My Cat Story

Nine

Akhirnya saya balik lagi~

Ya,  selama perjalanan ini menurut ku rute inilah yang paling Sulit,  bagaimana tidak,  bahkan kai Harus mengikat diri nya dengan tali Dan disambungkan denganku agar aku tidak terjatuh dibelakang nya,  sadar bahwa aku menjadi Penghambat makanya aku tidak banyak bicara agar tidak membebani nya,  selain gua ini licin bebatuan tajam juga seringkali menggores-gores kakiku yang hanya bisa ku tahan.

Akhirnya kami Melihat secercah Cahaya diujung goa ini yang ternyata berisikan lembah luas dengan banyak bebatuan besar,  kai bilang mereka tinggal Di Dalam bebatuan itu Sebagai Bentuk penyamaran.

Kai pov
Akhirnya kami Sampai Di tempat ini,  tempat yang Akan mengembalikan duniaku lagi,  sadar sedari tadi aku tidak mendengar suara Ryoko membuatku sedikit khawatir --

"ini kesempatan terakhirmu untuk mundur atau tetap melanjutkan semua ini?" tanyaku serius kepada Ryoko yang masih terpana dengan keindahan lembah ini.

Ryoko POV

"eh--sudah pasti aku Akan lanjutkan" jawabku mantap

Tiba tiba kedua tangan kai meremas pundakku erat Dan menatap mata ku lekat lekat seakan mencari sesuatu disana
"sadar kah kau apa yang Akan terjadi jika kau terus berada disisiku? Kau pikir berapa banyak nyawa yang kau milik?! " ucap kai sedikit emosional membuatku kaget

" t-tapi kau bilang.. "

" aku sudah berfikir matang-matang selama perjalanan tadi, kupikir kau hanya Akan menghambatku" ucap nya sambil membuang muka Dan melepaskan tangannya yang berada dikedua pundakku

Aku sadar dia berbohong,  dia hanya memikirkan keselamatanku, tidak mungkin kai berbicara seperti itu,  Dan aku yakin betul kalau kai membutuhkan seseorang.

"baiklah Jika memang seperti itu" kataku menghela nafas panjang,  saat ini bukan hal yang tepat untuk bernegosiasi dengan seorang kai.

Dia mengangkat wajahnya Kembali,  terlihat semburat kekecewaan diwajahnya yang cepat dia gantikan dengan ekspresi lega.

Kai mengeluarkan dua botol Kecil ramuan dari kantungnya.

"aku baru Ingat mercuri ramuan ini dari rumah nenek carolie "kata nya sambil terkekeh

" kau bisa meminumnya untuk Kembali ke bumi,  dan yg berwarna merah ini Harus kau gunakan " lanjutnya sambil memoles cairan merah Di sekitar kakiku yang tergores bebatuan Di sekitar goa,  Aku baru Ingat dia bisa membaca pikiran.

Author pov.
Setelah selesai mengobati kaki Ryoko,  kai mencium keningnya dengan cepat, membuat si empunya blushing seketika.

"aku Harus cepat,  Dan kau pun Harus cepat, sebelum senja Dan tempat ini berubah mengerikan" kata kai yang masih menangkup kedua pipi Ryoko yang Di balas anggukan

"minum lah,  aku Harus segera berubah menjadi kucing lagi untuk menyusup" kata kai sambil meminum cairan hijau Di Dalam botol Kecil yang mungkin dia curi juga dari rumah nenek carolie.

Sedangkan Ryoko masih enggan Bangun dari tempat nya sebab kejadian menakjubkan baru sama terjadi didepan matanya.

Tubuh itu sudah menyusut berganti menjadi seonggok bulu Hitam yang keluar dari baju zirah perang yang segera melesat pergi Kearah bebatuan besar dengan gagah.

Tinggalah Ryoko melaksanakan rencana yang sudah dia susun beberapa menit yang lalu.

Diambilnya cairan hijau yang tersisa setelah kai minum,  Di tenggaknya Sampai habis membuat Tubuh nya kian menyusut,  butuh beberapa menit Sampai akhirnya dia nyaman Dan terbiasa dengan Tubuh baru nya.

Ya,  dia pergi menyusul kai meninggalkan semua pakaian Dan tas mereka, Ryoko yang sudah pasrah Akan takdir Dan hidupnya tidak Akan menyerah semudah itu setelah Semua hal yang mereka lakukan,  tidak Akan dia biarkan harapan baru nya berjalan sendirian.

Aku gatau nulis apa,  maaf ke Pendekan,  silahkan kritik