Gausah banyak cincong, Happy Reading~ maklum banyak Typo
"aku ingin disini~ besamamu~"
"Shut up!!"umpatku sebal
Ini sudah kali ke tiga kai mengejekku dengan nada yang dibuat buat sehingga terdengar menjijikan, aku menyesal kemarin sudah deg deg-an dan jujur kepadanya, toh sifatnya sama saja dengan kemarin dulu—tetap menyebalkan seperti biasanya
"ayolah~ aku hanya bercanda~ " katanya masih terkekeh
Aku hanya diam bersiap untuk melanjutkan perjalanan mendahului kai, entah mengapa aku berjalan dengan cepat seperti ada yang menggerakan kakiku tanpa sadar, aku hanya mengikuti jalan setapak yang kuyakin jalannya memang kesini, sampai akhirnya aku kelelahan sendiri dan menunggu kai sambil bersandar dipohon, cukup lama aku menunggu tidak terlihat tanda tanda datangnya kai
"ehem"
Kulihat laki laki dengan wajah tergas dengan mata abu abu gelap yang teduh tersenyum kearahku dengan banyak benda benda tajam ditubuhnya yang kutebak dia adalah pemburu
"ada yang bisa kubantu nona?" katanya sambil sopan sambil tersenyum kearahku
Kutebak jika dia dibumi pasti sudah jadi aktor terkenal yang banyak dipuja gadis gadis dengan wajah dan sifat seperti ini, sangat berbeda dengan kai, ah! Bagaimana dengan kai?
"umm—aku sedang menunggu temanku"kataku agak malu mengingat baru kali ini aku dipanggil 'nona'
"oh, sudah berapa lama kamu menunggu disini?"
'oh tidak, suara bass-nya sangat merdu ditelingaku, entah apa yang aku pikirkan, rasanya aku sudah terpesona olehnya hanya dalam hitungan menit sampai melupakan kai!
"sudah cukup agak lama" ucapku akhirnya
"kenapa kamu tidak kembali lagi? Disini sangat berbahanya, entah kamu atau teman kmu bisa saja diserang hewan buas disini"jelasnya
Dan pikiran pikiran parno ku mulai muncul, bayanganku tentang kai yang diterkam hewan buas menghantuiku membuatku sedikit panik
"oh tidak!" teriaku histeris segera berlari ketempat awalku tadi dan mencari-cari keberadaan kai
Bingo! kulihat dia dengan hewan berbulu cokelat yang hampir sebesar dirinya namun lebih gempal tengah menindih kaki kai, segera kuhampiri memastikan tidak ada yang hilang bagian tubuhnya
"kai!" pekikku kaget melihatnya bersimbah darah
"apa" katanya dan menoleh kearahku dengan tampang datar, seakan tidak terjadi apa apa—tunggu itu bukan darah kai, melainkan berasal dari kaki si bayi beruang yang tampak sobek, ingatan-ingatan ketika aku diterkam beruang mucul
"kau tidak apa kan? tidak ada yang hilang?"kataku memeriksa setiap inci tubuhnya memastikan tidak ada yang hilang
"astaga—lihat kau membuat bayi beruang ini lebih sakit"decaknya kesal sembari terus menekan luka si bayi beruang
"dan—siapa dia" tunjuk kai yang baru aku sadari keberadaannya
"umm—maaf, aku lupa perkenalkan diri, namaku Paul Aydin dan aku pemburu" jelasnya
"ohh, ada mukjizat apa sampai dia bertemu denganmu? mengingat hutan ini jarang ada seseorang" ketusnya tanpa melihatku, entah apa yang terjadi sampai-sampai sifatnya menjadi seperti ini.
"aku tidak sengaja bertemu dengannya ketika sedang berkeliling dan dia duduk dibawah pohon, kupikir dia butuh bantuan dan mengingat bahanya hutan ini" jelas paul panjang lebar
"ch, aku tidak bertanya padamu"jawab kai ketus
'Ada apa ini, kenapa tiba tiba suasana menegang seperti ini melihat mereka berdua saling menatap dengan garang, apa yang harus aku lakukan'
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cat Story
RomanceBerawal dari Ryoko yang membawa kucing hitam kerumahnya,disertai kelakuan aneh si kucing.