Halohaaa~ kritik dan saran sangat dibutuhkan disini~ sekali lagi terimakasih yang udah setia ngikutin cerita ini :'v
Harum masakan ibu menyeruak ke seluruh ruangan, ternyata aku sudah kembali kerumah dengan ayahku yang sedang membaca koran dikursi malas sembari menyeruput kopinya, adik kecilku karin sedang menonton tv di sofa. Ibu terlihat sangat kerepotan namun dia masih sempat tersenyum hangat kepadaku. Karin pun sambil tersenyum melambaikan tangan seakan menyuruhku menonton bersama, aku segera berdiri dari bangku tapi tiba tiba sekelompok orang berbaju hitam menerobos paksa masuk kerumahku
Wajah ibu dan ayahku mulai ketakutan, ibu berusaha naik ke atas tangga namun terlambat, aku berusaha berteriak sekuat tenaga namun lidahku kelu dan suaraku tidak keluar, bahkan tubuhku tidak bisa digerakkan, suara teriakan dan tangisan adikku semakin menjelaskan situasi ini, ayah dan ibuku dipaksa keluar rumah dengan perlawanan yang sia sia, tubuh adikku diseret dengan mudahnya oleh orang orang ini, aku hanya bisa menangis berusaha meneriaki mereka ..
"IBUUUUU—" aku terbangun diruangan yang gelap
"kau menangis? Apa mimpi buruk?" kai duduk memunggungiku
wajahku terasa basah dan aku teringat mimpi tadi
"dimana ini? Kenapa aku ada disini? Bagaimana dengan sekolahku? Astagaa" aku mulai panik
"Tenanggg....kita ada diruang bawah tanah tempat penyimpanan anggur, tadi kau pingsan jadi aku bawa kesini"kata kai dengan nada rendah
Aku baru sadar kalau aku tidur dilantai dan banyak sekali debu disini, tunggu—berarti kai yang menggendongku? Astagaa, segera kuhapus pikiran itu ada yg lebih penting.
"jam berapa sekarang? Aku harus kesekolah..huweee" oke, sekarang aku bisa merengek seperti bayi.
"sekolah?bukannya kau benci sekolah? Bahkan orang orang bumi yang menyebabkan kau kehilangan keluargamua?"ejeknya
Lidahku terlalu kelu untuk menjawab.
"benar bukan?" ejeknya lagi
"jangan sok tau, darimana kau dapat pikiran itu ?" tantangku
Dia tidak menjawab melainkan memasang tampang mengejek dengan menunjuk kepalanyan seakan akan dia tahu semuanya.
"kau tahu, salah satu kekuatanku adalah dapat melihat masalalu seseorang dengan menyentuhnya?" katanya dengan tangan sudah bermain main dipipiku
Segera kutepis tangannya
"jadi selama ini kau memanfaatkan kelemahanku? Dengan mengintip masalaluku? Dasar laki laki licik"
"tidak tidak, kau yang pertama kali menyentuhku saat aku masih jadi kucing bukan?"
Katanya dengan wajah menantang yang semakin membuatku kesal.
"t-tetap saja kau melanggar hak privasi sesorang!"
"ya..mau bagaimana lagi, aku tak bisa mengendalikan kekuatanku ketika bersentuhan, lagipula aku sebenarnya juga tidak ingin melihat masa lalumu karena itu juga membuatku sedikit sakit"jelasnya lagi denga suara yang semakin pelan
Deg
Sakit katanya? Apa dia tahu apa yang aku rasakan? Tanpa sadar air mataku turun walaupun aku tak memintanya, dan bau harum menenangkan masuk ke indra penciumanku disertai rasa hangat yang semakin membuat air mataku turun semakin deras.
"keluarkan semuanya, aku akan mendengarkan semua penderitaanmu" bisiknya pelan tepat ditelingaku
Dan aku menangis semakin keras didalam pelukannya.
%%%%%
"jadi, bagaimana tawaranku?" tanyanya dengan mulut penuh makanan
Yap, ini pertamakalinya aku mencuri walaupun kata kai semua makanan diistana ini miliknya dan kami diam diam pergi ke dapur kerajaan untuk mencuri makanan.
"umm—aku masih bingung" rasa makanan disini sedikit berbeda dengan dibumi, tapi tetap saja enak.
"sudahlah lebih baik kau disini membantuku mencari tahu apa yang terjadi, dari pada dibumi kau nantinya akan sendirian lagi dan lagi" dia juga sibuk dengan makanannya seperti orang yang berhari hari tidak makan.
"bisa saja aku mencari pacar kalau aku mau—"kataku berusaha mempertahankan harga diriku
Dan dia akhirnya menaruh makannyanya dan menatapku
"kau?pacaran?cih, hanya laki laki bodoh yang mau bersamamu—perempuan flat yang engak ada seksi seksinya"jelasnya terang-terangan
Segera kupukul kepalanya dengan jurus maut
"flat katamu? Hei aku masih punya dada yang bisa dibanggakan, kau sendiri hanyalah rakyat jelata yang ngaku ngaku sebagai pangeran dengan mulut ember!"jawabku tak mau kalah
"aku sudah tau seluruh bentuk badanmu, memang tidak ada yang menonjol tuh! Aku memang seorang pangeran!"
Aku benar benar sebal! Baru saja kemarin kami berbaikan dan kini dia berhasil membuatku sebal lagi dan lagi, dan jika aku menjawab pasti tidak akan menang melawannya
"oi!"
Aku benar benar akan diam beribu bahasa, aku malas menatap wajahnya kucoba berjalan jalan keluar ruangan ini untuk mencari angin, dan didepanku pengawal kerajaan tengah berbincang berjalan mengarah padaku, tiba tiba sebuah tangan besar membekap mulutku dan membawaku bersembunyi dibelakang guci yang cukup besar.
"sttt"kai memberiku aba aba sambil terus melihat keadaan
"setidaknya kau harus memberitahuku"katanya setengah berbisik
"maaf"sesalku
Suara decitan tangga membuat kami harus terus waspada, pakaian besi kai seakan akan menjadi tumpuanku sekaran seakan takut terlepas dan jatuh, tangga disini tidak memiliki pegangan untuk menaiki menaranya
Diatas menara aku dapat melihat seluruh bangunan dan terdapat beberapa buku disini yang lebih mirip ruang kerja
"mau apa kalian disini?" seorang kakek tiba tiba keluar dari balik rak buku
"kakek penemu Fleck!"
"astaga pangeran!" tiba tiba si kakek memegang dadanya kesakita dan hampir terjatuh jika saja kai tidak menahannya.
"kakek!kakek!apa yang terjadi kek?!"kata kai panik
Dengan sisa sisa tenaga yang ada kakek fleck mulai menceritakan apa yang terjadi,
"saat kau pergi ke bumi, ayah dan ibumu menghilang,si penyihir menguasai kerajaan dan menghapus ingatan orang orang tentang raja,ratu dan pangeran, tetapi aku tidak dapat dipengaruhi makanya aku ditempatkan disini"
Gimana ? penasaran gak? Huehehe kurang panjang?//*plakk sebenernya saya kehabisan ide hueheheh :v kayaknya update yang selanjutnya bakalan lama soalnya saya mau ulangan :v :v
![](https://img.wattpad.com/cover/58677711-288-k619308.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cat Story
RomanceBerawal dari Ryoko yang membawa kucing hitam kerumahnya,disertai kelakuan aneh si kucing.