh?"sindirku
"ah,itu!ayo kita kejar"katanya sambil menunjuk gumpalan awan berwarna hitam
Aku hanya bisa terdiam melihat kai secepat kilat menghampiri awan tersebut dengan wajah sumringah
Tak lama setelah kai terdiam dibawah awan terdengar petir dan seyum diwajah kai semakin mengembang, segera ia buka tutup botolnya dan hujan turun dengan derasnya.
Kai memberiku kode untuk menghampirinya, aku mengadahkan tanganku dan meminum air yang ditanganku dengan segera, kai bahkan menampung air dengan membuka mulutnya lebar lebar dan tersedak saat menelannya.
"huahahahahah" tawaku tak tahan melihat kelakuan kai
Kai yang melihatku mentertawakannya hanya acuh dan kembali meminum air langsung.
Hari sudah gelap dan bajuku tak kunjung kering, api yang kai buat pun tak sanggup membuat tubuhku hangat
"hachii"
"satu kali kau bersin lagi aku akan buka baju!" kata kai acuh sambil memakan apelnya
"hah?"
Kai segera berdiri mulai melepas satu persatu lempengan besi yang menempel ditubuhnya
" hei! Aku belum bersin lagi!"
Rupanya tak dihiraukan kata kataku, malah ia terus melepas bajunya hingga lapisan yang kering dan diberikan kepadaku, aku hanya menerimanya dengan bingung
"cepat ganti baju sebelum kau sakit!" seakan menjawab pertanyaan diwajahku
"ah!terimakasih" aku segera mencari semak semak dibelakangku untuk berganti baju.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cat Story
RomanceBerawal dari Ryoko yang membawa kucing hitam kerumahnya,disertai kelakuan aneh si kucing.
