Author POV
"bodoh! Kenapa kau malah disini?" ucap kai setengah berbisik penuh penekanan.
"Mana mungkin aku aku meninggalkan kau sendirian" jelas Ryoko.Yap, kini mereka berdua menyamar sebagai penjaga dengan pakaian yang mereka curi, setelah memastikan si pemilik pakaian asli berada ditempat aman dan sulit ditemukan.
Lalu Mereka bergabung bersama para penjaga membawa raja dan ratu kesebuah tempat yang biasa digunakan para pasukan paman Henry untuk berlatih.
Baik raja Harles maupun Henry masing-masing memegang sebuah pedang, memasuki arena berbentuk lingkaran dengan simbol-simbol yang dapat dipastikan di design untuk keperluan kerjaan yang nantinya akan dimiliki Henry.
Sesuai tradisi kerajaan Frenzella, sebelum memulai duel, kedua belah pihak harus menari kan tarian pedang dengan iringan tabuhan gendang, dapat dikatakan tarian ini merupakan pemanasan sebelum memulai duel sesungguhnya, jika beruntung, dalam tarian ini besar kemungkinan salah satu pihak bisa terluka jika kurang waspada. Dan duel dimulai ketika tabuhan gendang berhenti.
KAI POV
Aku khawatir dengan kondisi ayah yang kurang baik ditambah serangan paman Henry bertubi-tubi yang membuat ayah beberapa kali terjatuh.Ibu bahkan menangis tersedu-sedu, ingin sekali aku berlari ke sebrang dan memeluknya erat. Tetapi aku harus mempertahankan identitas ku hingga saat nya nanti.
Yang aku takutkan terjadi, ayah tertusuk dibagian pundak, namun tidak ada yang bisa kulakukan, pertandingan ini harus berlangsung hingga salah satu ada yang mati, aku berkali-kali berpikir bagaimana caranya menyelamatkan ayah. Sampai aku menyadari kembali kehadiran Ryoko ketika dirinya menggenggam tanganku erat dengan pandangan mata lurus ke depan.
Kini kondisi paman dan ayah sama-sama imbang dengan ayah tertusuk dipundak dan paman tertusuk di kaki.
Tetapi aku lupa, bukan paman Henry jika tidak berlaku licik. Tiba-tiba anak panah entah dari mana menancap erat tepat di jantung ayah. Aku lemas, begitupun dengan ibu yang langsung terjatuh, mendadak semuanya terasa lambat, Ryoko menyadarkanku bersamaan dengan prajurit entah dari mana yang menyerbu tempat ini.
Aku dan Ryoko segera membuka penutup wajah bersamaan dengan datangnya Paul. Rupanya dia membawa bala bantuan."Maafkan aku pangeran karena datang terlambat" katanya menyesal sembari menunduk.
Aku meremas pundaknya kuat.
"Ryoko, tolong bawa ibuku ketempat aman" kataku disambut anggukan Ryoko.
Aku harus menyelesaikan ini.
Aku harus membunuh paman dengan tangan ku sendiri.
Haiii..insyaallah nanti aku bakal rajin update ya
![](https://img.wattpad.com/cover/58677711-288-k619308.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cat Story
RomanceBerawal dari Ryoko yang membawa kucing hitam kerumahnya,disertai kelakuan aneh si kucing.